Fondasi Batu Kali Pemodelan Fondasi

30 Gambar 30. Contoh detail penulangan pile cap fondasi TP4

B. Fondasi Batu Kali

Fondasi batu kali digunakan bila letaknya tidak dalam. Fondasi batu kali dibuat dari susunan batu kali belah yang dieratkan dengan adukan pasir yang dicampur dengan semen. Pada bangunan gedung Fahutan besar fondasi batu kali yang dipakai yaitu menerus dengan kedalaman dasar fondasi 0,90 m di bawah permukaan tanah, yaitu dengan kedalaman sloof 0,55 m, kedalaman pasangan batu kali 0,50 m dan pasir urug 5 cm Pemodelan fondasi batu kali dengan program tekla tidak menggunakan material batu kali, tetapi menggunakan material beton, sehingga digunakan fondasi menerus strip footing berbahan beton. Hal ini terjadi karena tidak tersedianya material batu kali pada program tekla. Langkah pemodelan fondasi batu kali: 1. Pada toolbar, pilih “Strip Footing” 2. Lalu klik dua kali dan akan muncul tampilan “Strip Footing Properties”. 3. Bentuk, ukuran, material fondasi diatur, yaitu ukuran pasangan batu kali 1 500 mm dan pasangan batu kali 2 200 mm. Gambar 31. Propertis fondasi batu kali 1 Gambar 32. Propertis fondasi batu kali 2 31 4. Klik OK 5. Letakan model tiap-tiap bagian fondasi batu kali pada posisi yang telah ditentukan, seperti yang disajikan pada Gambar 33. Gambar 33. Lokasi pemodelan fondasi batu kali Langkah pemodelan konstruksi fondasi batu kali telah selesai dikerjakan. Langkah selanjutnya membuat sloof beton. Sloof adalah beton bertulang yang diletakkan secara horizontal di atas fondasi. Salah satu fungsi sloof yaitu pengikat antara dinding fondasi dengan kolom. Langkah pemodelan sloof dan pendetailan tulangan sloof diantaranya: 1. Pada toolbar, pilih “Create Concrete Beam” 2. Lalu klik dua kali dan akan muncul tampilan “Concrete Beam Properties” 3. Masukan ukuran balok sebesar150x100, seperti yang disajikan dalam Gambar 34 Gambar 34. Properties sloof 4. Setelah itu, beri nama balok “Beam Praktis”. 5. Klik OK. 6. Letakan model sloof diatas fondasi batu kali yang telah dimodelkan sebelumnya. 7. Langkah selanjutnya membuat detail tulangan sloof. Tekan ctrl+f dan pilih “Automated Reinforcement Layout-Rectangular Beam 54 ” 8. Tulangan sloof pun dapat dimodelkan dengan memasukan angka pada parameter- parameternya. 32 a b Gambar 35. a b Pendetailan tulangan sloof beton Dari Gambar 35 a dimasukan angka 10 mm untuk diameter tulangan dan jumlah tulangan ada empat. Sedangkan Gambar 35 b dimasukan diameter sengkang 8 mm pada rebar size dengan jarak 200 mm. Langkah pemodelan konstruksi fondasi batu kali dan sloof serta detail tulangannya telah selesai dikerjakan, seperti yang disajikan pada Gambar 36. 33 Gambar 36. Pemodelan fondasi batu kali

4.1.3 Pemodelan Kolom