Analisis regresi a. Analisis Regresi Berganda

64 Watson D-W sebesar 2.315. Angka D-W berada diatas +2, yang mengartikan bahwa terdapat autokorelasi negatif.

4.2.3 Analisis regresi a. Analisis Regresi Berganda

Berdasarkan hasil uji asumsi klasik, disimpulkan bahwa model regresi yang dipakai dalam penelitian ini telah memenuhi model estimasi yang Best Linear Unbiased Estimstor BLUE dan sudah layak untuk dilakukan analisis statistik selanjutnya yaitu melakukan pengujian hipotesis. Hasil pengolahan data dengan analisis regresi adalah sebagai berikut Tabel 4.5 Hasil Analisis Regresi Coefficient a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 13.143 4.894 2.686 .011 WCT .000 .000 -.252 -2.452 .019 ITO .007 .003 .435 2.224 .032 FAT .013 .003 .517 3.699 .001 RT -.004 .001 -.475 -2.503 .017 CR .001 .019 .011 .054 .957 QR -.023 .024 -.174 -.989 .329 DAR -.118 .057 -.366 -2.054 .047 DER -.006 .004 -.231 -1.528 .135 a. Dependent Variable : ROA Sumber : Output SPSS, diolah penulis, 2014 Berdasarkan tabel 4.5 diatas, maka persamaan regresi linear berganda sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara 65 Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4 + b5X5 + b6X6 + b7Xb + b8X8 + e ROA = 13.143 + 0 WCT + 0.007 ITO + 0.0013 FAT + - 0.004 RT + 0,001 CR + -0.023 QR + -0.118 DAR + -0.006 DER + e Keterangan : 1 Konstansta sebesar 13.143 menunjukkan bahwa apabila tidak ada variabel independen X1 = 0, X2 = 0 dan seterusnya maka ROA sebesar 13.143, 2 β 1 sebesar 0 menunjukkan bahwa setiap kenaikan Working Capital Turnover sebesar 1 maka tidak akan menurunkan atau menaikkan ROA dengan asumsi variabel lain tetap. 3 β 2 sebesar 0.007 menunjukkan bahwa setiap kenaikan Inventory Turnover sebesar 1 maka akan diikuti oleh kenaikan ROA sebesar 0.014 dengan asumsi variabel lain tetap. 4 β 3 sebesar 0.013 menunjukkan bahwa setiap kenaikan Fixed Asset Turnover sebesar 1 maka akan diikuti oleh kenaikan ROA sebesar 0.013 dengan asumsin variabel lain tetap. 5 Β 4 sebesar -0.004 menunjukkan bahwa setiap kenaikan Receivable Turnover sebesar 1 maka akan diikuti oleh penurunan ROA sebesar 0.004 dengan asumsi variabel lain tetap. Universitas Sumatera Utara 66 6 Β 5 sebesar 0.001 menunjukkan bahwa setiap kenaikan Current Ratio sebesar 1 maka akan diikuti oleh kenaikan ROA sebesar 0.001 dengan asumsi variabel lain tetap. 7 Β 6 sebesar -0.023 menunjukkan bahwa setiap kenaikan Quick Ratio sebesar 1 maka akan diikuti oleh penurunan ROA sebesar 0.023 dengan asumsi variabel lain tetap. 8 Β 7 sebesar -0.118 menunjukkan bahwa setiap kenaikan Debt to Asset Ratio sebesar 1 maka akan diikuti oleh penurunan ROA sebesar 0.118 dengan asumsi variabel lain tetap. 9 Β 8 sebesar -0.006 menunjukkan bahwa setiap kenaikan Debt to Equity Ratio sebesar 1 maka akan diikuti oleh penurunan ROA sebesar 0.006 dengan asumsi variabel lain tetap.

b. Analisis Koefisien determinasi