Teknik Negosiasi Kompetitif Unsur–unsur yang menjadi ciri negosiasi kompetitif adalah Teknik Negosiasi Kooperatif Teknik Negosiasi Lunak dan Keras

c. Masing – masing pihak berpikir bahwa ia dapat menggunakan pengaruhnya untuk mendapatkan hasil yang lebih baik daripada hanya menerima apa yang pihak lain berikan. d. Para pihak merasa lebih baik mencari kesepakatan daripada harus bertengkar secara terbuka. e. Para pihak saling mengharapkan perubahan atas tuntutan masing – masing. f. Kesuksesan dalam bernegosiasi melibatkan pengelolaan sesuatu yang tak berwujud, yaitu kondisi psikologis yang secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi para pihak selama berlangsungnya negosiasi.

3.2.2. TEKNIK NEGOSIASI

Secara umum terdapat beberapa teknik negosiasi yang dikenal masyarakat yaitu : 31 a. teknik negosiasi kompetitif, b. teknik negosiasi kooperatif, c. teknik negosiasi lunak, d. teknik negosiasi keras, e. teknik negosiasi interest based.

a. Teknik Negosiasi Kompetitif Unsur–unsur yang menjadi ciri negosiasi kompetitif adalah

sebagai berikut : 32 1. Mengajukan permintaan awal yang tinggi di awal negosiasi. 2. Menjaga tuntutan agar tetap tinggi sepanjang proses negosiasi dilangsungkan. 3. Konsesi yang diberikan sangat langka atau terbatas. 31 Suyud Margono, 2000, ADR dan Arbitrase Proses Pelembagaan dan Aspek Hukum, Jakarta : Ghalia Indonesia, hal.49. 32 Suyud Margono, Ibid hal.50. 4. Secara psikologis, perunding yang menggunakan teknik ini menganggap perunding lain sebagai musuh. 5. Menggunakan cara–cara yang berlebihan dan melemparkan tuduhan – tuduhan dengan tujuan menciptakan ketegangan dan tekanan terhadap pihak lawan.

b. Teknik Negosiasi Kooperatif

Teknik negosiasi kooperatif menganggap pihak negosiator lawan bukan sebagai musuh, melainkan sebagai mitra kerja untuk mencari common ground. Para pihak berkomunikasi untuk menjajaki kepentingan, nilai – nilai bersama, dan bekerja sama. Hal yang dituju oleh sang negosiator adalah penyelesaian sengketa yang adil berdasarkan analisis yang objektif dan atas fakta hukum yang jelas. 33

c. Teknik Negosiasi Lunak dan Keras

Teknik negosiasi ini meliputi 2 cara yaitu teknik negosiasi lunak dan teknik negosiasi keras. Teknik negosiasi lunak lebih diminati daripada teknik negosiasi keras karena sifatnya yang lunak sehingga memudahkan untuk bernegosiasi. Perbedaan antara keduanya akan diuraikan dalam table di bawah ini. Tabel 1 Perbedaan Teknik Negosiasi Lunak dan Keras 33 Suyud Margono, Ibid hal.50. Soft Lunak 1. Negosiator adalah teman. Hard Keras 1.Negosiator dipandang musuh. 2.Tujuan perundingan adalah kemenangan. 2.Tujuan untuk kesepakatan. 3.Memberi konsensi untuk menjaga hubungan baik. 3. Menuntut konsesi sebagai prasyarat dari pembinaan. 4.Mempercayai perunding lawan. 4.Keras terhadap orang maupun masalah. 5.Mudah mengubah posisi. 5.Tidak percaya perunding lawan dan memperkuat posisi. 6.Mengemukakan tawaran. 6.Membuat ancaman. 7.Mengalah untuk mencapai sepihak kesepakatan. 7.Menuntut perolehan sebagai harga kesepakatan.

e. Teknik Negosiasi Interest Based