2. Bagi pendidikan keperawatan Sebagai bahan bacaan dan memberikan informasi bagi perkembangan ilmu
keperawatan khususnya mata ajaran maternitas tentang manfaat senam hamil serta tingkat pengetahuan dan sikap ibu hamil terhadap senam hamil.
3. Bagi instansi tempat penelitian dan responen Sebagai bahan masukan bagi Puskesmas Buhit untuk mengadakan atau
melaksanakan kegiatan senam hamil di wilayah kerja Puskesmas Buhit. Menambah informasi dan wawasan tentang pentingnya melakukan senam
hamil.
7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengetahuan
1.1 Pengertian Pengetahuan
Pengetahuan adalah hasil ‘tahu’, dan ini terjadi setelah orang melakukan pengindraan terhadap suatu objek terentu. Pengindraan terjadi melalui pancaindra
manusia, yakni: indra penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba. Dan sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga.
Pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang disebut juga over behavior Notoatmodjo, 2011.
1.2 Tingkat Pengetahuan
Menurut Notoatmodjo 2011 tingkat pengetahuan yang dicakup dalam domain kofnitif mempunyai 6 tingkat, yakni :
a. Tahu know Tahu diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah dipelajari sebelumnya.
Termasuk ke dalam pengetahuan tingkat ini adalah mengingat kembali recall terhadap suatu yang spesifik dari seluruh bahan yang dipelajari atau rangsangan yang
telah diterima. Oleh sebab itu, ‘tahu’ ini merupakan tingkat pengetahuan yang paling rendah.
b. Memahami comprehension Memahami diartikan sebagai suatu kemampuan menjelaskan secara benar
tentang objek yang diketahui, dan dapat menginterpretasikan materi tersebut secara
benar. Orang yang telah paham terhadap objek atau materi harus dapat menjelaskan, menyebutkan contoh, menyimpulkan, meramalkan terhadap objek yang dipelajari.
c. Aplikasi application Aplikasi diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan materi yang telah
dipelajari pada situasi atau kondisi riil sebenarnya. Aplikasi di sini dapat diartikan aplikasi atau penggunaan hokum- hokum, rumus, metode dan prinsip dalam konteks
atau situasi lain. d. Analisis analysis
Analisi adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan materi atau suatu objek ke dalam komponen- komponen, tetapi masih dalam suatu struktur organisasi tersebut,
masih ada kaitannya satu sama lain. e. Sintesis synthesis
Sintesis menunjuk pada suatu kemampuan untuk meletakkan atau menghubungkan bagian- bagian dalam suatu bentuk keseluruhan yang baru. Dengan
kata lain sintesis itu suatu kemampuan untuk menyusun formulasi baru dari formulasi- formulasi yang ada.
f. Evaluasi evaluation
Evaluasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan jastifikasi atau penilaian terhadap suatu materi atau objek. Penilaian- penilaian berdasarkan suatu
kriteria yang ditentukan sendiri atau menggunakan kriteria- kriteria yang sudah ada.