23
Tabel 3.1. Jumlah Sampel Berdasarkan Kelompok Masyarakat
No Kelompok Masyarakat
Responden
1 Pelajar Mahasiswa
3 2
Staf Pengajar Dosen Guru 3
3 Tokoh Masyarakat
4 4
Birokrasi 4
5 Perbankan
3 6
Non Perbankan 3
7 Pengusaha
10
Jumlah 30
3.6 Metode Pengambilan Sampel
Perosedur pengambilan sampel atau responden dilakukan secara purposive sampling, yaitu dengan menentukan sampel atau responden yang dianggap dapat
mewakili segmen kelompok masyarakat yang dinilai mempunyai pengaruh atau merasakan dampak besar terkait daya saing ekonomi daerah.
Purposive sampling dilakukan dengan cara mengambil subjek bukan didasarkan atas strata, random atau daerah tetapi didasarkan atas adanya tujuan
tertentu. Teknikini biasanya dilakukan karena beberapa pertimbangan, misalnya alasan keterbatasan waktu, tenaga, dan dana sehingga tidak dapat mengambil
sampel yang besar dan jauh. Penentuan sampel berdasarkan rumus slovin adalah:
n =
N Nd
2
+1
Dimana :
n = Sample N = Jumlah Populasi
d = Nilai Presisi dalam penelitian ini sebesar 90, d = 0,1 atau margin error = 10
maka: n =
N Nd
2
+1
=
62 .261 62.261 0,1
2
+1
= 99,83 dibulatkan menjadi 100
Universitas Sumatera Utara
24
Sesuai dengan penelitian sosial menurut Roscoe 1982:253 dalam Taniredja dan Mustafidah 2011:38 memberikan saran-saran untuk penelitian
sebagai berikut : 1.
Ukuran sampel yang layak dalam penelitian adalah antara 30 sampai dengan 500.
2. Bila sample dibagi dalam kategori maka jumlah anggota sampel setiap
katagori minimal 30. 3.
Bila dalam penelitian akan melakukan analisis dengan multivariate korelasi atau regresi ganda misalnya. Maka jumlah anggota sampel minimal 10 kali
dari jumlah variabel yang diteliti. Misalnya variabel penelitiannya ada 5 independent + dependent maka jumlah anggota sampel = 10 x 5 = 50
4. Untuk penelitian eksperimen yang sederhana, yang menggunakan kelompok
eksperimen dan kelompok control, jumlah anggota sampel masing – masing antara 10 sampai dengan 20.
3.7 Jenis dan Teknik Pengumpulan Data
Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penelitian ini maka jenis data yang digunakan adalah :
1. Data Primer
Data primer yaitu data yang diperoleh secara langsung dari pihak pertama yang menjadi objek penelitian. Data primer dalam penelitian ini diperoleh dari
wawancara dan juga pengisian kuisioner terhadap kelompok masyarakat yang dijadikan sampel.
Universitas Sumatera Utara
25
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh dari instansi-instansi yang terkait dengan melakukan studi kepustakaan terhadap bahan-bahan publikasi
secara resmi, buku-buku, majalah-majalah serta laporan lain yang berhubungan dengan penelitian.
Sedangkan teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah :
1. Kuisioner
Para penduduk yang menjadi responden atau sampel dalam penelitian ini diberikan lembaran kuisioner. Hal ini dilakukan untuk memperoleh informasi
dari kelompok masyarakat yang menjadi sampel dalam penelitian daya saing ekonomi Kota Tanjung Balai.
2. Wawancara
Teknik wawancara dilakukan kepada kelompok masyarakat yang menjadi sampel adalah untuk menggali informasi yang lebih mendalam mengenai
saran atau keluhan masyarakat secara langsung terhadap faktor-faktor penentu daya saing ekonomi Kota Tanjung Balai pada tahun 2014.
3.8 Metode Analisis Data