36
BAB IV METODE PENELITIAN
4.1 Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan faktor-faktor yang menyebabkan kekambuhan pada pasien
skizofrenia yang di rawat di Rumah Sakit Jiwa Daerah Propsu Medan
4.2 Populasi dan Sampel
4.2.1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah klien gangguan jiwa skizofrenia yang sedang berobat jalan di Poliklinik Rumah Sakit Jiwa Daerah Propsu Medan. Dari
data yang diperoleh dari Rekam Medik Rumah Sakit Jiwa Propsu Medan pada tahun 2012 jumlah pasien tercacat dari bulan Oktober-Desember 3523 orang.
4.2.2 Sampel dan Tehnik Sampling
Teknik sampling diambil oleh peneliti adalah purposive sampling. Pengambilan secara purposive sampling didasarkan pada suatu pertimbangan tertentu
yang dibuat oleh peneliti sendiri berdasarkan sifat atau ciri tertentu Notoatmodjo,2010.
Adapun kriteria sampel pada penelitian ini, antara lain : a. Pasien skizofrenia yang sedang menjalani rawat jalan di rumah sakit jiwa
b. Pasien skizofrenia yang tinggal dengan keluarganya
Universitas Sumatera Utara
c. Pasien skizofrenia yang mampu menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar
d. Pasien skizofrenia yang bersedia menjadi responden Jumlah sampel dilakukan dengan menggunakan rumus dari Sugiono, 2006
dengan rumus n =
� 1+��
2
n= ukuran sampel N= ukuran populasi
e= taraf kesalahan sebesar 0.10 10 n =
� 1+��
2
n =
3523 1+3523 0.10
2
n =
3523 1+35,23
n =
3523 1+35
n = 92
4.3 Lokasi dan Waktu penelitian
Lokasi penelitian adlah Rumah Sakit Jiwa Propsu Medan. Pertimbangan memilih lokasi ini adalah karena rumah sakit tersebut adalah rumah sakit pemerintah
dan juga sebagai rumah sakit rujukan di propinsi sehingga akan memudahkan pengambilan sampel penelitian sesuai dengan criteria penelitian. Waktu penelitian
adalah selama 2 minggu..
Universitas Sumatera Utara
4.4 Pertimbangan Etik
Dalam melakukan penelitian. Peneliti akan mengajukan permohonan izin pada institusi Fakultas Keperawatan Sumatera Utara, selanjutnya akan mengirim surat
permohonan izin melakukan penelitian kepada Rumah Sakit Jiwa Propsu Medan. Setelah mendapatkan persetujuan peneliti akan memulai penelitian.
Dalam melakukan pengumpulan data ini ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan etik yaitu dengan memberiakan penjelasan kepada calon responden
penelitian tentang tujuan dan prosedur penelitian. Calon responden yang bersedia menjadi menjadi objek penelitian akan diminta untuk menanda tangani inform
consent surat perjanjian. Selama proses pengumpulan data responden berhak untuk mengundurkan diri. Penelitian ini tidak menimbulkan resiko bagi individu secar fisik
maupun psikis. Kerahasiaan data responden tidak akan dipublikasikan dan tidak akan mencantumkan nama responden dalam instrument penelitian.
4.5 Instrument penelitian
4.5.1 Kuisioner Penelitian
Instrument penelitian yang digunakan untuk pengumpulan data adalah pertanyaan terbuka yang diberikan cheklist pada setiap pertanyaan dalam kuisioner.
Instrument penelitian dibuat berdasarkan kerangka konsep. Bagian awal instrument penelitian adalah tentang data demografi respoden yang meliputi: nama inisial, jenis
kelamin, umur, agama, suku, tingkat pendidikan, pekerjaan, pendapatan keluarga, tinggal satu rumah dengan keluarga.
Universitas Sumatera Utara
Bagian kedua adalah data mengenai faktor penyebab kekambuhan skizofrenia yaitu pertanyaan yang terstruktur yang dibuat oleh peneliti sendiri, yang terdiri dari
21 pertanyaan dengan menggunakan skala Guttman yang mencakup pilihan “Ya” skor 1, dan “Tidak” skor 0. Pertanyaan dari no 1-12 adalah pertanyaan mengenai
kekambuhan skizofrenia berdasarkan faktor ketidakpatuhan minum obat, yang terdiri dari pertanyaan nomor 1-2 merupakan pertanyaan untuk faktor yang berhubungan
dengan pasien, pertanyaan nomor 3-4 faktor pengobatan, pertanyaan nomor 5-6 faktor lingkungan, pertanyaan nomor 7-12 interaksi dengan professional kesehatan.
Pertanyaan 13-21 adalah pertanyaan mengenai kekambuhan skizofrenia berdasarkan faktor pskikososial yang terdiri dari pertanyaan nomor 13-14 masalah dengan
kelompok pendukung, pertanyaan nomor 15 masalah pendidikan, pertanyaan nomor 16-17 masalah pekerjaan, pertanyaan nomor 18 masalah perumahan, pertanyaan
nomor 19-20 masalah ekonomi dan pertanyaan nomor 21 masalah pelayanan kesehatan. skor terendah adalah 0 dan tertinggi adalah 1.
4.5.2 Uji Validitas instrumen
Suyanto 2011 mengemukakan dua tehnik validitas yang dapat dilakukan pada kuisioner dalam hal ini yang dilakukan pada peneliti adalah uji validitas konten.
Peneliti telah melakukan uji validitas instrument kepada ahli, dan telah dilakukan perbaikan dengan mengurangi pertanyaan dari 22 menjadi 21, memperbaiki kalimat
pada no 4,7,12,14,17,20, Mengganti kalimat pertanyaan no 1, 6, 13,14,21.
Universitas Sumatera Utara
4.5.3 Uji Reabilitas
Uji reabilitas atau keandalan bertujuan melihat andal atau tidaknya instrument yang telah disusun. Untuk mengetahui reliabilitas adalah dengan membandingkan
nilai r hasil dengan r tabel, dalam uji reliabilitas sebagai nilai r hasil adalah nilai “Cronbach’s Alpha”, bila r Alpha r tabel, maka pertanyaan tersebut reliabel. Dalam
hal penelitian ini peneliti telah melakukan uji coba dengan responden 20 orang dan setelah diolah maka didapatkan nilai Cronbachs Alpha = 0.586 lebih besar dari nilai r
tabel =0,378.
4.6 Pengumpulan data
Metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengajukan permohonan izin pelaksanaan penelitian pada institusi Fakultas Keperawatan
Universitas Sumatera Utara, kemudian surat permohonan izin yang telah diperoleh diajukan ke tempat penelitian Rumah Sakit Jiwa Medan, peneliti melaksanakan
pengumpulan data penelitian. Setelah mendapatkan calon responden, selanjutnya peneliti menjelaskan pada calon responden tentang tujuan, manfaat dan cara
pengisian kuisioner. Peneliti meminta responden untuk bersedia menanda tangani inform konsen. Responden diberi lembar kuisioner dan diberi kesempatan untuk
bertanya apabila ada pertanyaan yang kurang jelas. Setelah data yang diperoleh maka akan dianalisia.
Universitas Sumatera Utara
4.7 Analisis Data