Jenis Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Batasan Operasional Jenis Data

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Penelitian ini termasuk penelitian kausal komparatif yaitu penelitian dengan karakteristik masalah berupa hubungan sebab-akibat antara dua variabel atau lebih.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang merupakan penekanan pada pengujian teori melalui pengukuran variabel penelitian dengan angka dan melakukan analisis data dengan prosedur statistik.

3.2. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan cara menganalisis laporan keuangan yang telah diaudit yang dapat dilihat dari laporan posisi keuangan, laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, dan catatan atas laporan keuangan pada perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2010-2015 melalui situs masing-masing perusahaan dan www.idx.co.id. Waktu penelitian direncanakan akan dilakukan selama enam bulan mulai dari Maret 2016 hingga September 2016. Universitas Sumatera Utara

3.3. Batasan Operasional

Adapun batasan operasional penelitian ini adalah hanya untuk melihat pengaruh pajak penghasilan badan sebagai variabel independen terhadap kinerja keuangan sebagai variabel dependen pada perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di BEI Bursa Efek Indonesia dengan menggunakan laporan keuangan periode 2010 hingga 2015 yang telah diaudit.

3.4. Definisi Operasional

Definisi Operasional variabel diperlukan dalam menentukan jenis, indikator, serta skala dari variabel yang terkait suatu penelitian, sehingga pengujian hipotesis dengan alat bantu statistik dapat dilakukan secara benar sesuai dengan judul penelitian yang diambil yaitu “Pengaruh Pajak Penghasilan Badan dan ukuran perusahaan terhadap Kinerja Keuangan pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.” Berdasarkan judul penelitian yang telah dikemukakan diatas maka variabel-variabel yang terkait dalam penelitian ini adalah:

3.4.1. Variabel Dependen

Menurut Sugiyono 2011:4, variabel dependen merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Variabel dependen sering juga disebut dengan variabel terikat atau tidak bebas, variabel output, kriteria atau konsekuen, dan menjadi perhatian utama dalam sebuah pengamatan Erlina, 2011: 36. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kinerja keuangan. Universitas Sumatera Utara Kinerja keuangan perusahaan merupakan suatu gambaran tentang kondisi keuangan suatu perusahaan yang dianalisis dengan alat-alat analisis keuangan, sehingga dapat diketahui mengenai baik buruknya keadaan keuangan suatu perusahaan yang mencerminkan prestasi kerja dalam periode tertentu. Kinerja keuangan dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan rasio Return On Asset ROA yang dihitung berdasarkan laba bersih dibagi dengan total aset.

