Objek PPN Barang Kena dan Tidak Kena PPN Jasa Kena dan Tidak Kena PPN

4 PKP yang menyerahkan BKPJKP kepada pemungut PPN wajib membuat faktur pajak. 5 PKP rekanan melaporkan penyerahan tersebut dalam SPT Masa PPN dilampiri SSP lembar ke-3. b. Penyerahan Kena Pajak yang PPN’nya tidak dipungut 1 Untuk penyerahan beberapa jenis BKP dan JKP tertentu, PPN’nya tidak dipungut sebagian atau seluruhnya, sehingga tidak ada PPN yang disetor ke kas negara, misalnya proyek yang dananya berasal dari hibah dan atau pinjaman luar negeri. 2 PM yang dibayar untuk perolehan BKPJKP yang atas penyerahannya tidak dipungut PPN dapat dikreditkan. c. Penyerahan yang dibebaskan dari Pengenaan PPN 1 Untuk penyerahan beberapa jenis BKPJKP. 2 PM yang dibayar untuk perolehan BKPJKP yang atas penyerahannya dibebaskan dari pengenaan PPN tidak dapat dikreditkan, misalnya impor dan atau penyerahan BKP tertentu yang bersifat strategis.

B. Objek PPN

1. Penyerahan Barang Kena Pajak BKP di dalam daerah pabean oleh pengusaha. 2. Impor BKP. 3. Penyerahan Jasa Kena Pajak JKP yang dilakukan di dalam daerah pabean oleh pengusaha. 4. Pemanfaatan BKP tidak berwujud dari luar daerah pabean di dalam daerah pabean. 5. Pemanfaatan JKP dari luar daerah pabean di dalam daerah pabean. 6. Ekspor BKP oleh PKP. 7. Kegiatan membangun sendiri yang dilakukan tidak dalam rangka kegiatan usaha atau pekerjaan oleh orang pribadi atau badan yang hasilnya digunakan sendiri atau pihak lain. 8. Penyerahan aktiva oleh PKP yang menurut tujuan semula tidak untuk diperjualbelikan, sepanjang PPN yang dibayar pada saat perolehannya dapat dikreditkan.

C. Barang Kena dan Tidak Kena PPN

38 Barang Kena Pajak adalah barang berwujud, yang menurut sifat atau hukumnya dapat berupa barang bergerak atau barang tidak bergerak dan barang tidak berwujud, yang dikenakan PPN berdasarkan UU PPN. Barang Tidak Kena PPN: 1. Barang hasil pertambangan atau pengeboran yang diambil langsung dari sumbernya, yaitu minyak mentah, gas bumi, panas bumi, pasir dan kerikil, batu bara sebelum diproses menjadi briket batu bara, bijih besi, bijih timah, bijih emas, bijih tembaga, bijih nikel, bijih perak, dll. 2. Barang-barang kebutuhan pokok yang sangat dibutuhkan oleh rakyat banyak, yaitu beras, gabah, jagung, sagu, kedelai, dan garam beryodium atau tidak. 3. Makanan dan minuman yang disajikan di hotel, restoran, rumah makan, warung dan sejenisnya, baik yang dikonsumsi di tempat atau tidak, tidak termasuk makanan dan minuman yang diserahkan oleh jasa boga dan katering. 4. Uang, emas batangan, dan surat-surat berharga.

D. Jasa Kena dan Tidak Kena PPN

Jasa Kena PPN adalah setiap kegiatan pelayanan berdasarkan suatu perikatan atau perbuatan hukum yang menyebabkan suatu barang atau fasilitas atau kemudahan atau hak tersedia untuk dipakai, termasuk jasa yang dilakukan untuk menghasilkan barang karena pesanan atau permintaan dengan bahan atas petunjuk dari pemesan, yang dikenakan PPN berdasarkan UU PPN. Jasa Tidak Kena PPN: 1. Jasa di bidang pelayanan kesehatan medik. 2. Jasa di bidang pelayanan sosial. 3. Jasa di bidang pengiriman surat dengan perangko. 4. Jasa di bidang perbankan, asuransi dan sewa guna usaha dengan hak opsi. 5. Jasa di bidang keagamaan. 6. Jasa di bidang pendidikan. 39 7. Jasa di bidang kesenian dan hiburan yang telah dikenakan pajak tontonan, termasuk jasa di bidang kesenian yang tidak bersifat komersial seperti pementasan kesenian tradisional yang diselenggarakan cuma-cuma. 8. Jasa di bidang penyiaran yang bukan bersifat iklan, yaitu jasa penyiaran radio atau TV yang dilakukan oleh instansi pemerintah atau swasta yang bukan bersifat iklan dan tidak dibiayai oleh sponsor yang bertujuan komersial. 9. Jasa di bidang angkutan umum di darat, air, danau, dan sungai yang dilakukan pemerintah atau pun swasta. 10. Jasa di bidang tenaga kerja, sepanjang pengusaha penyedia tenaga kerja tidak bertanggung jawab atas hasil kerja dari tenaga kerja yang bersangkutan. 11. Jasa di bidang perhotelan. 12. Jasa yang disediakan oleh pemerintah dalam rangka menjalankan pemerintahan secara umum seperti pemberian IMB, pemberian ijin usaha perdagangan, pemberian NPWP, pembuatan KTP.

E. Penyerahan BKP