24 Tipe
minyak -
Tipe ini telah digunakan sejak lama. Teksturnya diatur kombinasi minyak padat atau semi-padat
dan lemak hewan atau minyak tumbuhan dengan proporsi yang berbeda. Tipe ini tidak
sebagus tipe essencelain sehingga sudah tidak ada di pasaran.
Tipe lain Tipe losion
dengan serbuk Tipe alkohol
Essence untuk T-zone yang banyak mensekresi sebum. Mengandung serbuk penyerap sebum
agar riasan wajah bertahan lebih lama Essence yang mempunyai efek germisida untuk
sediaan jerawat
2.6 Vitamin B3 2.6.1 Struktur kimia vitamin B3
Struktur kimia niasinamida dapat dilihat pada Gambar 2.3.
Gambar 2.3 Struktur kimianiasinamidaDraelos, 2016.
2.6.2 Sifat-sifat niasinamida
Niasinamida berupa serbuk hablur, putih, tidak berbau atau praktis tidak berbau, rasa pahit, dan larutan bersifat netral terhadap kertas lakmus.Mudah larut
dalam air dan dalam etanol serta larut dalam gliserin. Berat molekul niasinamida adalah 122,12 gmol Ditjen BKAK, 2014. Vitamin ini sangat stabil terhadap
panas, cahaya, dan oksigen.Konsentrasi topikal vitamin B3 adalah 1-5 Marselina, 2012.
2.6.3 Sumber vitamin B3
Vitamin B3 terdapat pada beberapa sumber makanan seperti daging, kacang-kacangan, biji-bijian, ragi, dan sebagainya Farris, 2014.Vitamin B3
Universitas Sumatera Utara
25 tersedia dalam tiga bentuk yaitu niasinamida nikotinamida, asam nikotinat, dan
ester nikotinat myristyl nicotinate, benzyl nicotinate Draelos, 2016.
2.6.4 Manfaat vitamin B3 bagi kulit
Niacinamida merupakan bagian dari koenzim nicotinamide adenine dinucleotide NAD, NAD phosphate NADP dan bentuk reduksinya NADH
dan NADPH yang penting bagi reaksi biokimia pada kulit.Sebagai contoh, NADPH merupakan kofaktor dalam sintesis ceramide dan NADH berfungsi
menghambat sintesis glikosaminoglikan.Selain itu, niasinamida juga dapat meningkatkan produksi lapisan protein pelindung kulit, menghambat transfer
melanosom menuju keratinosit dan efek antimikroba Barel, et al., 2014; Wohlrab dan Kreft, 2014;Draelos. 2016.
2.6.5 Kelemahan vitamin B3 pada formulasi
Kunci utama penggunaan niasinamida dan ester nikotinat adalah menghindari hidrolisis menjadi asam nikotinat.Asam nikotinat, meskipun dengan
dosis rendah, dapat menimbulkan respon kemerahan flushing pada kulit.Untuk menghindari hidrolisis, pH sediaan harus pada rentang 5-7. Kemurnian bahan
baku niasinamida juga harus tinggi untuk meminimalkan kontaminasi asam bebas. Beberapa ester nikotinat pada dosis 1 sulit digunakan pada produk
kosmetik karena terhidrolisis pada kulit menjadi asam nikotinat menyebabkan kemerahan dan iritasirasa gatal pada kulit.Semakin panjang rantai ester myristyl
nicotinate semakin resisten terhadap hidrolisis sehingga lebih cocok untuk digunakan secara topikal Draelos dan Thaman, 2006; Draelos, 2016; Farris,
2014.
Universitas Sumatera Utara
26
2.7 Skin Analyzer