62 b. Koefisien BOPO
= -0.084, artinya setiap penambahan BOPO sebesar 1, jika variabel lain dianggap konstan, maka akan menurunkan ROA sebesar
0.084. c. Koefisien NPL
= -0,017, artinya setiap penambahan NPL sebesar 1, jika variabel lain dianggap konstan, maka akan meningkatkan ROA sebesar
0,017. d. Koefisien CAR
= -0,009 artinya setiap penambahan CAR sebesar 1, jika variabel lain dianggap konstan, maka akan menurunkan ROA sebesar 0,009.
e. Koefisien LDR = 0,001 artinya setiap penambahan LDR sebesar 1, jika
variabel lain dianggap konstan, maka akan meningkatkan ROA sebesar 0,001. f. Koefisien NIM
= 0,115 artinya setiap penambahan NIM sebesar 1, jika variabel lain dianggap konstan, maka akan meningkatkan ROA sebesar
0,115.
4.5. Pengujian Hipotesis 4.5.1. Uji F Uji Serempak
Kemudian untuk menguji Biaya Operasional Pendapatan Operasional BOPO, Non Performing Loan NPL, Capital Adequecy Ratio CAR, Loan to
Deposit Ratio LDR dan Net Interest Margin NIM secara bersama-sama serempak terhadap Return on Asset ROA, digunakan uji statistik F.
Langkah-langkah melakukan uji F adalah sebagai berikut: 1. Merumuskan Formulasi Hipotesis
: =
= =
= = 0
Universitas Sumatera Utara
63 Artinya secara serempak Biaya Operasional Pendapatan Operasional BOPO,
Non Performing Loan NPL, Capital Adequecy Ratio CAR, Loan to Deposit Ratio LDR dan Net Interest Margin NIM berpengaruh signifikan
terhadap Return on Assets ROA. :
= =
= =
Artinya secara serempak Beban Operasional Pendapatan Operasional BOPO, Non Performing Loan NPL, Capital Adequecy Ratio CAR, Loan to
Deposit Ratio LDR dan Net Interest Margin NIM berpengaruh tidak signifikan terhadap Return on Assets ROA.
2. Merumuskan Kriteria Pengujian Bila Fhitung Ftabel, maka
diterima dan ditolak
Bila Fhitung ≤ Ftabel, maka diterima dan
ditolak 3. Analisis Data
Hasil uji statistik F dapat dilihat pada Tabel 4.9 berikut:
Tabel 4.9 Hasil Uji F
ANOVA
b
Model Sum of
Squares df
Mean Square F
Sig. 1
Regression 34.805
5 6.961
46.691 .000
a
Residual 9.244
62 .149
Total 44.049
67
a. Predictors: Constant, NIM, CAR, NPL, BOPO, LDR b. Dependent Variable: ROA
Sumber: Hasil Penelitian, 2015 Data Diolah
Universitas Sumatera Utara
64 Berdasarkan Tabel 4.9, diperoleh nilai F
hitung
sebesar 46.691, lebih besar dari F
tabel
, yaitu 4,50 dengan tingkat signifikansi 0,000, jauh lebih kecil dari 0,05. Oleh karena itu, maka model regresi bisa dipakai untuk memprediksi ROA
Return on Assets dengan kata lain, variabel BOPO, NPL,CAR, LDR dan NIM berpengaruh signifikan terhadap ROA.
