60 Pendidikan Kewarganegaraan SMP/MTs -1-

60 60 60 60 60 Pendidikan Kewarganegaraan SMP/MTs -1-

3. 3. 3. 3. 3 . Instrumen Hukum Hak Asasi Manusia di Indonesia Instrumen Hukum Hak Asasi Manusia di Indonesia Instrumen Hukum Hak Asasi Manusia di Indonesia Instrumen Hukum Hak Asasi Manusia di Indonesia Instrumen Hukum Hak Asasi Manusia di Indonesia Instrumen (perangkat) hukum hak asasi manusia di Indo-

nesia, antara lain sebagai berikut.

a. a. a. a. a . Hak Asasi Manusia dalam Undang-Undang Dasar Hak Asasi Manusia dalam Undang-Undang Dasar Hak Asasi Manusia dalam Undang-Undang Dasar Hak Asasi Manusia dalam Undang-Undang Dasar Hak Asasi Manusia dalam Undang-Undang Dasar 1945 1945 1945 1945 1945

Instrumen hukum hak asasi manusia termuat dalam Pembukaan UUD 1945 alinea keempat dan pasal-pasalnya.

Instrumen hukum HAM dalam Pembukaan UUD 1945 menyebutkan “Kemudian daripada itu, untuk membentuk suatu Pemerintahan Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah In- donesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial, maka disusunlah Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar Negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasarkan kepada: Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, dan Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.”

Pasal-pasal dalam UUD 1945 hasil amandemen yang menjamin hak-hak dan kewajiban-kewajiban asasi adalah sebagai berikut.

1) Kesamaan kedudukan dalam hukum dan pemerintahan. Pasal 27 ayat (1) menyatakan bahwa segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya. Hal itu menunjukkan adanya keseimbangan antara hak dan kewajiban serta tidak ada diskriminasi di antara warga negara, baik dalam hak maupun kewajiban.

2) Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak Pasal 27 ayat (2) menyatakan: Tiap-tiap warga

negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan. Pasal tersebut mencerminkan asas keadilan sosial dan kerakyatan.

Pendidikan Kewarganegaraan SMP/MTs -1-

3) Kemerdekaan berserikat dan berkumpul Pasal 28 menetapkan hak warga negara dan

penduduk untuk berserikat dan berkumpul, me- ngeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan, dan sebagainya yang akan diatur dengan undang-undang. Pasal tersebut mencerminkan bahwa warga negara In- donesia bersifat demokratis.

4) Kemerdekaan memeluk agama Pasal 29 ayat (1) menyatakan: Negara berdasarkan

atas Ketuhanan Yang Maha Esa. Selanjutnya, Penjelasan Undang-Undang Dasar menyatakan bahwa ayat ini menyatakan kepercayaan bangsa Indonesia terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Pasal 29 ayat (2) menyatakan: Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu.

Kebebasan ber- agama adalah salah satu hak yang paling asasi di antara hak- hak asasi manusia karena kebebasan beragama itu lang- sung bersumber pada martabat manusia sebagai makhluk cip- taan Tuhan. Hak ke-

bebasan beragama Sumber: Ensiklopedi Al-Qur’an Gambar 3.1 bukan pemberian ne- Kebebasan beragama merupakan salah satu

hak yang paling asasi.

gara atau golongan. Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha

Esa itu berdasarkan keyakinan sehingga tidak dapat dipaksakan. Agama sendiri tidak memaksa setiap manusia untuk memeluk dan menganutnya.

5) Hak dan kewajiban pembelaan negara Pasal 30 ayat (1) menyatakan hak dan kewajiban

setiap warga negara untuk ikut serta dalam usaha pembelaan negara dan ayat (2) menyatakan pengaturannya lebih lanjut dilakukan dengan undang- undang.