Penggunaan Lahan di Sekitar Bersebelahan dengan Hutan Mata Pencaharian Masyarakat

hari hujan sebanyak 73 hari. Oleh karena itu, KPH Jatirogo sangat tepat untuk ditetapkan sebagai kelas perusahaan jati.

D. Pembagian Wilayah Kerja

KPH Jatirogo dalam melaksanakan kegiatan pengelolaan hutan, terbagi ke dalam enam wilayah kerja BKPH Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan dan 23 RPH Resort Pemangkuan Hutan. Pembagian wilayah kerja KPH Jatirogo disajikan dalam Tabel 8. Tabel 8 Pembagian Wilayah Kerja KPH Jatirogo No BKPH RPH 1. Bangilan -Kebonduren -Kejuron -Karanggeneng -Nglateng 2. Bate -Kaligede -Guwaran -Sukomedalem -Bate 3. Bahoro -Banjarwaru -Tawun -Tuwiwiyan -Bakalan 4. Sekaran -Bangsri -Demit -Sadang -Ngijo 5. Bancar -Sukoharjo -Siding -Jatisari -Sekaran 6. Ngulahan -Dikir -Gandu -Ngelo Sumber : Rencana Pengaturan Kelestarian Hutan 2007

E. Penggunaan Lahan di Sekitar Bersebelahan dengan Hutan

Tata Guna lahan tiap kecamatan di sekitar wilayah hutan KPH Jatirogo meliputi sawah, tegalan, pekarangan, perkebunan, dan lain-lain Tabel 9. Di samping itu, di sekitar wilayah hutan KPH Jatirogo juga terdapat laut dan hutan yang dikelola oleh KPH Parengan, Tuban, Kebonharjo, dan Cepu. Tabel 9 Penggunaan Lahan di Sekitar Hutan KPH Jatirogo Jenis penggunaan lahan ha No. Kecamatan sawah tegal pekarangan perkebunan lain-lain jumlah 1 Senori 2.677 808 630 - - 4.115 2 Bangilan 2.616 1.153 662 5 - 4.436 3 Singahan 3.142 828 722 24 349 5.065 4 Kenduruan 1.532 2.435 461 - 51 4.470 5 Tambakboyo 1.556 3.212 380 - - 4.479 6 Jatirogo 2.615 3.707 865 95 - 5.148 7 Bancar 3.603 5.425 812 - - 7.282 8 Kerek 1.989 7.531 1.094 - 248 12.476 Jumlah 19.730 25.099 5.626 129 648 51.232 Sumber: Kantor Statistik Kabupaten Tuban 2007 Pada tahun 2000-2002 telah terjadi penjarahan besar-besaran di Perum Perhutani yang dilakukan oleh masyarakat terutama pada KPH Jatirogo yang notabene merupakan penghasil suplai jati yang diandalkan oleh Perum Perhutani Unit II Jawa Timur.

F. Mata Pencaharian Masyarakat

Pada umumnya mata pencaharian penduduk adalah sebagai petaniburuh tani 66.442 orang; sedangkan terendah adalah bekerja di bidang industri 4.889 orang . Mata pencaharian masyarakat di sekitar wilayah hutan KPH Jatirogo disajikan pada Tabel 10. Tabel 10 Mata pencaharian masyarakat di sekitar wilayah hutan KPH Jatirogo Sumber: Kantor Statistik Kabupaten Tuban 2007 Mata pencaharian orang No Kecamatan Petani Pedagang Industri Buruh Pegawai Lain-lain Jumlah 1 Senori 10.846 569 80 509 694 79 12.777 2 Bangilan 13.759 2.891 75 380 2.771 215 20.091 3 Singahan 6.158 661 741 5.819 854 1.887 16.120 4 Kenduruan 7.625 95 13 124 226 7 8.090 5 Tambakboyo 2.163 908 - 25 80 1.723 4.899 6 Jatirogo 8.089 2.402 1.979 1.408 3.625 18.721 37.224 7 Bancar 12.940 753 1.001 228 546 2.805 18.273 8 Kerek 4.862 69 - 78 43 3 5.055 Jumlah 66.442 8.348 4.889 8.571 8.839 23.440 122.529

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

AKTIVITAS HUBUNGAN MASYARAKAT (HUMAS) PERUM PERHUTANI PASCA BENCANA ALAM BANJIR DI WILAYAH RESORT POLISI HUTAN LEBAKHARJO BAGIAN KESATUAN PEMANGKUAN HUTAN DAMPIT (STUDY PADA HUMAS PERUM PERHUTANI UNIT II JAWA TIMUR KESATUAN PEMANGKUAN HUTAN (KPH) MALANG)

0 5 2

AKTIVITAS HUMAS PERUM PERHUTANI KESATUAN PEMANGKUAN HUTAN (KPH) PARENGAN DALAM PENGEMBANGAN WISATA ALAM GOA PUTRI ASIH DI MONTONG TUBAN (Studi pada Humas Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Parengan di Bojonegoro)

0 4 3

Tingkat Pendapatan Usaha Tani Tumpang Sari Hutan di Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bojonegoro

0 9 128

Sosial Ekonomi Petani Tambak Tumpangsari di Kawasan Perhutani Sosial, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Cikiong, Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Purwakarta, Perum Perhutani Unit III Jawa Barat, Resort Polisi Hutan (RPH) Cibuaya Suatu Studi Diagnosis

0 4 5

Penggunaan Teknik Kriteria Ganda Dalam Pemilihan Metode Pengaturan Hasil Pada Tingkat Kesatuan Pengelolaan Hutan (Studi Kasus Pada Tiga Kesatuan Pemangkuan Hutan Perum Perhutani)

1 11 152

Upaya Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyumas Barat dalam Mengurangi Laju Kerusakan Hutan

9 49 120

Kajian kelestarian produksi hasil hutan kayu jati (Tectona grandis L.f) KPH Jatirogo Perum Perhutani Unit II Jawa Timur

1 15 55

Model Rantai Nilai Kayu Jati (Tectona Grandis L.F) di Kesatuan Pemangkuan Hutan Bojonegoro Perum Perhutani Unit Ii Jawa Timur

0 8 75

Studi Penyusunan Model Pengaturan Hasil Hutan Dengan Menggunakan Pendekatan Sistem Di Kph Cepu Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah

0 3 93

Tingkat Pendapatan Usaha Tani Tumpang Sari Hutan di Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bojonegoro

0 8 118