17 Secara umum, pada penuaan intrinsik terjadi penurunan fungsi kulit dan
perubahan atrofi kulit seperti penipisan kulit sedangkan pada penuaan ekstrinsik kulit mengalami penebalan dan terjadi penumpukan serat elastin yang telah
terdegradasi.Perbedaan anatomi penuaan intrinsik dan penuaan ekstrinsik dapat dilihat pada Tabel 2.1.
Tabel 2.1 Perubahan internal pada kulit akibat photoaging dan intrinsic aging
Bagian kulit Akibat photoaging
Akibat intrinsic aging Lapisan epidermis
Tebal Tipis
Sel-sel keratinosit •
Sel-sel tidak seragam •
Sel-selterdistribusi tidak merata
• Pembesaran mendadak
• Sel-sel seragam
• Sel-sel terdistribusi secara
merata •
Pembesaranberkala Stratum korneum
• Peningkatan lapisan sel
• Ukuran
dan bentuk
korneosit bervariasi •
Penurunan lapisan sel •
Ukuran dan bentuk
korneosit seragam Melanosit
• Sel-sel bervariasi
• Peningkatan produksi
melanosom •
Sel-sel seragam •
Penurunan produksi melanosom
Sel-sel Langerhans • Pengurangan sel dalam
jumlah yang besar •
Sel-sel bervariasi •
Pengurangan sel dalam jumlah yang kecil
• Sel-sel seragam
Kolagen dan Jaringan ikat
• Serat kolagen dan
jaringan ikat menurun jumlahnya
• Serat kolagen kendur,
jaringan ikat menebal
Fibroblas Sel mast
Sel inflamasi •
Meningkat dan hiperaktif •
Meningkat •
Berperan •
Menurunberkala •
Menurun •
Tidak berperan Glikosaminoglikan •
Peningkatan jumlah produksi
• Penurunan jumlah
produksi Mitsui, 1997.
2.3 Anti-aging
Produk-produk yang populer digunakan untuk menghambat proses penuaan dini adalah produk anti-aging. Sediaan anti-aging atau anti penuaan
adalah sediaan yang berfungsi menghambat proses kerusakan pada kulit
Universitas Sumatera Utara
18 degeneratif, sehingga mampu menghambat timbulnya tanda-tanda penuaan pada
kulit Muliyawan dan Suriana, 2013. Menurut Djuanda 2004 danNoormindhawati 2013, ada dua jenis
perawatan kulit untuk mencegah penuaan dini yaitu: a.
Perawatan medis 1.
Microdermabrasion Merupakan prosedur eksfoliasi pada wajah menggunakan kristal mikro
untuk mengangkat sel kulit mati dan merangsang produksi sel kulit baru.Efek samping dalam jangka pendek yaitu kemerahan pada kulit dan
kulit menjadi lebih sensitif. 2.
Chemical Peeling Merupakan tindakan pengelupasan kulit dengan menggunakan bahan kimia
berbentuk cairan seperti asam alfa hidroksi AHA dan asam tri-chloro- acetate TCA.Kekurangannya yaitu harus dilakukan oleh dokter yang
berpengalaman dan terkadang timbul rasa nyeri saat dikerjakan. 3.
Botox Merupakan penyuntikan dengan menggunakan Botolinum Toxin untuk
meremajakan wajah secara cepat instant rejuvenation. Efek samping jangka pendek yaitu: menimbulkan kebiruan pada area yang disuntik,
kelopak mata turun sebelah, dan alis asimetris. b.
Perawatan secara alami 1.
Perawatan dari dalam dengan meminum jamu atau ramuan tradisional. 2.
Perawatan dari luar a.
Facial
Universitas Sumatera Utara
19 Merupakan perawatan kulit yang mencakup pembersihan wajah,
eksfoliasi, steam, masker, dan moisturizing. Manfaat facial yaitu menjaga kulit agar tetap awet muda, mencegah kerutan pada wajah,
melembutkan kulit, dan sebagainya. b.
Body scrubbing Diaplikasikan ke seluruh kulit tubuh dan memberikan manfaat
mengangkat sel kulit mati, mengatasi kulit kusam, dan menghilangkan selulit.
2.4 Masker
Masker adalah produk kosmetik yang menerapkan prinsip Occlusive Dressing Treatment ODT pada ilmu dermatologi yaitu teknologi absorpsi
perkutan dengan menempelkan suatu selaput atau membran pada kulit sehingga membentuk ruang semi-tertutup antara masker dan kulit untuk membantu
penyerapan obat Lu, 2010; Lee, 2013. Masker yang diaplikasikan pada wajah akan menyebabkan suhu kulit
wajah meningkat ±1
o
C sehingga peredaran darah kulit meningkat, mempercepat pembuangan sisa metabolisme kulit, meningkatkan kadar oksigen pada kulit maka
pori-pori secara perlahan membuka dan membantu penetrasi zat aktif ke dalam kulit 5 hingga 50 kali dibanding sediaan lain.Lu, 2010; Lee, 2013.
2.4.1 Jenis-jenis masker
Menurut Mitsui 1997, Lu 2010, dan Lee 2013, dan, jenis-jenis masker adalah sebagai berikut:
1. Tipepeel-off
Universitas Sumatera Utara
20 Prinsip masker peel-off yaitu dengan memanfaatkan filming agent yang
melekat pada kulit sehingga saat masker kering akan terbentuk lapisan film tipis. Ketika dilepaskan, sel-sel kulit mati dan kotoran pada pori akan ikut
terlepas bersama dengan lapisan film tersebut. Bahan yang digunakan: polyvinyl pyrolidine PVP, polyvinyl acetate PVA,
carboxy methyl cellulose CMC, dan sebagainya. Keuntungan: dapat dengan cepat membersihkan pori, memutihkan, dan
membersihkan komedo. Kerugian: apabila daya lekat masker terlalu kuat, folikel rambut akan ikut
lepas bersama masker sehingga membuat pori-pori kulit besar dan menimbulkan iritasi kulit. Kandungan alkohol yang tinggi pada tipe masker
ini dapat menghilangkan kadar air dan sebum kulit serta kurang mampu melembapkan dan menutrisi kulit sehingga tidak cocok untuk tipe kulit kering
dan sensitif. 2.
Tipe wash-off Tipe masker ini tidak akan membentuk film pada kulit, terbagi menjadi 4 jenis
yaitu: a.
Tipe mud pack Kegunaan utama tipe ini adalah membersihkan dan melembapkan.Bahan
yang digunakan adalah kaolin, bentonit, lumpur alami, serbuk kacang- kacangan, dan sebagainya.
Keuntungan: mengandung surfaktan dan air sehingga mampu melunakkan dan membersihkan sebum kulit yang telah mengeras.
Kerugian: mampu terkontaminasi bakteri sehingga perlu penambahan pengawet yang banyak dan sulit untuk dibersihkan.
Universitas Sumatera Utara
21 b.
Tipe krim Merupakan tipe krim emulsi minyak dalam air.Kegunaan utamanya adalah
untuk melembapkan kulit karena kandungan minyak tumbuhan serta mampu melunakkan sel kulit mati dan komedo.
Keuntungan: dapat digunakan pada semua bagian kulit dan cocok digunakan untuk kulit yang berkeriput.
Kerugian: penggunaan kurang praktis, perlu dicuci, dan penggunaan yang kurang tepat dapat menimbulkan masalah jerawat.
3. Tipe gel
Merupakan gel transparan atau semi transparan yang dibuat menggunakan polimer larut air, sering ditambahkan humektan seperti gliserin.
Keuntungan: cocok untuk kulit sensitif Kerugian: penggunaan kurang praktis, perlu dicuci dengan air.
4. Tipe sheet
Umumnya menggunakan bahan non woven yang diresapi dengan losion atau essence.Keuntungannya yaitu memberikan efek dingin, nyaman digunakan
serta pemakaiannya praktis.
2.4.2 Maskersheet
Masker sheet telah banyak digunakan pada Asia Timur, lembaran masker umumnya terbuat dari kain non woven, serat kertas, bioselulosa, dan
sebagainya.Dapat meningkatkan efek melembapkan, memutihkan dan anti-aging, tetapi kurang mampu membersihkan dan mengangkat sel kulit mati Lee, 2013.
Jenis-jenis lembaran masker Lee, 2013akan dijelaskan sebagai berikut: a.
Tipe non woven Menggunakan bahan tekstil seperti polypropylene dan viscose rayon.
Universitas Sumatera Utara
22 Keuntungan: fleksibel, tidak mudah robek, bersifat hidrofil sehingga mampu
meresap essence, dan tidak meninggalkan sisa essence di dalam kemasan. Kerugian: penggunaan yang terlalu lama dapat menyebabkan kulit kering.
b. Tipe serat kertas pulp
Awalnya serat kertas merupakan bahan dasar pembuatan masker sheet, tetapi telah diganti dengan bahan non woven.
Keuntungan: tipis dan mampu melekat baik dengan kulit. Kerugian: tingkat peresapan essence terbatas dan mudah robek karena tipis.
c. Tipe bioselulosa
Merupakan teknologi terbaru pembuatan masker sheet, menggunakan selulosa alami dari hasil fermentasi mikroorganisme, dan tidak mengiritasi kulit.
Keuntungan: sangat mampu melekat pada kulit sehingga tidak mudah terlepas. Kerugian: biaya pembuatan relatif lebih mahal.
d. Tipe charcoal
Menggunakan serbuk arang dari bambu moso yang endemik di Taiwan yang dicampurkan dengan bahan non woven dalam proses pembuatannya.
Keuntungan: fleksibel, mampu meresapi essencedengan baik, kandungan serbuk arang dapat meningkatkan penyerapan essence ke dalam kulit.
Kerugian: biaya pembuatan lebih mahal dibanding tipe non woven. e.
Tipe jeli Dibuat dengan mencampurkan essence dan gelling agent, kemudian dicetak
dengan cetakan masker menghasilkan jeli yang transparan dengan bentuk menyerupai wajah.
Keuntungan: penggunaannya lebih praktis dibanding tipe masker lainnya.
Universitas Sumatera Utara
23 Kerugian: kemampuan penetrasi essence ke dalam kulit lebih kurang
dibandingkan jenis masker sheet lainnya.
2.5 Essence