3.4.2. Variabel Independen

Variabel independen merupakan variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen Sugiyono, 2011 : 4. Variabel independen sering juga disebut variabel bebas, variabel stimulus, dan prediktor Erlina, 2011 : 37. Variabel independen pada penelitian ini adalah pajak penghasilan badan berupa penghindaran pajak tax avoidance dan ukuran perusahaan. 1. Pajak Penghasilan Badan Tax Avoidance adalah strategi dan teknik penghindaran pajak dilakukan secara legal dan aman bagi wajib pajak karena tidak bertentangan dengan ketentuan perpajakan.Metode dan teknik yang digunakan adalah dengan memanfaatkan kelemahan grey area yang terdapat dalam undang-undang dan peraturan perpajakan itu sendiri.Pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah Cash ETR karenadapat menggambarkan semua aktivitas penghindaran pajak yang mengurangi pembayaran pajak kepada otoritas perpajakan. Universitas Sumatera Utara 2. Ukuran Perusahaan Ukuran perusahaan adalah banyaknya jumlah dan jenis kapasitas produksi dan kemampuan yang dimiliki perusahaan atau banyaknya jumlah dan jenis layanan yang dapat disediakan oleh perusahaan secara bersamaan untuk pelanggannya. Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel Penelitian Variabel Definisi Skala Indikator Pengukuran Dependen : Kinerja Keuangan Kemampuan perusahaan memperoleh laba bersih dari total aset perusahaan Rasio ��� ������ ����� ������ � 100 Independen : Pajak Penghasilan Badan Pajak Penghasilan yaitu pajak yang dikenakan terhadap penghasilan badan. Rasio ���ℎ ��� ���� ��� ��� ���������� ������ � 100 Ukuran Perusahaan Skala yang mengklasifikasikan besar kecilnya perusahaan Rasio Ln ����� ������ Sumber: Data yang diolah penulis, 2016 3.5. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyaikualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan olehpeneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2011: 61. Populasi yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di BEI periode 2010- 2015. Universitas Sumatera Utara Sampel adalah suatu bagian dari populasi yang akan diteliti dan yang dianggap dapat menggambarkan populasinya. Dalam penelitian pengambilan sampel dilakukan dengan teknik non probability sampling melalui pendekatan purposive sampling.Teknik purposive sampling dilakukan dengan cara memilih sampel dari satu populasi yang didasarkan pada informasi yang tersedia serta sesuai dengan penelitian yang dilakukan, sehingga dapat dipertanggungjawabkan. Adapun kriteria dalam pemilihan sampel antara lain: 1. Perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI pada tahun 2010-2015. 2. Mempublikasikan laporan keuangan tahunan yang telah diaudit periode 2010- 2015 yang dapat diakses melalui situs BEI www.idx.co.id atau dari situs resmi perusahaan masing-masing. 3. Perusahaan tidak mengalami kerugian selama periode pengamatan. 4. Data yang dimiliki perusahaan lengkap dan sesuai dengan variabel yang diteliti. Tabel 3.2 Daftar Populasi dan Sampel Penelitian No Nama Perusahaan Kode Kriteria Sampel 1 2 3 4 1 PT Akasha Wira International Tbk ADES √ √ √ - - 2 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk AISA √ √ √ √ 1 3 PT Tri Banyan Tirta Tbk ALTO √ √ - √ - 4 PT Wilmar Cahaya Indonesia Tbk CEKA √ √ √ √ 2 5 PT Chitose International Tbk CINT √ - √ √ - 6 PT Delta Djakarta Tbk DLTA √ √ √ √ 3 7 PT Darya Varia Laboratoria Tbk DVLA √ √ √ √ 4 8 PT Gudang Garam Tbk GGRM √ √ √ √ 5 9 PT Handjaya Mandala Sampoerna Tbk HMSP √ √ √ √ 6 10 PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk ICBP √ √ √ √ 7 11 PT Indofarma Persero Tbk INAF √ √ - √ - 12 PT Indofood Sukses Makmur Tbk INDF √ √ √ √ 8 Universitas Sumatera Utara 13 PT Kimia Farma Persero Tbk KAEF √ √ √ √ 9 14 PT Kedaung Indah Can Tbk KICI √ √ - √ - 15 PT Kino Indonesia Tbk KINO √ - √ √ - 16 PT Kalbe Farma Tbk KLBF √ √ √ √ 10 17 PT Langgeng Makmur Industry Tbk LMPI √ √ - √ - 18 PT Martina Berto Tbk MBTO √ √ - √ - 19 PT Merck Indonesia Tbk MERK √ √ √ √ 11 20 PT Multi Bintang Indonesia Tbk MLBI √ √ √ √ 12 21 PT Mustika Ratu Tbk MRAT √ √ - √ - 22 PT Mayora Indah Tbk MYOR √ √ √ √ 13 23 PT Prashida Aneka Niaga Tbk PSDN √ √ - √ - 24 PT Pyridam Farma Tbk PYFA √ √ √ √ 14 25 PT Bentoel International Investama Tbk RMBA √ √ - √ - 26 PT Nippon Indosari Corporindo Tbk ROTI √ √ √ √ 15 27 PT Merck Sharp Dohme Pharma Tbk SCPI √ √ - √ - 28 PT Industri Jamu Farmasi Sido Muncul Tbk SIDO √ √ √ √ 16 29 PT Sekar Bumi Tbk SKBM √ √ √ - - 30 PT Sekar Laut Tbk SKLT √ √ √ √ 17 31 PT Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk SQBB √ √ √ √ 18 32 PT Siantar Top Tbk STTP √ √ √ √ 19 33 PT Mandom Indonesia Tbk TCID √ √ √ √ 20 34 PT Tempo Scan Pasific Tbk TSPC √ √ √ √ 21 35 PT Ultrajaya Milk Industry and Trading Company Tbk ULTJ √ √ √ √ 22 36 PT Unilever Indonesia Tbk UNVR √ √ √ √ 23 37 PT Wismilak Inti Makmur Tbk WIIM √ √ √ √ 24 Sumber: Data yang diolah penulis, 2016

3.6. Jenis Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder adalah data yang diperolehdikumpulkan dan disatukan oleh studi-studi sebelumnya atau yang diterbitkan oleh berbagai instansi lain, biasanya sumber tidak langsung berupa data dokumentasi dan arsip-arsip resmi Helmi, 2010:2. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang berupa laporan keuangan yaitu laporan posisi keuangan, laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, dan catatan atas laporan keuangan perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di BEI melalui www.idx.co.id.Laporannya Universitas Sumatera Utara berkaitan dengan variabel-variabel kinerja keuangan dan pajak penghasilan tersebut.Laporan keuangan yang digunakan yaitu laporan keuangan perusahaan dari tahun 2010 sampai 2015.

3.7. Metode Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 1 15

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 1 14

Pengaruh Pajak Penghasilan Badan Terhadap Kinerja Keuangan pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi

0 0 11

Pengaruh Pajak Penghasilan Badan Terhadap Kinerja Keuangan pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi

0 0 2

Pengaruh Pajak Penghasilan Badan Terhadap Kinerja Keuangan pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi

0 0 6

Pengaruh Pajak Penghasilan Badan Terhadap Kinerja Keuangan pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi

0 0 23

Pengaruh Pajak Penghasilan Badan Terhadap Kinerja Keuangan pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi

0 1 3

Pengaruh Pajak Penghasilan Badan Terhadap Kinerja Keuangan pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi

0 0 11

Pengaruh Struktur Kepemilikan Keluarga Terhadap Kinerja Perusahaan Pada Sektor Industri Barang Konsumsi

0 0 12

PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BEI SKRIPSI

0 1 113