Rencana Pengelolaan Saluran Drainase Lingkungan Potensi Pengelolaan Saluran Drainage Lingkungan

DRAFT BUKU PUTIH SANITASI KOTA SURABAYA 2010 Tabel 4.13. Usulan Kegiatan yang berkaitan dengan RPIJM Bidang Cipta Karya pada tahun 2010 No . SektorSub Sektor Kegiatan Volume Harga Satua n Total Biay a Sumber Pembiayaan 000,000; Ket . APB N APB D Prop . APB D Kota Masy . 1 Penyehatan Lingkungan Permukima n a. Persampah an 1. Pembangun an LPSDepo 2 unit 188 375 375 2. Pembangun an Rumah Kompos 1 unit 232 232 232 3. Program 3R 2.500 unit keranjan g Takakura + 80 Tong Kompost er 358 358 358

4.10. Rencana Pengelolaan Saluran Drainase Lingkungan

Surabaya adalah kota yang terletak di wilayah pantai dan dipengaruhi oleh pasang naik - surut air laut. Sehubungan dengan naiknya elevasi air laut sebagai dampak dari pemanasan global maka sistem pematusan primer di kota Surabaya penting untuk dicermati, seperti tanggul dan pintu-pintu laut. Pada tahun 2000 telah disusun Surabaya Drainage Master Plan 2018 SDMP 2018 yang dijadikan dasar strategi dan rencana pembangunan untuk pengelolaan drainase perkotaan sampai dengan tahun 2018 sebagai refleksi dari pertumbuhan dan perkembangan Kota Surabaya. Program-program yang direkomendasikan di dalam SDMP 2018 tersebut diuraikan dalam tiga tahapan program yaitu program jangka pendek 2000 - 2004, program jangka menengah 2005 - 2009 dan program jangka panjang 2010 - 2018. Program-program tersebut meliputi aspek legal, perencanaan tata guna lahan, kelembagaan, engineeringrekayasa serta operasi dan pemeliharaan.

4.11. Potensi Pengelolaan Saluran Drainage Lingkungan

Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman PPSP Kelompok Kerja Sanitasi Kota Surabaya Tahun Anggaran 2010 BA B 1 - IV – 42 DRAFT BUKU PUTIH SANITASI KOTA SURABAYA 2010 Aliran sungai yang ada di Surabaya adalah Kalimas, yang merupakan kelanjutan dari Sungai surabaya dengan suplai dari sungai Brantas. Air Sungai Surabaya digunakan untuk kepentingan industri, air baku PDAM dan sebagian kegiatan domestik. Di wilayah Kota Surabaya mengalir sungai Wonokromo dan Kalimas yang merupakan hilir dari Sungai Surabaya, sungai ini merupakan pembuangan dari Sungai Brantas.

4.11.1. Kalimas

Kalimas mengalir ke arah utara melalui tengah Kota Surabaya dan berakhir di Ujung- Perak Selat Madura. Fungsi Kalimas bagi Kota Surabaya saat ini adalah : 1. Sebagai saluran drainase untuk pengendalian banjir 2. Pemasok air irigasi bagi persawahan di Surabaya Timur, melalui saluran Sungai Kalibokor, saluran irigasi ini dapat berubah menjadi saluran drainase sesuai dengan perkembangan kota 3. Pengatur permukaan air tanah di sekitar sungai 4. Dengan adanya dam Gubeng berperan untuk mencegah instrusi air laut lebih jauh ke dalam

4.11.2. Sungai Wonokromo

Sungai Wonokromo mengalir ke arah timur yang pada akhirnya berakhir di selat Madura. Fungsi Sungai Wonokromo bagi Kota Surabaya saat ini adalah : 1. Sebagai saluran drainase kota, untuk pengendalian banjir. 2. Pada saat debit besar mengalir ke selat Madura yang jaraknya lebih pendek dibandingkan membuang melalui Sungai Surabaya. 3. Pemasok air tawar untuk tambak, yang banyak terdapat di wilayah Surabaya Timur.

4.11.3. Sungai Surabaya

Sungai Surabaya mengalir kira-kira sepanjang ± 50 km yaitu mulai dari hulunya dipintu air Mlirip Mojokerto sampai ke Kalimas dan kanal Wonokromo, sebelum melimpah habis di selat Madura. Sungai Surabaya dengan panjang ± 50 km merupakan cabang dari sungai Brantas yang airnya digunakan untuk berbagai macam kegunaan, antara lain : 1. Air baku instalasi pengolahan air minum di Ngagel dan Karangpilang yang digunakan untuk kepentingan penduduk Kota Surabaya. 2. Irigasi sebagian daerah sistem delta Brantas. Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman PPSP Kelompok Kerja Sanitasi Kota Surabaya Tahun Anggaran 2010 BA B 1 - IV – 43 DRAFT BUKU PUTIH SANITASI KOTA SURABAYA 2010 3. Perikanan tambak yang penyaluran airnya melalui kanal-kanal irigasi. 4. Penggelontoran dan pengenceran air buangan yang berada dalam saluran-saluran drainase Kota Surabaya. 5. Pembawa buangan-buangan industri dan rumah tangga menuju laut.

4.11.4. Sistem Pematusan Perkotaan

Garis besar sistem pematusandrainase untuk Kota Surabaya adalah :  Saluran pematusan primer untuk mengalirkan banjir yang berasal dari luar Surabaya diarahkan ke laut Sungai Surabaya dan Sungai Wonokromo.  Pengumpulan limpasan dari area perkotaan melalui saluran-saluran tertier, sekunder dan primer dibantu oleh pompa-pompa drainase pada daerah yang tidak mungkin adanya aliran secara gravitasi.  Tanggul laut dengan pintu-pintu laut digunakan untuk mencegah arus balik di saluran pematusan primer selama pasang.

4.12. Permasalahan Pengelolaan Drainage Lingkungan