TRADE RECEIVABLES ASET KEUANGAN LANCAR LAINNYA OTHER CURRENT FINANCIAL ASSETS

PT ELNUSA Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 533 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2014 TIDAK DIAUDIT DAN 31 DESEMBER 2013 DIAUDIT Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2014 UNAUDITED AND 31 DECEMBER 2013 AUDITED Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated 6. ASET KEUANGAN LANCAR LAINNYA lanjutan 6. OTHER CURRENT FINANCIAL ASSETS continued 2014 2013 Piutang sewa pembiayaan Current portion of financial jangka pendek 5,901 6,710 lease receivable Piutang lain-lain - pihak ketiga 24,035 20,640 Other receivables - third parties 29,936 57,350 Provisi penurunan nilai 11,711 9,669 Provision for impairment Jumlah 18,225 47,681 Total Tingkat suku bunga tahunan untuk deposito berjangka adalah sebagai berikut: Annual interest rates on time deposit are as follows: 2014 2013 Rupiah 5.25 5.25 Rupiah Pendapatan bunga dari sewa pembiayaan untuk tahun 2014 dan 2013 masing-masing Rp198 dan Rp1.060. Interest income from financial lease recognised in 2014 and 2013 amounted to Rp198 and Rp1,060, respectively. 7. PERSEDIAAN 7. INVENTORIES 2014 2013 Barang kebutuhan proyek 154,232 116,926 Project materials Barang dagangan 14,891 2,809 Merchandise inventories Barang jadi 1,430 1,435 Finished goods Barang dalam proses 390 390 Work in progress Bahan baku 73 73 Raw materials 171,016 121,633 Provisi persediaan Provision for inventories usang 22,863 19,078 obsolescence Bersih 148,153 102,555 Net Mutasi provisi persediaan usang adalah sebagai berikut: The movements of provision for inventories obsolescence are as follows: 2014 2013 Saldo awal 19,078 13,824 Beginning balances Provisi tahun berjalan 3,785 6,709 Provision during the year Penjualan persediaan usang - 1,455 Sales of obsolescence inventory Saldo akhir 22,863 19,078 Ending balance Manajemen berkeyakinan bahwa provisi penurunan nilai cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul dari penurunan nilai realisasi bersih persediaan. Management believes that the provision for inventories obsolences is adequate to cover possible losses that may arise from a decline in the realisable value of inventories. PT ELNUSA Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 534 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2014 TIDAK DIAUDIT DAN 31 DESEMBER 2013 DIAUDIT Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2014 UNAUDITED AND 31 DECEMBER 2013 AUDITED Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated

8. UANG MUKA

8. ADVANCE PAYMENTS

2014 2013 Uang muka investasi 115,877 23,160 Advance for investment Uang muka operasi 58,633 16,616 Advance for operatiions Lain-lain 8,005 2,429 Others Jumlah 182,515 42,205 Total Uang muka operasi merupakan uang muka untuk sewa peralatan, pembelian suku cadang, bahan bakar dan biaya operasi lainnya. Advances for operations mainly represent advances for rent equipment, purchase of spare parts, fuel and other operating costs. Uang muka investasi merupakan uang muka untuk pembelian aset tetap. Advances for investment represent advances to purchase fixed assets. 9. ASET DIMILIKI UNTUK DIJUAL 9. ASSETS HELD FOR SALE 2014 2013 Mesin 28,034 28,034 Machinery Tanah dan bangunan 98 6,648 Land and building 28,132 34,682 Bagian lancar 98 6,648 Current porti on Bagian tidak lancar 28,034 28,034 Non- current portion 7. PERSEDIAAN lanjutan 7. INVENTORIES continued Biaya persediaan yang diakui sebagai beban dan termasuk dalam ‘Beban Pokok Pendapatan’ masing-masing sebesar Rp241.252 dan Rp270.001 untuk tahun 2014 dan 2013. The cost of inventory was recognised as an expense and included in ‘Cost of Revenue’ for 2014 and 2013 amounting to Rp241,252 and Rp270,001 respectively. Pada tanggal 30 Juni 2014, persediaan barang kebutuhan proyek telah diasuransikan terhadap semua risiko dengan nilai pertanggungan sebesar Rp63.427. As at 30 June 2014, project material were insured against all risks at a total insurance coverage of Rp63,427. Pada tanggal 30 Juni 2014, beberapa persediaan barang dagangan telah diasuransikan dengan nilai pertanggungan sebesar Rp373. As at 30 June 2014, certain merchandise inventories were covered by insurance with total coverage amounting to Rp373. Manajemen berkeyakinan bahwa asuransi tersebut telah memadai untuk menutup kerugian yang mungkin timbul atas persediaan yang dipertanggungkan. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses arising from the insured inventories. Pada tanggal 30 Juni 2014, persediaan barang jadi, barang dalam proses dan bahan baku tidak diasuransikan karena manajemen menilai risiko kerugian adalah minimal. As at 30 June 2014, finished goods, work in progress and raw material were not covered by insurance, as management has assessed the risk of loss as minimal. Pada tanggal 30 Juni 2014, tidak ada persediaan yang dijaminkan. As at 30 June 2014, there is no inventories pledged as collateral.