43
model terapi ini yaitu hanya terdiri dari 3 pasien dengan jumlah penggunaan antibiotika 44 unit dan rata-rata lama rawat inap 4,66 hari.
4.3 Cost Effectiveness Average CEA dan Incremental Cost Effectiveness Ratio ICER
Untuk mengetahui nilai cost effective ditentukan dengan CEA dan ICER. CEA digunakan untuk mengetahui efektifitas secara total tidak hanya berdasarkan
biaya yang dikeluarkan tetapi dihubungkan dengan outcome atau efektifitas. Pada penelitian ini CEA berguna menggambarkan total biaya terapi atau intervensi
dibagi outcomes klinis. Semakin rendah nilai CEA, maka semakin cost effective karena dengan biaya perawatan kesehatan yang rendah mampu memberikan hasil
terapi yang lebih tinggi Dipiro, dkk., 2005. Hasil analisa CEA terhadap total biaya langsung dapat dilihat pada Tabel 4.6.
Tabel 4.6 Hasil analisa CEA terhadap total biaya langsung pada pasien
pneumonia rawat inap RSUP Haji Adam Malik
Model Jenis Antibiotika
Total biaya langsung
Total Biaya langsung
dikonversikan ke 100
Rp C Total
Outcome E
per mm
3
CEA CE
Rp mm
3
1 Infus Ciprofloksasin +
Injeksi Ceftriakson 9.160.688
76.339.066 83
916.435 2
Injeksi Cefotaxim + Injeksi Gentamisin
3.252.850 65.057.000
80 813.212
3 Injeksi Ceftriakson +
Injeksi Gentamisin 4.602.128
51.134.755 88
581.076
Berdasarkan Tabel 4.6, dari perhitungan CEA model terapi antibiotika yang paling cost effective adalah injeksi ceftriakson dan injeksi gentamisin dengan
nilai CEA terendah Rp. 581.076,- dengan outcome tertinggi mencapai 88.
Incremental Cost Effectivenesss Ratio ICER digunakan untuk menentukan ekstra cost dan ekstra unit efektivitas dari suatu terapi dibandingkan
Universitas Sumatera Utara
44
dengan terapi yang lainnya, sehingga didapat terapi mana yang paling efektif berdasarkan biaya, efektivitas dan waktu. Incremental Cost Effectiveness Ratio
ICER berfungsi sebagai arahan menetukan keputusan dari sudut pandang penyandang dana, mana yang lebih baik Drummond, 1997. Hasil analisa ICER
terhadap total biaya langsung dapat dilihat pada Tabel 4.7.
Tabel 4.7 Hasil analisa ICER terhadap biaya total langsung medis pasien
pneumonia RSUP H. Adam Malik
Berdasarkan Tabel 4.7, dari perhitungan nilai ICER model terapi antibiotika yang paling cost effective adalah injeksi ceftriakson dan injeksi
gentamisin dengan nilai ICER terenda Rp. -5.040.862,-. Sesuai dengan diagram efektivitas biaya model terapi injeksi ceftriakson dan injeksi gentamisin terdapat
pada kuadran II dengan biaya yang kecil tetapi mempunyai efektivitas besar.
No Jenis Antibiotika
Total Biaya Langsung
dikonversikan ke 100
Rp C Total
Outcome E
per mm
3
ΔC ΔE
ICER ΔC ΔE
Rp mm
3
1 Injeksi Cefotaxim
+ Injeksi Gentamisin
65.057.000 80
65.057.000 80
813.212 2
Infus Ciprofloksasin +
Injeksi Ceftriakson
76.339.066 83
11.282.066 3
3.760.688
3 Injeksi
Ceftriakson + Injeksi
Gentamisin 51.134.755
88 -25.204.311
5 -5.040.862
Universitas Sumatera Utara
45
Gambar 4.4. Diagram Efektivitas Biaya
Berdasarkan perhitungan CEA dan ICER model terapi antibiotika yang paling cost effective adalah kombinasi injeksi ceftriakson dan injeksi gentamisin
dengan harga lebih murah dan memberikan efektivitas yang lebih baik. Ceftriakson merupakan obat antimikroba golongan sefalosporin generasi ketiga
yang mempunyai peranan penting dalam pengobatan penyakit infeksi. Sefalosporin mempunyai waktu paruh yang panjang 6 - 8 jam. Kadar obat yang
tinggi dapat dicapai dalam darah dan cairan serebrospinal. Obat dieksresikan dalam kandung empedu dan dapat digunakan pada pasien dengan insufisiensi
ginjal. Ceftriakson mempunyai spektrum kerja yang luas dan meliputi banyak kuman gram-positif dan gram-negatif yang berkhasiat bakterisid dalam fase
pertumbuhan kuman, berdasarkan penghambatan sintesa peptidoglikan yang diperlukan kuman untuk ketangguhan dindingnya Mycek, dkk., 2006 dan Tjay
dan Raharja, 2008. Gentamisin merupakan obat antimikroba golongan aminoglikosida yang
merupakan antibiotika utama untuk pengobatan infeksi serius yang disebabkan basil aerob gram negatif. Namun demikian, karena obat ini dapat menimbulkan
efek toksik yang serius, penggunaannya sering dikombinasikan dengan obat yang
Universitas Sumatera Utara
46
lebih aman seperti generasi ketiga sefalosporin. Gentamisin mempunyai aktivitas sebagai bakterisid, berdasarkan dayanya untuk menembus dinding bakteri dan
mengikat diri pada ribosom di dalam sel. Proses translasi RNA dan DNA diganggu sehingga biosintesa proteinnya dikacaukan Mycek, 2006.
Analisis minimalisasi biaya adalah tipe analisis yang menentukan biaya program terendah dengan asumsi besarnya manfaat yang diperoleh sama. Analisis
ini digunakan untuk menguji biaya yang dihubungkan dengan intervensi yang sama dalam bentuk hasil yang diperoleh Orion, 1997. Hasil analisis minimalisasi
biaya dapat dilihat pada Tabel 4.8.
Tabel 4.8 Hasil analisis minimalisasi biaya pasien pneumonia RSUP Haji Adam
Malik
No Jenis Antibiotika
Total Biaya Langsung
dikonversikan ke 100
Rp C Total
Outcome E
1 Injeksi Ampisilin + Injeksi
Gentamisin 26.473.333
100 2
Oral Eritromisin + Infus Ceftriakson
34.855.200 100
3 Injeksi Ceftriakson + Oral
Ciprofloksasin 44.726.966
100 4
Injeksi Ceftriakson 48.574.180
100 5
Injeksi Ceftriakson + Oral Cefadroksil
50.283.566 100
6 Injeksi Ceftazidin +
Infus Ciprofloksasin 86.844.720
100 Berdasarkan Tabel 4.8, model terapi antibiotika yang paling minimal
dalam segi biaya adalah kombinasi injeksi ampisilin dan injeksi gentamisin total biaya Rp. 26.473.333,-, dan yang paling tidak minimal dari segi biaya adalah
model terapi injeksi ceftazidin dan injeksi ciprofloksasin total biaya Rp. 86.844.720,- yang masing-masing memberikan outcome yang sama yaitu 100.
Universitas Sumatera Utara
47
Berdasarkan analisis efektivitas biaya AEB model terapi yang paling cost effective adalah model terapi injeksi ceftriakson dan injeksi gentamisin.
Menurut hasil penelitian Puteri, 2012 tentang analisis analisis biaya penggunaan antibiotika pada pasien pneumonia di RSUP DR. M. Djamil Padang beradasarkan
hasil perhitungan CEA dan ICER model terapi antibiotika yang paling cost effective adalah kombinasi amoksisilin dan gentamisin. Sedangkan menurut
penelitian Suharjono, dkk., 2009 tentang studi penggunaan antibiotika pada pasien pneumonia yang paling baik digunakan adalah kombinasi gentamisin dan
cefotaksim. Menurut penelitian Wawruch L, dkk., 2004 tentang analisis cost effectivenesss peralihan penggunaan antibiotika intravena ke oral obat
ciprofloksasin merupakan terapi yang paling baik. Model terapi yang paling minimal dari segi biaya sesuai dengan analisis
minimalisasi biaya AMB adalah injeksi ampisilin dan injeksi gentamisin. Model terapi yang diperoleh dari analisis ekonomi tersebut berbeda dengan model terapi
menurut National Institute for Health and Care Excellence NICE. Menurut NICE model terapi yang digunakan untuk pasien
≤ 65 tahun tanpa penyakit penyerta adalah dosis tinggi amoksisilin + macrolida tetrasiklin, untuk pasien
≥ 65 tahun dengan atau tanpa penyakit penyerta adalah amoksisilin – clavulanat atau
sephalosporin generasi ke - 2 + macrolida tetrasiklin.
Universitas Sumatera Utara
48
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan, maka kesimpulan dari penelitian ini adalah : a.
Demografi pasien: berdasarkan jenis kelamin pasien laki-laki terdiri dari 30 orang 62,5 pasien perempuan berjumlah 18 orang 37,5,
berdasarkan kelompok umur 20 tahun terdiri dari 4 orang 8, usia 20- 60 tahun terdiri dari 30 orang 63 dan usia 60 tahun terdiri dari 14
orang 29. Berdasarkan lama rawat inap katagori efektif dengan lama rawat inap
≤ 9 hari terdiri dari 42 pasien 87 dan katagori tidak efektif ≥ 10 hari terdiri dari 6 pasien 13.
b. Berdasarkan analisis efektivitas biaya model terapi yang paling cost
effective adalah kombinasi injeksi ceftriakson dan injeksi gentamisin dengan nilai CEA Rp. 581.076.- dan mencapai outcome 88 dan nilai
ICER Rp. –5.040.862.-. c.
Berdasarkan analisis minimalisasi biaya model terapi injeksi ampisilin dan injeksi gentamisin total biaya Rp. 26.473.333.- dengan biaya teredah,
model terapi injeksi ceftazidin dan infus ciprofloksasin total biaya Rp. 86.844.720.- dengan biaya tertinggi dengan outcome masing-masing
100.
Universitas Sumatera Utara