Populasi dan Sampel

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi Penelitian

Menurut Sugiyono (2013: 14) menyatakan bahwa populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditentukan oleh peneliti untuk mempelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.

Sedangkan menurut (Nana Syaodih Sukmadinata 2012: 250) : kelompok besar dan wilayah yang menjadi lingkup penelitian kita disebut populasi. Orang-orang lembaga, organisasi, benda-benda yang menjadi sasaran penelitian merupakan anggota populasi.

Jadi dapat disimpulkan bahwa populasi adalah keseluruhan dari individu yang akan diteliti dan yang kan memberikan data atau keterangan yang diperlukan untuk analisis dalam penelitian.

Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukakan oleh peneliti, maka populasi yang dijadikan objek penelitian adalah peserta didik SMA

Negeri 4 Palangka Raya, tahun 2013/2014 yang berjumlah 344 Orang peserta didik dengan distribusi sebagai berikut:

Tabel 2 Jumlah Populasi

No Kelas

Jenis kelamin

Sumber Data : Tata Usaha SMA Negeri 4 Palangka Raya Tahun Peajaran 2013/2014

2. Sampel Penelitian Sampel merupakan bagian dari populasi yang akan diambil untuk mewakili populasi secara keseluruhan. Hal ini sesuai dengan pendapat Sugiyono (2013: 118) mengatakan bahwa “Sampel bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Sedangkan menurut Nana Syaodih Sukmadinata (2012: 250) “Kelompok kecil yang secara nyata kita teliti dan tarik kesimpulan dari padanya disebut sampel”.

Jadi sampel adalah sebagian dari elemen-elemen atau populasi yang benar-benar dapat mewakili dan dapat memberikan keterangan yang diperlukan untuk penelitian.

Menurut Bulkani (2007 : 44) terdapat beberapa cara ekstrak yang dapat digunakan untuk menentukan besar kecilnya ukuran sampel yang harus diambil dari suatu populasi. Salah satu metode Menurut Bulkani (2007 : 44) terdapat beberapa cara ekstrak yang dapat digunakan untuk menentukan besar kecilnya ukuran sampel yang harus diambil dari suatu populasi. Salah satu metode

Metode Krejcie-Morgan tersebut dapat ditentukan dengan formula sebagai berikut :

x Np (1 − p)

Keterangan : n = ukuran sampel yang ditentukan x² = nilai Chi Kuadrat pada derajat bebas = 1 dan taraf

signifikasikan tertentu Dari tabel x² diperoleh bahwa taraf signifikasi 5% atau 0.05, dan derajat bebas = 1, maka nilai x² adalah 3,84.Nilai x² ini dapat dilihat dalam buku-buku statistik umum.

N = ukuran atau jumlah populasi P = proporsi karakteristik tertentu dalam populasi

d = derajat akurasi yang diperoleh dengan menetapkan

tingkat kesalahan yang ditolerir.

N = 181.700138 (dibulatkan menjadi n = 182)

Dengan demikian besar sampel yang diambil oleh peneliti dari 344 peserta didik yang terdiri dari 10 kelas sebanyak 5% adalah 182 sampel.

X Bahasa =

x 182 = 17.54 = 17

X MIPA 1 =

x 182 = 20.10 = 21

X MIPA 2 =

x 182 =19.57 = 19

X MIPA 3 =

x 182 =19.04 = 19

X MIPA 4 =

x 182 =17.98 = 18

X MIPA 5 =

x 182 =20.10 = 21

X IPS 1 =

x 182 = 15.34 = 15

X IPS 2 = x 182 = 17.98 = 18

X IPS 3 =

x 182 = 16.93 = 17

X IPS 4 =

x 182 = 17.45 = 17

Tabel 3 Estimasi Ukuran Sampel Krejcie-Morgan

Jumlah Populasi

Ukuran sampel (n) pada

(N)

Taraf Signifikasikan 5%

1%

30 27 28

40 36 37

50 44 46

60 52 55

70 59 63

80 66 71

90 73 79

100

79 87

110

86 94

120

92 101

130

97 108

140

103

115

Untuk teknik penarikan sampel sebanyak 182 peserta didik digunakan teknik proportional ramdom sampling , berdasarkan tingkat jumlah kelas yang diambil sesuai dengan proporsi.

Tabel 4 Jumlah Sampel Penelitian

1 X Bahasa

2 X MIPA 1

3 X MIPA 2

4 X MIPA 3

5 X MIPA 4

6 X MIPA 5

D. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

1. Variabel Penelitian

Menurut Suharsaimi Arikunto (2006:118) bahwa “variabel adalah objek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu Menurut Suharsaimi Arikunto (2006:118) bahwa “variabel adalah objek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu

Dalam penelitian ini digunakan satu variabel penelitian yaitu “Analisa penggunaan Smartphone dalam pertemanan di sekolah kelas

X di SMA Negeri 4 Palangka Raya Tahun pelajaran 2013/2014“.

2. Definisi Operasional

Menurut Alimul Hidayat (2007:252) definisi operasional adalah ”mendefinisikan variabel secara operasional berdasarkan karakteristik yang diamati dan memungkinkan peneliti untuk melakukan observasi atau pengukuran”.

Berdasarkan uraian tersebut, maka definisi operasional variabel ”analisis penggunaan Smartphone dalam pertemanan di sekolah” adalah penggunaan Smartphone oleh peserta didik untuk mengetahui hal positif dan hal negatif apa saja yang dilakukan oleh peserta didik baik secara umum maupun dalam pemanfaatan dalam pertemanan serta dalam menggunakan aplikasi serta fitur yang terdapat pada Smartphone.

Adapun Indikator yang digunakan untuk mengungkap variabel tersebut antara lain :

a. Waktu penggunaan Smartphone

b. Pengawasan orang tua b. Pengawasan orang tua

d. Blackberry messenger

e. Membuat gengsi

f. Kelas Sosial

E. Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian

1. Teknik Pengumpulan Data

a. Kuesioner (Angket) Dalam penelitian ini data diperoleh dengan menggunakan angket, Menurut Sugiyono (2013: 199) “Kuisioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawabnya”. Angket yang digunakan adalah angket tertutup.

Menurut Suharsaimi Arikunto, (2006: 152) bahwa angket tertutup adalah angket yang disajikan sedemikian rupa sehingga responden tinggal memberikan tanda pada tempat atau kolom yang sesuai dengan kata lain responden tinggal memilih jawaban yang telah disiapkan.

Dalam menerapkan skor yang diberikan pada tiap item pertanyaan dalam angket diberikan untuk masing-masing pendapat dengan skor terhadap masing-masing jawaban dengan menggunakan skala bergradasi selalu, sering, kadang-kadang dan tidak pernah.

Menurut Sugiyono, (2013: 135) menytakan bahwa “jawaban setiap item instrument yang menggunakan skala likert mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif. Adapun Menurut Sugiyono, (2013: 135) menytakan bahwa “jawaban setiap item instrument yang menggunakan skala likert mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif. Adapun

Tabel 5 Pedoman Skoring

Penggunaan Smartphone dan Pertemanan disekolah Untuk pertanyaan

Skor Untuk pertanyaan Skor bersifat positif

bersifat negatif

4. Tidak Pernah

1 4. Tidak Pernah

2. Instrumen Penelitian

Instrumen adalah alat yang digunakan untuk mengukur variabel yang diteliti. Menurut Sugiyono (2013: 305) menyatakan bahwa “Dalam penelitian kuantitatif, kualitas instrument penelitian bekenaan dengan validitas dan reliabilitas instrument dan kualitas pengumpulan data berkenaan ketepatan cara-cara yang digunakan untuk mengumpulkan data”. Menurut (Nana Syaodih Sukmadinata, 2012:228) dalam penelitian diperlukan instrument-instrumen penelitian yang telah memenuhi persyaratan tertentu. Persyaratan yang harus dipenuhi oleh suatu instrument penelitian minimal ada dua yaitu validitas dan reliabilitas.

Jadi Instrument penelitian merupakan alat bantu bagi peneliti dalam mengumpulkan data yang diperlukan. Instrument yang Jadi Instrument penelitian merupakan alat bantu bagi peneliti dalam mengumpulkan data yang diperlukan. Instrument yang

Tabel. 6 Kisi-kisi Indikator Variabel Analisa Penggunaan Smartphone dalam pertemanan di SMA Negeri 4 Palangka Raya

No Variabel

Indikator

Item Jumlah

1 Anlisa

1. Waktu penggunaan Smartphone Penggunaan

1 Smartphone

a. Membawa Smartphone ke

b. Tidak mengaktifkan

3 di sekolah di

Smartphone

4 SMA Negeri

c. Begadang karena

d. Terbangun dari tidur pada

malam hari

e. Menggunakan Smartphone

untuk belajar

f. Membuat lupa waktu belajar

g. Menggunakan situs jaringan sosial

h. Mengupdate status di jejaring 10

sosial

11 j. Memainkan Smartphone bila

i. Membuat sibuk sendiri

sedang berkumpul

k. Manfaatkan untuk

melakukan kegiatan bersama 13

l. Menegur bila sedang

memainkan smartphone

m. Menyapa teman bila sedang 14 asik memainkan Smartphone 2

2. Pengawasan orang tua

a. Orang Tua menegur saat

melihat belajar sambil memainkan Smartphone

b. Orang Tua selalu mengecek

Smartphone

3. Biaya penggunaan

a. Anda meminta uang kepada

orang tua

b. Anda kehabisan uang saku

c. membeli paket Smartphone

yang paling mahal/full

service

4. Blackberry Messenger

a. Menggunakan fitur Blackberry Messenger untuk memberi informasi

b. Menambah teman yang tidak 21 2

kenal

5. Membuat Gengsi

a. merasa kurang percaya diri

b. membeli Smartphone merk

6. Kelas sosial

a. melakukan kegiatan bersama

b. jarang memberikan informasi

c. membantu akrab dengan teman-teman

Jumlah

3. Uji Instrument Penelitian

a. Uji Validitas Instrumen

Menurut Suharsimi Arikunto (2006 : 56) menyatakan “validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat-tingkat valid dari suatu instrument “. Suatu instrument yang valid mempunyai validitas yang tinggi. Suatu hasil tes hasil belajar yang dapat dikatakan tes yang valid apabila tes tersebut betul-betul mengukur hasil belajar. Untuk mengetahui validitas instrument dapat di ukur dengan menggunakan rumus Kolerasi Pearson (Pearson Product Moment) sebagai berikut :

{∑ − (∑ ) }{ ∑ − (∑ ) } Suharsimi Arikunto (2006 : 138)

Keterangan :

= Koefisien korelasi product moment Antara nilai item dan nilai total N = Jumlah populasi

X = Skor tiap item Y = Skor total Adapun hasil uji instrument ke sekolah lain menggunakan SPSS yaitu sebagai berikut :

Tabel 7

Korelasi angket Analisa Penggunaan Smartphone dalam Perteman

Disekolah

Item ke Keterangan

Item1

0,444 Valid Item2

Pearson Corelation

0,444 Valid Item3

Pearson Corelation

0,444 Valid Item4

Pearson Corelation

0,444 Valid Item5

Pearson Corelation

0,444 Valid Item6

Pearson Corelation

0,444 Valid Item7

Pearson Corelation

0,444 Valid Item8

Pearson Corelation

0,444 Valid Item9

Pearson Corelation

0,444 Valid Item10

Pearson Corelation

0,444 Valid Item11

Pearson Corelation

0,444 Valid Item12

Pearson Corelation

0,444 Valid Item13

Pearson Corelation

0,444 Valid Item14

Pearson Corelation

0,444 Valid Item15

Pearson Corelation

0,444 Valid Item16

Pearson Corelation

0,444 Valid Item17

Pearson Corelation

Pearson Corelation

0,444 Valid

Item18

0,444 Valid Item19

Pearson Corelation

0,444 Valid Item20

Pearson Corelation

0,444 Valid Item21

Pearson Corelation

0,444 Valid Item22

Pearson Corelation

0,444 Valid Item23

Pearson Corelation

Pearson Corelation

0,444 Valid

Item24 Pearson Corelation

0,444 Tidak Valid

Item25

Pearson Corelation

0,444 Valid

Dari tabel di atas diketahui bahwa item angket analisa penggunaan Smartphone dalam pertemanan peserta didik di sekolah yang valid sebanyak 24 item yaitu no 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,13,14, 15, 16, 17, 18,

19, 20, 21, 22, 23, 25. Sedangkan item angket yang tidak valid sebanyak 1 item yaitu nomor 24. Item yang valid dapat digunakan sebagai pengumpulan data penelitian.

b. Uji Reliabilitas Instrument

Reliabilitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya, untuk digunakan sebagai alat pengumpulan data karena instrument itu baik. Untuk menguji reliabilitas instrument menggunakan cronbach’s alpha. Adapun rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :

= ∑ ( ) Keterangan :

= Mean uadarat Antara subjek ∑

= Mean kuadrat kesalahan

St 2 = Varians total (Sugiono, 2006 : 282) Perhitungan validitas maupun reliabpilitas peneliti menggunakan bantuan computer program SPSS versi 17 for windows. Hasil reliabilitas angket yaitu 0,926.

F. Teknik Analisis Data Untuk menganalisis data guna menjawab permasalahan, maka data yang diperoleh dari hasil hasil pengumpulan data tersebut selanjutnya diolah dan dianalisis. Adapun pengolahan data penelitian ini menggunakan rumus persentase (%) sebagai berikut :

F P

x 100% N

Keterangan : P =

Persentase jawaban yang dicari

F = Frekuensi jawaban responden N =

Jumlah responden 100% = Pengali tetap Suharsaimi Arikunto (2006:210)

Untuk melakukan penilaian hasil pengolahan data digunakan kriteria sebagaimana pendapat Sudjana (2001:129) pada tabel berikut a:

Tabel 8 Kriteria Penilaian Hasil Pengolahan Data

Kriteria Penilaian

Sangat dominan

Cukup dominan

4 21% - 40%

Kurang dominan

Sangat kurang dominan