96 Pendidikan Kewarganegaraan SMP/MTs -1-

96 96 96 96 96 Pendidikan Kewarganegaraan SMP/MTs -1-

A. A. A. A. A . Hakikat Kemerdekaan Mengemukakan Pendapat Hakikat Kemerdekaan Mengemukakan Pendapat Hakikat Kemerdekaan Mengemukakan Pendapat Hakikat Kemerdekaan Mengemukakan Pendapat Hakikat Kemerdekaan Mengemukakan Pendapat

Pada bab 3 telah dijabarkan tentang Hak Asasi Manusia. Salah satu hak asasi manusia yang sangat penting di era teknologi informasi dan komunikasi adalah kemerdekaan mengemukakan pendapat.

Dalam praktik kenegaraan di era teknologi informasi dan komunikasi, kemerdekaan mengeluarkan pendapat memiliki peran yang sangat penting. Kemerdekaan mengeluarkan pendapat dapat memberikan dampak positif bagi kehidupan masyarakat. Dampak positif yang dimaksud, antara lain sebagai berikut.

1. Kepekaan masyarakat dalam menyikapi berbagai permasalahan sosial yang timbul dalam kehidupan sehari-hari semakin meningkat.

2. Masyarakat semakin terbiasa berpikir kritis dan responsif (tanggap).

3. Masyarakat merasa ikut memiliki dan ikut bertanggung jawab atas kemajuan bangsa dan negara.

4. Demokratisasi dalam kehidupan sehari-hari semakin meningkat. Tahukah kalian yang dimaksud dengan kemerdekaan

mengemukakan pendapat? Untuk memahaminya, simaklah uraian berikut.

1. 1. 1. 1. 1 . Pengertian Kemerdekaan Mengemukakan Pendapat Pengertian Kemerdekaan Mengemukakan Pendapat Pengertian Kemerdekaan Mengemukakan Pendapat Pengertian Kemerdekaan Mengemukakan Pendapat Pengertian Kemerdekaan Mengemukakan Pendapat

Mengemukakan pendapat di muka umum merupakan salah satu hak asasi manusia yang dijamin dalam Pasal 28E ayat (3) Undang-Undang Dasar 1945.

Kemerdekaan menyampaikan pendapat tersebut sejalan dengan Pasal 19 Deklarasi Universal Hak-Hak Asasi Manusia yang berbunyi: “setiap orang berhak atas kebebasan berpendapat atau mengeluarkan pendapat; hak itu meliputi kebebasan mempertahankan pendapat dengan tanpa gangguan, serta mencari, menerima, dan meneruskan segala informasi dan tanpa gagasan, melalui media apapun dan tanpa memandang batas”.

Perwujudan kehendak warga negara secara bebas dalam menyampaikan pikiran secara lisan, tulisan, dan sebagainya tidak boleh menyimpang atau melanggar hukum serta bertentangan dengan maksud, tujuan, dan arah proses keterbukaan dalam pembentukan dan penegakan hukum. Dengan demikian, tidak terjadi disintegrasi sosial, tetapi justru dapat menjamin rasa aman dalam kehidupan masyarakat.

Pendidikan Kewarganegaraan SMP/MTs -1-

Kemerdekaan menyampaikan pendapat di muka umum harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab, sejalan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip hukum internasional. Adapun prinsip hukum internasional yang berkaitan dengan kebebasan menyampaikan pendapat tercantum dalam Pasal 29 Deklarasi Universal Hak- hak Asasi Manusia, antara lain sebagai berikut.

a. Setiap orang memiliki kewajiban terhadap masyarakat yang memungkinkan pengembangan kepribadian secara bebas dan penuh tanggung jawab.

b. Dalam pelaksanaan hak dan kebebasannya, setiap orang harus tunduk semata-mata pada pembatasan yang ditentukan oleh undang-undang dengan maksud untuk menjamin pengakuan dan penghargaan terhadap hak serta kebebasan orang lain, dan untuk memenuhi syarat-syarat yang adil bagi moralitas, ketertiban, serta kesejahteraan umum dalam suatu masyarakat yang demokratis.

c. Hak dan kebebasan ini sama sekali tidak boleh dijalankan secara bertentangan dengan tujuan dan asas Perserikatan Bangsa Bangsa.

d. Melindungi hak warga negara sesuai dengan Pasal 28E ayat (3) Undang-Undang Dasar 1945, dan di sisi lain dapat mencegah tekanan-tekanan, baik fisik maupun psikis, yang dapat mengurangi jiwa dan makna dari proses keterbukaan, dalam pembentukan dan penegakan hukum.

Undang-undang ini mengatur bentuk dan tata cara menyampaikan pendapat di muka umum dan tidak mengatur penyampaian pendapat melalui media massa, baik cetak maupun elektronika, dan hak mogok bekerja di lingkungan kerjanya.

Adapun yang dimaksud dengan penyampaian pen-

dapat di muka umum adalah penyampaian pendapat seca- ra lisan dan tulisan. Penyam- paian pendapat secara lisan, antara lain pidato, dialog, dan diskusi. Penyampaian pen- dapat secara tulisan, antara lain petisi, gambar, pamflet,

poster, brosur, selebaran, dan Sumber: Dokumentasi Penebit

Gambar 4.1 Penyampaian pendapat secara lisan dapat

spanduk.

dilakukan melalui forum diskusi.