Metode penelitian berarti suatu studi logis dan sistematis tentang prinsip dasar yang akan mengarahkan penelitian, dengan demikian maka metode dimaksudkan sebagai suatu
prinsip dasar fundamental dari berhasilnya suatu penelitian.
1. Pendekatan Masalah
Pada penelitian ini yang dijadikan obyek penelitian adalah prospek arbitrase online sebagai upaya penyelesaian sengketa di luar pengadilan ditinjau dari hukum bisnis.
Sehubungan dengan itu, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan yuridis empiris yaitu suatu cara atau prosedur yang digunakan untuk memecahkan masalah
dengan terlebih dahulu meneliti data sekunder yang ada kemudian dilanjutkan dengan penelitian terhadap data primer di lapangan.
21
Pendekatan yuridis empiris dimaksudkan untuk menjelaskan pengaturan arbitrase online sebagai alternatif penyelesaian sengketa dapat
diterapkan di Indonesia dan kelebihan, kekurangan serta hambatan prosedur acara arbitrase online apabila diterapkan di Indonesia.
2. Spesifikasi Penelitian
Penelitian yang
dilakukan oleh penulis bersifat deskriptif analitis , yakni penelitian yang dimaksudkan untuk memberikan data yang seteliti mungkin tentang manusia, keadaan
atau gejala-gejala lainnya. Penelitian ini memberikan gambaran mengenai fakta – fakta disertai dengan analisa mengenai peraturan perundang – undangan yang berlaku
dihubungkan dengan teori – teori hukum dan prospek arbitrase online sebagai upaya alternatif penyelesaian sengketa di luar pengadilan ditinjau dari hukum bisnis.
Fokus penelitian kualitatif bermaksud untuk memberi makna atas fenomena secara holistik dan harus memerankan dirinya secara aktif dalam keseluruhan proses studi.
Oleh karena itu, temuan – temuan dalam studi kualitatif sangat dipengaruhi oleh oleh nilai dan persepsi peneliti. Orientasi kerja penelitian semacam ini melegitimasi
pemikiran bahwa pendekatan penelitian adalah subjektif. Sumber data atau informasi dari satu fihak dicek kebenarannya dengan cara mencari guna memperoleh data itu dari
sumber yang lainnya. Tujuannya adalah membandingkan comparation informasi tentang hal yang sama dari berbagai pihak agar ada jaminan tentang tingkat kualitas
dan kepercayaan data.
21
Soerjono Soekanto, 2005, Pengantar Penelitian Hukum, Jakarta : Penerbit UI Press, hal. 52.
3. Jenis Data