Umur Analisis Hubungan Faktor Risiko dengan Kejadian Hipertensi

C. Analisis Hubungan Faktor Risiko dengan Kejadian Hipertensi

Analisis ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dan besar risiko dari masing-masing faktor risiko variabel bebas dengan kejadian hipertensi variabel terikat. Terdapatnya hubungan bermakna antara faktor risiko dengan kejadian hipertensi ditunjukkan dengan nilai p 0,05; nilai odds ratio OR 1 dan 95 CI tidak mencakup nilai 1.

1. Umur

Variabel umur digradasikan menjadi 4 kelompok, yaitu umur 25 – 35 tahun, 36 – 45 tahun, 46 – 55 tahun dan 56 – 65 tahun. Hal ini bertujuan untuk membuktikan bahwa umur semakin tua, risiko terserang hipertensi akan semakin besar. Kelompok umur yang dijadikan referensi adalah kelompok umur termuda, yaitu 25 – 35 tahun. Jika umur 25 – 35 tahun dibandingkan dengan umur 36 – 45 tahun, maka terbukti bahwa umur 36 – 45 tahun merupakan faktor risiko hipertensi dengan nilai p = 0,0001; OR = 7,56 dan 95 CI = 2,44 – 23,65. Selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 5.3. Distribusi Umur 36 – 45 Tahun Responden Hipertensi dan Tidak Hipertensi pada Masyarakat di Kabupaten Karanganyar Tahun 2007 VARIABEL HIPERTENSI N TIDAK HIPERTENSI N OR 95 CI p Umur - 36 – 45 thn - 25 – 35 thn 21 84,0 4 16,0 41 41,0 59 59,0 7,56 2,44 – 23,65 0,0001 JUMLAH 25 100,0 100 100,0 Keterangan: nilai p 0,05 dengan uji chi – square Jika umur 25 – 35 tahun dibandingkan dengan umur 46 – 55 tahun, maka terbukti bahwa umur 46 – 55 tahun merupakan faktor risiko hipertensi dengan nilai p = 0,0001; OR = 19,91 dan 95 CI = 6,69 – 59,35. Lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 5.4. Distribusi Umur 46 – 55 Tahun Responden Hipertensi dan Tidak Hipertensi pada Masyarakat di Kabupaten Karanganyar Tahun 2007 VARIABEL HIPERTENSI N TIDAK HIPERTENSI N OR 95 CI p Umur - 46 – 55 thn - 25 – 35 thn 54 93,1 4 6,9 40 40,4 59 59,6 19,91 6,69 – 59,35 0,0001 JUMLAH 58 100,0 99 100,0 Keterangan: nilai p 0,05 dengan uji chi – square Apabila umur 25 – 35 tahun dibandingkan dengan umur 56 – 65 tahun, maka terbukti bahwa umur 56 – 65 tahun merupakan faktor risiko hipertensi dengan nilai p = 0,0001; OR = 74,73 dan 95 CI = 23,57 – 237,01, seperti terlihat pada tabel di bawah ini: Tabel 5.5. Distribusi Umur 56 – 65 Tahun Responden Hipertensi dan Tidak Hipertensi pada Masyarakat di Kabupaten Karanganyar Tahun 2007 VARIABEL HIPERTENSI N TIDAK HIPERTENSI N OR 95 CI p Umur - 56 – 65 thn - 25 – 35 thn 76 95,0 4 5,0 15 20,3 59 79,7 74,73 23,57 – 237,01 0,0001 JUMLAH 80 100,0 74 100,0 Keterangan: nilai p 0,05 dengan uji chi – square

2. Jenis Kelamin Perempuan