commit to user
xii
SINGKATAN DAN TANDA
A. Singkatan
ASI : Air Susu Ibu
BUL : Bagi Unsur Langsung
Dsb : Dan sebagainya
FN : Frase Nomina
GD : Gendhong
N : Nomina
PGJ : Putri Gunung Jati
Skw : Sehat Kewanitaan
Tl : Tahan Lama
UP : Unsur Pusat
B. Tanda
“…” : Menyatakan kutipan ‘…’ : Menyatakan terjemahan
[…] : Tanda fonetis dari istilah kata dalam jamu tradisional Jawa +
: Menyatakan proses morfologis
: Menyatakan hasil pembentukan kata dari proses morfologis
commit to user
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
1. Foto Jamu……..………………………………………………………..... ….78
2. Data Informan ……………………………………………………………… 88
3. Daftar Pertanyaan……………………………………………………………89
4. Glosarium….………………………………………………………………. 93
commit to user
xiv
ABSTRAK
Eko Juhartiningrum, C0104008. 2010. Istilah-istilah Jamu Tradisional
Jawa di Kabupaten Sukoharjo Suatu Kajian Etnolinguistik. Skripsi: Jurusan Sastra Daerah Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Permasalahan yang dibahas dalam penelitian, yaitu 1 bagaimanalah bentuk istilah Jamu Tradisional Jawa di Kabupaten Sukoharjo? 2 bagaimanakah
makna leksikal dan makna kultural dari istilah Jamu Tradisional Jawa di Kabupaten Sukoharjo?
Tujuan penelitian ini adalah 1 mendeskripsikan bentuk istilah-istilah Jamu Tradisional Jawa 2 mendeskripsikan makna istilah-istilah Jamu
Tradisional Jawa. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif artinya data yang di analisis
dan hasilnya berupa deskriptif bukan angka. Data tulis dan lisan: Data lisan sebanyak 12 data tulis sebanyak 29. Data dalam penelitian ini berupa istilah-
istilah jamu tradisional Jawa di Kabupaten Sukoharjo, sumber data lisan berasal dari informan yang terpilih, sumber data tulis berasal dari buku Hidup Sehat
Bersama Jamu Putri Gunung Jati buku panduan diagnosa dasar praktis penyakit manusia. Contoh data seperti; suruh, sinom, bajaya, galing, beras kencur, kunir
asem, lenggang jaya, lancar seni. Pengumpulan data menggunakan metode simak, yaitu metode pengumpulan data dengan jalan menyimak penggunaan bahasa yang
berlangsung dalam masyarakat, teknik dasar yang dipakai adalah a teknik sadap, yaitu menyadap pemakaian bahasa di masyarakat sekitar, guna mendapatkan data
dari informan secara spontan dan wajar. b Teknik simak libat cakap atau wawancara, yaitu dapat dilakukan pertama-tama dengan berpartisipasi sambil
menyimak dalam pembicaraan sehingga terlibat langsung dalam pembicaraan atau dialog. Di samping itu, peneliti memperhatikan penggunaan bahasa lawan
bicaranya dengan aktif. c Teknik catat atau pustaka, yaitu menggunakan data dari sumber tertulis seperti majalah, buku, artikel dan sebagainya. Analisis data
menggunakan metode distribusional dan padan, Metode distribusional digunakan untuk menganalisis bentuk monomorfemis dan polimorfemis dari istilah-istilah
jamu tradisional Jawa, sedangkan metode padan digunakan untuk menganalisis makna leksikal dan makna kultural. Metode penyajian data menggunakan metode
deskriptif, formal dan informal.
Dari hasil analisis ini dapat disimpulkan, sebagai berikut. 1 bentuk istilah-istilah jamu tradisional Jawa terdapat dua temuan bentuk yaitu bentuk
monomorfemis berjumlah 18 dan bentuk polimorfemis berjumlah 23. 2 makna yang terdapat dalam jamu tradisional Jawa yaitu makna leksikal dan makna
kultural. Makna leksikal makna unsur-unsur bahasa sebagai lambang benda, peristiwa dsb. Dalam bentuk polimorfemis muncul makna gramatikal yaitu makna
yang timbul akibat proses gramatis yang ditandai oleh afiksasi dan pemajemukan. Makna kultural makna yang dimiliki oleh masyarakat dan berhubungan dengan
masyarakat.
commit to user
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang