Gambaran Umum Unit Kearsipan Politeknik Negeri Bandung Visi dan Misi .1 Visi

BAB IV RANCANGAN PROYEK

4.1 Gambaran Umum Unit Kearsipan Politeknik Negeri Bandung

Politeknik Negeri Bandung POLBAN berdiri berdasarkan Keputusan Direktur Jendral Pendidikan Tinggi No. 03DJKep1979 tanggal 27 Januari 1979, dan terus berkembang dalam hal jumlah Departemen, Program Studi, dan perangkat organisasi. Tidak dapat dipungkiri POLBAN memiliki arsip yang jumlahnya akan terus semakin banyak. Sangat disayangkan saat ini perlakuan masing-masing individu terhadap arsip di POLBAN masih sangat beragam. Sebagian individu atau unit telah menggunakan sistem pengelolaan arsip yang relatif baik, namun sebagian besar belum. Beberapa unit menimbun arsip sehingga menumpuk di ssetiap sudut ruangan sehingga sulit ditemukan kembali bila dibutuhkan dan bahkan berjamur serta dimakan tikus. Setiap perbaikan membutuhkan usaha dan dukungan. Langkah nyata yang ditempuh POLBAN untuk menangani arsip adalah dengan menugaskan tiga orang Tenaga Kependidikan dengan jabatan fungsional Penata Arsip untuk mengelola Ruang Arsip Pusat melalui Keputusan Direktur nomor 0631PL1.KP2014 tanggal 24 April 2014 tentang Penempatan Kerja dan Penetapan Jabatan Fungsional bagi Tenaga Kependidikan Politeknik Negeri Bandung. Sejak penugasan ini, Penata Arsip mulai melaksanakan tugas mengelola Ruang Arsip Pusat sebagai Pusat Arsip Intitusi. 4.2 Visi dan Misi 4.2.1 Visi Untuk mendukung tercapainya visi dan misi Politeknik Negeri Bandung, pengelola Ruang Arsip Pusat menetapkan visi kearsipan Politeknik Negeri Bandung sebagai berikut: “Melaksanakan pengelolaan arsip secara efisien dan efektif sehingga dapat diandalkan sebagai sumber informasi yang tepat dan akurat dalam pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi Politeknik Negeri Bandung.”

4.2.2 Misi

Adapun misi dari pengelola Ruang Arsip Pusat Politeknik Negeri Bandung yang akan dicapai, yaitu: 1. Menjamin arsip dan dokumentasi serta informasi publik yang autentik dan terpercaya serta dapat disediakan dengan cepat, tepat, aman, dan efisien. 2. Menjamin arsip dan dokumentasi yang bernilai guna kesejarahan dapat diselamatkan dan dilestarikan. 3. Meningkatkan pengelolaan arsip dan dokumentasi serta informasi publik untuk menghasilkan layanan informasi yang berkualitas. 4. Menjamin ketersediaan arsip yang autentik dan terpercaya sebagai alat bukti yang sah. 5. Menjamin terwujudnya pengelolaan dan pemanfaatan arsip dan dokumentasi serta informasi publik sesuai dengan peraturan perundang-undangan. 6. Menjamin keselamatan dan keamanan arsip dan dokumentasi serta informasi publik sebagai bukti pertanggungjawaban. 7. Meningkatkan kualitas pelayanan publik.

4.3 Struktur Organisasi Unit Kearsipan Politeknik Negeri Bandung