PT ELNUSA Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran
54 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN
30 JUNI 2014 TIDAK DIAUDIT DAN 31 DESEMBER 2013 DIAUDIT
Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS
30 JUNE 2014 UNAUDITED AND 31 DECEMBER 2013 AUDITED
Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
1. UMUM
lanjutan
1. GENERAL
continued
d. Entitas anak
lanjutan d. Subsidiaries
continued
Tahun perolehan
pendirian Persentase
kepemilikan Year of
Percentage of ownership Jumlah
asetTotal assets Nama entitas anak
Kegiatan usaha Domisili
acquisition 2014
2013 Name of subsidiaries
Principal activities Domicile
incorporation 2014
2013
PT Elnusa Patra Ritel SPBU migasRetail gas station Jakarta
1996 98.00
98.00 34,391
40,065 “EPR”
PT Patra Nusa Data Jasa perolehan dan
Jakarta 1997
70.00 70.00
110,685 118,175
“PND” pengelolaan
data eksplorasi
dan produksi
migas Oil and gas exploration and
production data acquisition and management services
PT Elnusa Trans Samudera Jasa penyewaan kapal laut
Jakarta 2013
90.00 90.00
13,190 11,435
“ETSA” dan agen perkapalan
perusahaan pelayaran
Shipping rental services and shipping agent of shipping
company
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES
Laporan keuangan konsolidasian Grup telah disusun dan diselesaikan oleh Direksi dan
diotorisasi untuk diterbitkan pada tanggal 21 Juli 2014.
The Group consolidated financial statements were prepared and finalised by the Board of Directors and
were authorised to be issued by 21 July 2014.
Berikut ini adalah kebijakan akuntansi penting yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan
konsolidasian Grup yang sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia. Laporan keuangan
konsolidasian ini juga disusun sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan dalam Keputusan Ketua
BAPEPAM-LK No. KEP-347BL2012 tertanggal 25 Juni 2012 tentang Penyajian dan Pengungkapan
Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik. Kebijakan ini telah diterapkan secara
konsisten terhadap seluruh periode yang disajikan, kecuali jika dinyatakan lain.
Presented below are the significant accounting policies adopted in preparing the consolidated
financial statements of the Group, which are in conformity with Indonesian Financial Accounting
Standards. The consolidated financial statements have also been prepared in conformity with Decree of
the Chairman of BAPEPAM-LK No. KEP- 347BL2012 dated 25 June 2012 regarding the
Presentation and Disclosure of Financial Statements of an Issuer or a Public Company. These policies
have been consistently applied to all periods presented, unless otherwise stated.
a. Dasar penyajian laporan keuangan
konsolidasian a. Basis of preparation of the consolidated
financial statements
Laporan keuangan konsolidasian, kecuali laporan arus kas konsolidasian, disusun
berdasarkan konsep akrual dan harga perolehan historis, kecuali beberapa akun
tertentu yang diukur dengan cara sebagaimana yang diuraikan dalam kebijakan akuntansi di
akun yang bersangkutan. The consolidated financial statements, except for
the consolidated statements of cash flows, are prepared using the accrual basis and based on
historical cost, except for certain accounts which are measured on the bases described in the
related accounting policies of those accounts.
PT ELNUSA Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran
55 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN
30 JUNI 2014 TIDAK DIAUDIT DAN 31 DESEMBER 2013 DIAUDIT
Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS
30 JUNE 2014 UNAUDITED AND 31 DECEMBER 2013 AUDITED
Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
a. Dasar penyajian laporan keuangan
konsolidasian lanjutan a. Basis of preparation of the consolidated
financial statements continued
Penyusunan laporan keuangan yang sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan ndonesia
memerlukan penggunaan estimasi tertentu. Penyusunan laporan keuangan juga
mengharuskan manajemen untuk menggunakan pertimbangannya dalam
menerapkan kebijakan akuntansi Grup. Area- area yang memerlukan tingkat pertimbangan
atau kompleksitas yang tinggi, atau area dimana asumsi dan estimasi adalah signifikan
terhadap laporan keuangan konsolidasian, diungkapkan dalam Catatan 3.
The preparation of financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting
Standards requires the use of certain critical accounting estimates. It also requires
management to exercise its judgement in the process of applying the Group’s accounting
policies. The areas involving a higher degree of judgement or complexity, or areas where
assumption and estimates are significant to the consolidated financial statements are disclosed
in Note 3.
Laporan arus kas konsolidasian, disajikan dengan menggunakan metode langsung, yang
mengelompokkan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas ke dalam
aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Untuk tujuan penyajian laporan arus kas
konsolidasian, kas dan setara kas terdiri dari uang kas dan bank, simpanan yang sewaktu-
waktu bisa dicairkan dan investasi likuid jangka pendek lainnya yang jatuh tempo dalam waktu
tiga bulan atau kurang, dikurangi dengan cerukan.
The consolidated statements of cash flows are presented using the direct method by classifying
the receipts and disbursements of cash and cash equivalents into operating, investing and
financing activities. For the purpose of the consolidated cash flow statements, cash and
cash equivalents include cash in hand and in banks, deposits held at call with banks and other
short-term highly liquid investments with original maturities of three months or less, net of bank
overdrafts.
Seluruh angka dalam laporan keuangan konsolidasian ini, dibulatkan dan disajikan
dalam jutaan Rupiah “Rp”, kecuali dinyatakan lain.
All Figures in the consolidated financial statements are rounded to and stated in millions
of Rupiah “Rp”, unless otherwise specified.
b. Perubahan pada Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan dan Interpretasi
Standar Akuntansi Keuangan
b. Changes to Statements of Financial Accounting Standards and Interpretations of
Financial Accounting Standards
i. Standar baru dan revisi yang diadopsi oleh Grup
i. New and amended standards adopted by the Group
Berikut adalah interpretasi standar baru yang wajib diterapkan untuk pertama
kalinya untuk tahun buku yang akan dimulai 1 Januari 2014, namun tidak
berdampak material terhadap laporan keuangan interim grup :
The following amendments to standards are mandatory for the first time for the financial
year beginning on 1 January 2014, but did not have a material impact on group’s interim
financial statements:
PT ELNUSA Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran
56 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN
30 JUNI 2014 TIDAK DIAUDIT DAN 31 DESEMBER 2013 DIAUDIT
Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS
30 JUNE 2014 UNAUDITED AND 31 DECEMBER 2013 AUDITED
Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
b. Perubahan pada Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan dan Interpretasi
Standar Akuntansi Keuangan lanjutan b. Changes to Statements of Financial
Accounting Standards and Interpretations of Financial Accounting Standards continued
i. Standar baru dan revisi yang diadopsi oleh Grup lanjutan
i. New and amended standards adopted by the Group continued
- ISAK 27, “Pengalihan Aset dari Pelanggan”
- ISAK 28, “Pengakhiran Liabilitas Keuangan dengan Instrumen Ekuitas”
- ISFAS 27, “Transfer of Assets
from Customers” - ISFAS
28, “Extinguishing
Financial Liabilities with equity investment”
ii. Pencabutan standar dan interpretasi ini tidak menyebabkan perubahan
signifikan terhadap kebijakan akuntansi Grup dan tidak berdampak material atas
jumlah yang dilaporkan pada periode berjalan atau periode sebelumnya:
ii. The withdrawals of these standards and interpretations did not result in significant
changes to the Group’s accounting policies and had no material effect on the
amounts reported for the current or prior financial period:
- PSAK 51 Akuntansi Kuasi
Reorganisasi. - SFAS 51 Accounting for Quasi-
Reorganisations.
iii. Standar baru, revisi dan interpretasi yang telah diterbitkan, namun belum
berlaku efektif
iii. New standards, amendments and
interpretations issued but not yet effective
Standar baru, revisi dan interpretasi yang telah diterbitkan, namun berlaku efektif
untuk tahun buku yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2015 sebagai berikut:
New standards, amendments and interpretations issued but effective for the
financial year beginning 1 January 2015 are as follows:
- PSAK No. 1 revisi 2013 “Penyajian laporan keuangan”
- PSAK No. 4 revisi 2013 “Laporan keuangan tersendiri”
- PSAK No. 15 revisi 2013 “Investasi pada entitas asosiasi dan ventura
bersama” - PSAK No. 24 revisi 2013 “Imbalan
kerja” - PSAK No. 46 revisi 2014 “Pajak
Penghasilan” - PSAK No. 48 revisi 2014 “Penurunan
Nilai Aset” - PSAK No. 50 revisi 2014 “Instrumen
Keuangan: Penyajian” - SFAS No. 1 revised 2013 “Presentation
of financial statements” - SFAS No. 4 revised 2013 “Separate
financial statements” - SFAS No. 15 revised 2013 “Investment
in associates and joint ventures” - SFAS No. 24 revised 2013 “Employee
benefits” - SFAS No. 46 revised 2014 “Income
Tax” - SFAS No. 48 revised 2014 “Impairment
of Asset” - SFAS No. 50 revised 2014 “Financial
Instrument: Presentation”