commit to user
22
BAB III TATA LAKSANA PERENCANAAN
A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Praktik Quality Control
Kegiatan  praktik  quality  control  ini  dilaksanakan  di  Laboratorium Pangan  dan  Gizi  Fakultas  Pertanian,  Universitas  Sebelas  Maret  Surakarta
mulai tanggal 1 April 2011.
B. Metode Pelaksanaan Praktik Quality Control
Pelaksanaan  kegiatan  praktik  quality  control  menggunakan  beberapa metode, yaitu:
1. Pengumpulan data secara langsung.
a. Observasi
Observasi  secara langsung  dengan  mengamati  proses
pembuatan  cake  dan  mencatat  data  hasil  pengamatan  sehingga diperoleh  gambaran  yang  jelas  mengenai  konsep  mutu  yang  akan
diterapkan. b.
Alat, Bahan dan Cara Kerja 1
Alat Alat  yang  digunakan  dalam  pembuatan  cake  mocaf  ubi  ungu
antara  lain  :  Cabinet  Dryer,  kompor  gas,  blenderpenggiling,
teflon,  oven,  mixer,  ayakan  80  mesh,  loyangcetakan,  baskom, timbangan, solet dan kertas roti.
2 Bahan
Bahan-bahan  yang  digunakan  antara  lain  tepung  mocaf, tepung  ubi  ungu,  kuning  telur,  putih  telur,  gula  halus,  susu  cair,
susu bubuk, margarine, baking powder, ovalet dan garam.
commit to user
3 Cara Kerja Pembuatan Cake
Gambar 3.1 Diagram alir proses pembuatan Cake Mocaf Ubi Ungu
c. Analisa pangan bahan baku dan produk akhir
1 Kadar Air Metode Oven
a Prinsip
Kehilangan  bobot  pada  pemanasan  105
o
C  dianggap  sebagai kadar air yang terdapat pada contoh.
b Peralatan
- Botol timbang bertutup
- Eksikator
- Oven
- Neraca analitik
c Cara kerja
- Timbang  dengan  seksama  1-2  gram  cuplikan  pada  sebuah
botol  timbang,  bertutup  yang  sudah  diketahui  bobotnya. Untuk contoh berupa cairan, botol timbang dilengkapi dengan
pengaduk dan pasir kwarsa atau kertas saring berlipat. Kuning telur, gula halus dan ovalet dikocok
sampai putih dan mengembang Margarine cair dimasukkan sedikit demi sedikit
Tepung mocaf, tepung ubi ungu, baking powder dimasukkan dengan susu secara bertahap
Dipanggang dalam oven panas selama 25- 30 menit dengan suhu 170-180
C Adonan dimasukan dalam loyang
Cake Mocaf Ubi Ungu
commit to user
- Keringkan pada oven dengan suhu 105
o
C selama 3 jam. -
Dinginkan dalam eksikator. -
Timbang, ulangi pekerjaan ini hingga diperoleh bobot tetap. d
Perhitungan ⅈǴ ǴǑ ǴǁǑ 
1 100
Keterangan: W  : bobot cuplikan sebelum dikeringkan, dalam gram.
W1  : kehilangan bobot setelah kering, dalam gram SNI, 1992. 2
Kadar Abu Cara kering a
Prinsip Mengoksidasikan  semua  zat  organik  pada  suhu  tinggi,yaitu
sekitar  500-600
o
C  dan  kemudian  melakukan  penimbangan  zat yang tertinggal setelah proses pembakaran tersebut.
b Peralatan
- Cawan porselin
- Eksikator
- Timbangan analitik
- Penjepit
- Tanur Muffle
c Cara kerja
- Cawan  porselin  bersih  dikeringkan  dalam  oven  pada  suhu
105
o
C  selama  1  jam,  kemudian  dinginkan  dalam  eksikator dan timbang.
- Timbang  sampel  kering  sebanyak  3-5  gr  dalam  cawan
porselin dan selanjutnya dibakar diatas kompor listrik sampai tidak  terbentuk  asap.  Selanjutnya  abukan  dalam  tanur  pada
suhu  600
o
C  selama  12  jam  atau  sampel  terbentuk  abu  yang sempurna berwarna putih.
- Pindahkan  cawan porselin  dalam  oven  suhu  120
o
C  selama  1 jam dan dinginkan dalam eksikator.
commit to user
- Setelah dingin ditimbang.
d Perhitungan
Ǵ    100
abu db =  abu wb x {100100 -  kadar air wb}
Keterangan: X  : berat cawan porselin kering, dalam gram.
Y  : berat sampel awal, dalam gram. Z  : berat sampel akhir, dalam gram Tim penyusun, 2009.
3 Kadar Lemak Metode Ekstraksi Langsung dengan alat Soxhlet
a Prinsip
Ekstraksi lemak bebas dengan pelarut non polar. b
Peralatan -
Kertas saring -
Labu lemak -
Alat soxhlet -
Pemanas listrik -
Oven -
Neraca analitik -
Kapas bebas lemak c
Pereaksi -
Heksana atau pelarutan lemak lainnya. d
Cara kerja -
Timbang  seksama  1-2  gram  contoh,  masukkan  ke  dalam selongsong kertas yang dialasi dengan kapas.
- Sumbat  selongsong  kertas  berisi  contoh  tersebut  dengan
kapas, keringkan dalam oven pada suhu tidak lebih dari 80
o
C selama lebih kurang satu jam, kemudian masukkan ke dalam
alat soxhlet yang telah dihubungan dengan labu lemak berisi batu  didih  yang  telah  dikeringkan  dan  telah  diketahui
bobotnya.
commit to user
- Ekstrak  dengan  heksana  atau  pelarut  lemak  lainnya  selama
lebih kurang 6 jam. -
Sulingkan  heksana  dan  keringkan  ekstrak  lemak  dalam  oven pengering pada suhu 105
o
C. -
Dinginkan dan timbang. -
Ulangi pengeringan ini hingga tercapai bobot tetap. e
Perhitungan 袘 ōǴⅈ
1 2
100 Keterangan:
W  : bobot contoh, dalam gram W1 : bobot lemak sebelum ekstraksi, dalam gram
W2 : bobot labu lemak sesudah ekstraksi Tim penyusun, 2009. 4
Kadar Protein Metode Kjeldahl a
Peralatan
- Labu Kjeldahl 30 ml.
- Erlenmeyer.
- Alat destilasi.
b Pereaksi
- HCL
- Asam sulfat pekat 97
- Aquadest
- NaOH tiosulfat 40
- Indikator MR BCD
- Asam borat
c Cara kerja
- Sampel  ditimbang  ±  0,3  gr  dimasukkan  dalam  labu  kjehdal
dan ditambah dengan katalis N 0,7 gr. -
Ditambahkan  asam  sulfat  pekat  97  sebanyak  4  ml  dan didestruksi dalam lemari asam sampai warna jernih ± 1 jam
commit to user
- Didinginkan  dan  diencerkan  ±  10  ml  dengan  aquadest  dan
masukkan  dalam  alat  distilasi  nitrogen  ditambah  reaksi alkalis  NaOH  tiosulfat  40  sebanyak  20  ml.  Distilat
ditampung  dalam  5  ml  asam  borat  4  yang  telah  diberi indikator MR BCG, setelah siap distilasi dihidupkan
- Setelah  mencapai  60  ml  distilasi  dihentikan  dan  dititrasi
dengan HCl 0,02 N sampai warna merah -
Dihitung prosentase proteinnya 5
Karbohidrat a
Peralatan -
Kalkulator b
Cara kerja -
Mengurangi  100  dengan  jumlah  kadar  protein,  lemak,  abu dan air.
6 Kadar Asam Sianida HCN
a Peralatan
- Alat penyuling.
- Tabung reaksi.
- Erlenmeyer 50 ml.
- Pengaduk.
- Waterbath.
b Pereaksi
- Aquades.
- Kloroform.
- KCN.
- KOH 2 .
- Alkalin pikrat.
c Cara kerja
- Sampel  sebanyak  4  gram  ditambah  125  ml  aquades  dan  2,5
ml  kloroform  dimasukkan  ke  dalam  labu  Kjeldahl  dan dilakukan  distilasi.  HCN  diserap  dalam  KOH  2    sebanyak
10 ml, hingga didapatkan volume total sebanyak 20 ml.
commit to user
- Dari  larutan  tersebut  diambil  1  ml  sampel  dan  ditambah
dengan  5  ml  alkalin  pikrat,  kemudian  dipanaskan  dalam waterbath yang berisi air mendidih selama 5 menit.
