Tahap Persiapan Tahap Tawaran Awal Opening Gambit Tahap Pemberian Konsesi The Negotiated Dance Tahap Akhir Permainan

konsentrasi serangan pada masalah bukan orangnya, dan para pihak harus menempatkan diri sebagai mitra kerja. 2. Komponen interest memfokuskan pada kepentingan mempertahankan posisi. 3. Komponen option bermaksud : memperbesar bagian sebelum dibagi dengan memperbanyak pilihan – pilihan kesepakatansolusi yang mencerminkan kepentingan bersama, jangan terpaku pada satu jawaban, dan menghindari pola pikir bahwa pemecahan problem mereka adalah urusan mereka. 4. Komponen kriteria mencakup : kesepakatan kriteria, standar obyektif, dan independen pemecahan masalah,bernilai pasar, precedent, scientific judgement, standar profesi, bersandar pada hukum dan kebiasaan dalam masyarakat. 34

3.2.3. TAHAP – TAHAP NEGOSIASI Howard

Raiffia dalam pengamatannya membagi tahap – tahap negosiasi menjadi : Tahap persiapan, Tahap tawaran awal, Tahap pemberian konsesi, dan Tahap akhir permainan. 35

a. Tahap Persiapan

34 Suyud Margono, Ibid, hal.52. 35 Suyud Margono,Ibid, hal.53 – 54. Dalam mempersiapkan perundingan, hal pertama yang dipersiapkan adalah apa yang kita butuhkan. Kenali dulu kepentingan kita sebelum mengenali kepentingan orang lain. Tahap ini sering diistilahkan know yourself. Dalam tahap persiapan kita juga perlu menelusuri berbagai alternatif lainnya apabila alternatif terbaik tidak tercapai. Hal kedua adalah know your adversaries. Kita perlu memperkirakan tentang kepentingan dan kebutuhan alternatif mereka. Tindakan kita selanjutnya adalah merencanakan hal yang berkaitan dengan negotiating conventions, seperti strategi tentang seberapa terbukanya informasi yang harus kita berikan dan seberapa jauh kita harus mempercayai perunding lawan.

b. Tahap Tawaran Awal Opening Gambit

Dalam tahap ini biasanya seorang perunding mempersiapkan strategi tentang hal – hal yang berkaitan dengan pertanyaan siapakah yang harus terlebih dahulu menyampaikan tawaran. Apabila kita menyampaikan tawaran awal dan perunding lawan tidak siap, terdapat kemungkinan tawaran pembuka kita mempengaruhi persepsi tentang reservation price dari perunding lawan.

c. Tahap Pemberian Konsesi The Negotiated Dance

Konsesi yang harus dikemukakan tergantung pada konteks negosiasi dan konsesi yang diberikan oleh perunding lawan. Dalam tahap ini seorang perunding harus dengan tepat melakukan kalkulasi tentang agresifitas serta harus bersikap manipulatif. Yang lebih penting adalah kemampuan negosiator memainkan peran dalam konsesi dan menjaga penawaran sampai pada tingkat yang diinginkan.

d. Tahap Akhir Permainan

Tahap akhir permainan adalah pembuatan komitmen atau membatalkan komitmen yang telah dinyatakan sebelumnya. Negosiasi dapat berlangsung secara efektif dan mencapai kesepakatan yang bersifat stabil apabila terdapat berbagai kondisi yang mempengaruhinya, meliputi hal–hal sebagai berikut : 1. Pihak–pihak bersedia bernegosiasi secara sukarela berdasarkan kesadaran penuh. 2. Pihak–pihak siap melakukan negosiasi. 3. Mempunyai wewenang mengambil keputusan. 4. Memiliki kekuatan yang relatif seimbang sehingga dapat menciptakan saling ketergantungan. 5. Mempunyai kemampuan menyelesaikan masalah.

3.3. MEDIASI