4.5.2. Uji t secara Parsial
Uji t dilakukan untuk mengetahui apakah masing-masing variabel independen, yaitu Beban Operasional Pendapatan Operasional BOPO, Non
Performing Loan NPL, Capital Adequecy Ratio CAR, Loan to Deposit Ratio LDR dan Net Interest Margin NIM secara parsial individual berpengaruh
terhadap terhadap Return on Assets ROA. Uji t juga dilakukan untuk mengetahui apakah hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak menggunakan
statistik t uji t. jika t
hitung
t
tabel
, maka H
1
ditolak dan H diterima, sedangkan
jikat
hitung
t
tabel
, maka H
1
diterima dan H ditolak. Jika tingkat signifikan dibawah
0,05 maka H
1
diterima dan H ditolak. Secara parsial pengaruh dari lima variabel
independen tersebut terhadap ROA ditunjukkan pada Tabel 4.10 berikut:
Universitas Sumatera Utara
65
Tabel 4.10 Hasil Uji t
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
8.267 .706
11.710 .000
BOPO -.084
.007 -.804 -12.895
.000 NPL
-.017 .054
-.019 -.307
.760 CAR
-.009 .014
-.040 -.650
.518 LDR
.001 .004
.023 .362
.719 NIM
.115 .036
.210 3.161
.002
a. Dependent Variable: ROA Sumber: Hasil Penelitian, 2015 Data Diolah
Kesimpulan yang dapat diambil dari analisis tersebut adalah: a. Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional X
1
terhadap Return on Asset
Y menunjukkan sig. 0,000 α 0,05 dan t
hitung
adalah -12,895 dimanat
tabel
-12,895 t
hitung
2,071, maka H
1
diterima dan H ditolak.
Artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara BOPO terhadap Return on Asset
b. Non Performing Loan terhadap Return on Asset Y menunjukkan sig.
0,760 α 0,05 dan t
hitung
adalah -0.307 dimana t
hitung
-0.307 t
tabel
2,071, maka H
1
ditolak dan H diterima, artinya tidak terdapat pengaruh yang
signifikan antara Non Performing Loan terhadap Return on Asset. c. Capital Adequecy Ratio X
3
terhadap Return on Asset Y menunjukkan sig. 0,518 α 0,05 dan t
hitung
adalah -0,650 dimana t
hitung
-0,650 t
tabel
2,071, maka H
1
ditolak dan H diterima. Artinya tidak terdapat pengaruh
yang signifikan antara Capital Adequecy Ratio terhadap Return on Asset.
Universitas Sumatera Utara
66 d. Loan to Deposit Ratio X
4
terhadap Return on Asset Y menunjukkan sig. 0,719 α 0,05 dan t
hitung
adalah 0,362 dimana t
hitung
0,362 t
tabel
2,071, maka H
1
ditolak dan H diterima, artinya tidak terdapat pengaruh yang
signifikan antara Loan to Deposit Ratio terhadap Return on Asset. e. Net Interest Margin X
5
terhadap Return on Asset Y menunjukkan sig. 0,002 α 0,05 dan t
hitung
adalah 3,161 dimana t
hitung
3,161 t
tabel
2,071, maka H
1
diterima dan H ditolak. Artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara Net
Interest Margin terhadap Return on Asset
4.5.3. Koefisien Determinasi R
2
Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui keeratan hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Nilai R
2
terletak antara 0 sampai dengan 1 0 ≤ R
2
≤ 1. Tujuan menghitung koefisien determinasi adalah untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Dari hasil analisis
data diperoleh hasil yang ditunjukkan pada Tabel 4.8 sebagai berikut:
Tabel 4.8 Hasil Uji Koefisien Determinasi
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1 .889
a
.790 .773
.38612 a. Predictors: Constant, NIM, CAR, NPL, BOPO, LDR
b. Dependent Variable: ROA
Sumber: Hasil Penelitian, 2015 Data Diolah
Berdasarkan Tabel 4.8 dapat diketahui bahwa nilai adjustedR
2
adalah 0,773. Hal ini menunjukkan bahwa sebesar 77,3. Return on Asset Bank Bank Umum
Universitas Sumatera Utara
67 Swasta Nasional yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dipengaruhi oleh
variasi dari kelima variabel independen yang digunakan yaitu biaya Operasional Pendapatan Operasional BOPO, Non Performing Loan NPL,
Capital Adequecy Ratio CAR, Loan to Deposit Ratio LDR dan Net Interest Margin NIM. Sedangkan sisanya sebesar 22.7 dipengaruhi oleh faktor-
faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
4.6. Pembahasan 4.6.1. Pengaruh Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional