DRAFT BUKU PUTIH SANITASI KOTA SURABAYA 2010
1. Zona 1; Wilayah ini mempunyai kepadatan bersih Net Density tinggi yaitu rata-
rata 450 jiwaHa, muka air tanah cukup tinggi, daya resap tanah rendah yang tidak memungkinkan untuk diterapkan sistem on-site. Persentase fasilitas septik
tank yang dimiliki penduduk pada wilayah ini cukup rendah sehingga sistem off- site yang paling memungkinkan untuk digunakan adalah Shallow Sewer.
2. Zona 2; Wilayah ini mempunyai kepadatan bersih sedang yaitu antara 150 - 450
jiwaHa, muka air tanah cukup tinggi, daya resap tanah rendah, sehingga wilayah ini diarahkan untuk menggunakan sistem off-site. Wilayah ini cukup potensial
terhadap kemungkinan gangguan penyakit yang berasal dari pencemaran hasil buangan, sebab masih banyak penduduk yang menggunakan air dari sumur
dangkal, sehingga pada wilayah ini diarahkan untuk menggunakan Small bore dan
saluran pembuangan secara konvensional. 3.
Zona 3; Umumnya wilayah ini mempunyai kepadatan bersih 50 jiwaHa dan sebagian kecil mempunyai kepadatan antara 50 - 150 jiwaHa, muka air tanah
rendah antara 2-6 meter dari permukaan tanah. Diarahkan untuk menggunakan
cubluk kembar dengan sumur resapan. 4.
Zona 4, Wilayah ini mempunyai kepadatan bersih rata-rata 50 jiwaHa, diarahkan untuk menggunakan septik tank dengan sumur resapan.
Untuk limbah industri penanganannya sudah diatur sesuai dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1982 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Peraturan Pemerintah
No. 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran yang
menyebutkan bahwa setiap pabrik yang membuang limbah ke badan air penerima, diwajibkan untuk mengolah limbah tersebut sesuai dengan standar yang telah
ditetapkan melalui Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Timur Nomor : 414 Tahun 1987 Tentang Penggolongan dan Baku Mutu Air Limbah di Jawa Timur.
Dalam keputusan tersebut diuraikan jenis golongan limbah yang dapat dibuang ke badan air penerima sesuai dengan jenis golongan badan air penerima yang telah ditetapkan
pada Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Timur Nomor : 413 Tahun 1987 Tentang Penggolongan dan Baku Mutu Air di Jawa Timur”.
4.7. Strategi Pengembangan Pengelolaan Air Minum
Perkembangan Kota Surabaya memberikan implikasi yang sangat besar terhadap kebutuhan produksi tambahan yang diperlukan. Di sisi lain, peningkatan pelayanan
Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman PPSP Kelompok Kerja Sanitasi Kota Surabaya
Tahun Anggaran 2010
BA B
1 -
IV – 14
DRAFT BUKU PUTIH SANITASI KOTA SURABAYA 2010
utilitas kota merupakan salah satu program utama Kota Surabaya. Dengan demikian, konsep dan strategi pengembangan sistem utilitas air bersih dilakukan pada :
1. Penambahan cakupan pelayanan PDAM menjadi 80;
Strategi I : Marketing aktif. a. Program diskon pasang baru.
b. Intensifikasi pendataan dan pencarian pelanggan. c. Program kemudahan pendanaan pasang baru.
d. Program bantuan pendanaan untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah MBR.
Strategi II : Peningkatan kapasitas produksi uprating dan pengembangan dukungan sistem distribusinya.
a. Pembangunan instalasi baru yakni Instalasi Penjernihan Air Minum IPAM Karangpilang III dengan kapasitas sebesar 2000 ldtk beserta pipa
transmisi menuju ke reservoar Wonocolo dan Putat Gede. b. Pengembangan dan pembangunan jaringan distribusi meliputii pipa
sekunder dan pipa tersier RENSTRA Jaringan Pipa Sekunder dan Tersier Tahun 2009 – 2014.
2. Menciptakan kegiatan produksi dan distribusi yang handal, produktif dan
sustainable. Strategi I : Peningkatan kemampuan dan kehandalan sistem pengolahan produksi
a. Program pengembangan kawasan Ngagel b. Pembangunan unit Pengolahan Lumpur
c. Restrukturisasi organisasi produksi pemeliharaan d. Pembangunan scrubber chlorin untuk Instalasi Penjernihan Air Minum
IPAM Strategi II : Menurunkan tingkat kebocoran menjadi 30
a. Meterisasi b. Penyambungan distribusi barat – timur Water Pressure Management
c. PE-nisasi d. Rehab pipa
e. District Meter Area DMA f. Percepatan penanganan kebocoran
Strategi III : Peningkatan kehandalan sistem distribusi a. Pembuatan Distribution Modelling Information System
3. Meningkatkan pelayanan prima sesuai segmen pelanggan
Strategi : Meningkatkan kualitas layanan kepada pelanggan a. Implementasi ISO 9001 : 2008 untuk Customer Service Back Office
b. Program IT untuk layanan pelanggan Call Center Customer Information System
c. Survey Kepuasan Pelanggan d. Zona Air Minum ZAM Prima Pakuwon City
e. ISO 170205 untuk laboratorium f. ISO 9001 : 2008 untuk Unit Pengolahan IPAM Karangpilang
4. Menciptakan efisiensi pada produksi dan operasi
Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman PPSP Kelompok Kerja Sanitasi Kota Surabaya
Tahun Anggaran 2010
BA B
1 -
IV – 15
DRAFT BUKU PUTIH SANITASI KOTA SURABAYA 2010
Strategi I : Mengelola inovasi untuk efisiensi pada aktivitas operasi produksi, distribusi dan pemeliharaan
a. Program Cost Reduction pada fungsi – fungsi operasional Strategi II : Perbaikan manajemen material
a. Restrukturisasi fungsi Supply Chain Management SCM b. Sistem Informasi Inventory
5. Penambahan debit produksi melalui sumber air Umbulan menjadi salah satu
konsep dan strategi pengembangan sistem utilitas air bersih 6.
Penambahan alternatif sumber air baku yang lain; 7.
Melakukan restrukturisasi menyangkut hukum, struktur organisasi dan pengelolaan SDM serta kelembagaan, kegiatan operasional produksi perusahaan,
keuangan perusahaan, hubungan pelanggan dan masyarakat.
Y Y
Y Y
SZ000 SZ223
SZ427
SZ118 SZ431
SZ119 SZ426
SZ222 SZ425
SZ432
SZ117 SZ545
SZ217
SZ101 SZ315
SZ544
SZ110 SZ421
SZ516 SZ535
SZ528 SZ228
SZ215 SZ537
SZ430
SZ540 SZ433
SZ313
SZ220 SZ434
SZ420
SZ106 SZ314
SZ541 SZ542
SZ422 SZ534
SZ108 SZ216
SZ221 SZ403
SZ531 SZ226
SZ102 SZ116
SZ113 SZ120
SZ429
SZ526 SZ411
SZ214
SZ521 SZ512
SZ419
SZ107 SZ218
SZ115 SZ114
SZ543 SZ310
SZ213 SZ302
SZ504 SZ225
SZ227 SZ219
SZ538 SZ409
SZ533 SZ530
SZ301 SZ207
SZ513 SZ518
SZ105 SZ103
SZ515 SZ503
SZ510 SZ428
SZ514 SZ539
SZ517 SZ111
SZ523 SZ525
SZ206 SZ502
SZ316
SZ201 SZ401
SZ524 SZ423
SZ307 SZ436
SZ210 SZ404
SZ205
SZ104
SZ109 SZ522
SZ507 SZ415
SZ527 SZ204
SZ413 SZ303
SZ112 SZ424
SZ529 SZ547
SZ508 SZ414
SZ402
SZ520 SZ505
SZ410
SZ532 SZ212
SZ417
SZ501 SZ202
SZ412
SZ511 SZ519
SZ209
SZ536 SZ416
SZ312
SZ509 SZ309
SZ506 SZ211
SZ208 SZ546
SZ405 SZ406
SZ203 SZ311
SZ408 SZ435
SZ305 SZ308
SZ304
SZ224 SZ407
SZ418 SZ306
Zona 5 Zona 4
Zona 2
Zona 1
Zona 0 Zona 3
Gambar 4.4. Roadmap Rencana Pengembangan Jaringan Pipa
Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman PPSP Kelompok Kerja Sanitasi Kota Surabaya
Tahun Anggaran 2010
BA B
1 -
IV – 16
Gambar 4.3. Peta Zona Pelayanan PDAM Kota Surabaya
DRAFT BUKU PUTIH SANITASI KOTA SURABAYA 2010
Tabel 4.4. RENSTRA Jaringan Pipa Sekunder dan Tersier Tahun 2009 – 2014 Panjang Pipa
Tahun Panjang pipa m
100 150
200 250
300 400
450 2010
45.148 8.572
4.910 -
13.094 228
2.454 2011
49.587 5.524
14.580 4.437
7.848 -
- 2012
44.932 2.987
1.193 -
7.732 -
- 2013
46.137 2.845
3.997 -
130 -
- 2014
34.097 8.082
- -
- -
- Jumlah
219.901 28.010
24.680 4.437
28.804 228
2.454
RENSTRA Jaringan Pipa Sekunder dan Tersier Tahun 2009 – 2014
Gambar 4.5. Arahan Penanganan Kawasan RPIJM Kota Surabaya
Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman PPSP Kelompok Kerja Sanitasi Kota Surabaya
Tahun Anggaran 2010
BA B
1 -
IV – 17
DRAFT BUKU PUTIH SANITASI KOTA SURABAYA 2010
4.8. Strategi Pengelolaan Limbah Cair