Fondasi Tiang Pancang Pemodelan Fondasi

25 Gambar 24. Grid yang digunakan pada penelitian

4.1.2 Pemodelan Fondasi

Fondasi yang digunakan pada gedung kuliah tiga lantai Fahutan IPB ada dua jenis, yaitu fondasi tiang pancang dan fondasi batu kali.

A. Fondasi Tiang Pancang

Fondasi tiang pancang dibuat dari beton K-300 untuk pilecap dan beton K-450 untuk mini pilenya. Pilecap berbentuk persegi empat dan mini pile berbentuk segitiga sama sisi. Pemodelan dengan Tekla Structures untuk tiang pancang digunakan beton C30 sedangkan pilecap digunakan beton C45. Hal ini terjadi karena Tekla Structures belum menggunakan SNI. Tekla Structures mempunyai banyak library yang bisa digunakan untuk mempermudah pengguna dalam proses pemodelan, misalnya database material, jenis dan bentuk profil. Untuk pemodelan pondasi digunakan library yang telah tersedia. Ada lima macam komponen pondasi yang ada dalam library Tekla, yaitu untuk fondasi beton, penulangan mini pile, penulangan pilecap, fondasi pracast dan penulangan fondasi menerus. Gambar 25. Komponen fondasi pada library Langkah pemodelan fondasi tiang pancang, yaitu: 1. Buka library yang tersedia yaitu dengan mengklik detailing  component  component catalog atau hanya dengan mengetik Ctrl+F. 26 2. Setelah library terbuka, search “Foundations”, lalu akan keluar lima komponen fondasi yang tersedia pada Tekla 3. Pilih “Concrete Foundation 1030” 4. Selanjutnya, fondasi pun dapat dimodelkan dengan memasukkan angka pada parameter- parameternya. a b 27 c d Gambar 26. a,b,c,d Pemodelan fondasi tiang pancang tipe TP2 Dari Gambar 26 a terlihat kedalaman tiang pancang 6000 mm, b terlihat ukuran pilecap 1250 mm x 600 mm, c terlihat bentuk dan ukuran mini pile yaitu berbentuk segitiga sama sisi dengan ukuran masing-masing sisi 320 mm, d ada dua mini pile yang dipakai dan terlihat jarak-jarak antar mini pile. a 28 b c d Gambar 27. a,b,c,d Pemodelan fondasi tiang pancang tipe TP4. Dari Gambar 27 a terlihat kedalaman tiang pancang 6000 mm, b terlihat ukuran pilecap 1300 mm x 1300 mm, c terlihat bentuk dan ukuran mini pile yaitu berbentuk segitiga sama sisi dengan ukuran masing-masing sisi 320 mm, d ada empat mini pile yang dipakai dan terlihat jarak- jarak antar mini pile. 5. Setelah itu, beri nama untuk masing-masing fondasi, yaitu TP2 dan TP4 29 6. Klik Save as  Klik Save  Klik OK 7. Letakan seluruh fondasi tiang pancang bangunan dengan menggunakan mouse. Caranya klik pada posisi A5, A7, B1, B2, B3, B4, B5, B6, B7, B8, B9, B10, B11, C1, C2, C3, C4, C5, C6, C7, C8, C9, C10 dan C11. Gambar 28 . Lokasi pemodelan fondasi tiang pancang 8. Langkah pemodelan konstruksi fondasi tiang pancang bangunan gedung kuliah tiga lantai Fahutan IPB telah selesai dikerjakan. Pemodelan konstruksi fondasi tiang pancang disajikan dalam Gambar 29. Gambar 29. Pemodelan fondasi tiang pancang Setelah pemodelan struktur fondasi tiang pancang digambar, langkah selanjutnya dilakukan pemodelan detail tulangan. Langkah pemodelan detail tulangan fondasi tiang pancang yaitu: 1. Buka library yang tersedia yaitu dengan mengklik detailing  component  component catalog atau hanya dengan mengetik Ctrl+F. 2. Setelah library terbuka, search “Foundations”, lalu akan keluar lima komponen fondasi yang tersedia pada Tekla 3. Pilih “Pad Footing Reinforcement 77” 4. Selanjutnya, tulangan pile cap pada fondasi pun dapat dimodelkan dengan memasukan angka pada parameter-parameternya. Ukuran tulangan pile cap fondasi TP2 yang digunakan adalah diameter tulangan sebesar 130 mm dengan jarak antar tulangan 200 mm. 5. Setelah itu, beri nama untuk masing-masing pile cap fondasi, yaitu TP2 dan TP4 6. Klik Save as  Klik Save  Klik OK 7. Letakan tulangan fondasi pada struktur fondasi dan kolom yang telah dibuat. Gambar dibawah ini menunjukan contoh penulanan pile cap fondasi TP4 pada lokasi B11. 30 Gambar 30. Contoh detail penulangan pile cap fondasi TP4

B. Fondasi Batu Kali