Faktor Sehubungan Dengan Pasien

3. Pasien rawat jalan dengan riwayat ketidakpatuhan yang sangat jelas seperti sudah pernah dilakukan keputusan untuk mengawasi dengan ketat oleh orang lain dalam waktu sebulan. 4. Pasien rawat inap yang mengatakan dirinya tidak dapat menelan obat- obatan walaupun tidak ditemukan kondisi medis yang dapat mengakibatkan hal tersebut. Faktor- faktor yang mempunyai hubungan dengan ketidakpatuhan minum obat antara lain: 1. Faktor-faktor sehubungan dengan pasien keparahan penyakit, instight yang buruk, komorbid dengan penggunaan zat. 2. Faktor-faktor sehubungan dengan pengobatan efek samping obat yang mengganggu, dosis yang tidak efektif. 3. Faktor lingkungan kurangnya dukungan 4. Faktor sehubungan dengan interaksi dengan petugas professional kesehatan.

2.7.2 Faktor Sehubungan Dengan Pasien

Beberapa karakteristik demografi telah dihubungkan dengan perilaku patuh. Usia masih merupakan masalah yang kontroversial dalam hubungan ketidakpatuhan. Tampaknya pasien-pasien yang berusia lanjut mempunyai permasalahan tentang kepatuhan terhadap rekomendasi yang diberikan. Dikalangan usia muda, terutama pria, cenderung mempunyai tingkat kepatuhan yang buruk terhadap pengobatan. Alasan untuk hal ini kemungkinan bahwa pada dewasa muda sehubungan dengan Universitas Sumatera Utara segala bentuk terapi atau mengatur perjanjian, mereka menganggap dirinya istimewa dan berbeda dengan yang lain. Sedangkan pada orang tua, kemungkinan memiliki defisit memori sehingga dapat mempengaruhi kepatuhan. Selain itu,pada orang tua sering mendapat berbagai macam obat-obatan sehubungan dengan komorbiditas fisik. Wanita cenderung lebih patuh terhadap pengobatan dibandingkan dengan pria, begitu juga wanita muda menunjukkan kepatuhan yang lebih baik dibandingkan yang tua. Keadaan penyakit pasien sendiri juga mempunyai pengaruh yang kuat dalam penerimaan terhadap pengobatan. Pasien yang merasa tersiksa atau khawatir akan diracun, akan merasa enggan untuk menerima pengobatan. Permasalahan yang lain adalah model kepercayaan pasien tergantung tentang kesehatanya, dimana menggambarkan pikiran pasien tentang kesehatanya, dimana menggambarkan pikiran pasien tentang penyebab dan keparahan penyakit mereka. Banyak orang menilai bahwa skizofrenia adalah penyakit yang kurang penting dan tidak begitu serius dibandingkan dengan penyakit-penyakit lain seperti kanker. Jadi jelas bahwa jika mereka mempercayai penyakitnya tidak begitu serius dan tidak penting untuk diterapi maka ketidak patuhan dapat terjadi. Sikap pasien terhadap pengobatan juga perlu diperhitungkan dalam pengaruhnya terhadap kepatuhan pasien terhadap pengobatan. Sangatlah penting untuk mengamati, berdiskusi dan jika memungkinkan mencoba untuk merubah sikap pasien terhadap pengobatan. Pada pasien dengan skizofrenia sikap pasien terhadap Universitas Sumatera Utara pengobatan dengan antipsikotik bervariasi dari yang sangat negative sampai sangat positif. Sikap negatif terhadap pengobatan berhubungan dengan simtom positif dan efek samping. Selain itu juga pasien skizofrenia sering mengalami kejenuhan minum obat. Masalah keuangan dapat juga mengganggu kepatuhan pasien. Beberapa pasien mungkin tidak mampu untuk membeli obat atau walaupun mampu jarak tempuh dan transportasi dapat menjadi penghalang.

2.7.3. Faktor Sehubungan Dengan Pengobatan