- Absorbansi diukur pada panjang gelombang 520 nm.
- Konsentrasi dihitung dari kurva standar yang diperoleh.
Keterangan : -
Standar = 240 mg KCNl = 100 µ g HCNml. -
Alkalin  pikrat  =  0,25  ,  asam  pikrat  dibasakan  dengan Na
2
CO
3
hingga pH 11. 7
Angka Lempeng Total ALT a
Peralatan -
Inkubator , Ovenalat sterilisasi kering, Otoklaf -
Penangas air -
Alat penghitung koloni -
Tally register -
Botol pengencer. -
Pipet  ukur  I  ml  dengan  skala  0,1  ml  dilengkapi  bulb  atau pipettor steril
- Cawan petri berukuran minimal 15 mm x 90 mm steril
b Pengencer
- PDA Potato Dekstro Agar
- Air suling
c Cara kerja
- Buat tingkat pengenceran sesuai kebutuhan
- Pipet  masing-maing  1  ml  dari  pengenceran  10
-1
sampai dengan 10
-6
ke dalam cawan petri -
Tuang  12  ml  sampai  dengan  15  ml  media  PDA  yang  masih cair dengan suhu 45±1
o
C ke dalam masing-masing cawan -
Goyangkan cawan petri dengan hati-hati sehingga contoh dan pembenihan tercampur merata dan memadat.
- Biarkan sampai campuran dalam cawan memadat
commit to user
- Masukkan semua cawan petri dengan posisi terbalik ke dalam
inkubator pada suhu 35
o
C selama 48 jam -
Catat  pertumbuhan  koloni  n  pada  setiap  cawan  yang mengandung  25  koloni  sampai  dngan  250  koloni  setelah  48
jam d
Perhitungan ANgka Lempeng Total = n x F
Keterangan : n
: jumlah koloni, kolonigram F
: faktor pengencer 8
Uji Organoleptik Uji  organoleptik  merupakan  pengujian  yang  dilakukan
terhadap  sifatparameter  produk  yang  diuji  secara  fisik.  Uji organoleptik atau uji kesukaan pada dasarnya merupakan pengujian
yang  panelisnya  mengemukakan  responnya  yang  berupa  senang tidaknya  terhadap  sifat  bahan  yang  diuji.  Pada  pengujian  ini
digunakan  panelis  yang  belum  terlatih.  Panelis  diminta  untuk mengemukakan pendapatnya secara spontan tanpa membandingkan
dengan sample kontrol. a
Langkah Kerja -
Panelis  menuliskan  dalam  borang  penilaian  meliputi  : nama, tanggal pengujian dan produk yang diuji.
- Panelis  membaca  instruksi  yang  ada  dalam  borang
penilaian  dengan  teliti,  kemudian  memeriksa  kelengkapan sampel.  Jika  belum  lengkap,  panelis  meminta  pada  tim
penyaji untuk melengkapinya. -
Panelis  mulai  menguji  sampel  sesuai  instruksi  yang  ada dalam borang penilaian. Panelis menuliskan hasil penilaian
pada kolom yang tersedia. -
Apabila pengujian telah selesai, panelis memeriksa kembali apakah hasil pengujian sudah ditulis seluruhnya. Bila sudah
commit to user
lengkap,  panelis  menyerahkan  borang  penilaian  yang  diisi kepada tim penyaji.
Borang Penilaian Uji Organoleptik Cake Mocaf Ubi Ungu
Nama :
Tanggal :
Tanda tangan  : Produk : Cake Mocaf Ubi Ungu
Instruksi Dihadapan saudara disajikan 3 buah sampel. Saudara diminta untuk
memberikan  penilaian  1  jika  suka,  2  terhadap  atribut  warna, tekstur,  flavour,  dan  keseluruhan  over  all.  Saudara  membuat
penilaian tersebut berdasarkan tingkat kesukaan sebagai berikut :
Tabel 3.1 Borang Penilaian Uji Organoleptik
Sampel Penilaian
647 267
900 Komentar :
............................................................................................................ ..............................
Tabel 3.2 Tabulasi Data Penilaian Sampel Cake Mocaf Ubi Ungu
Panelis Sampel
647 267
900 1
2 3
4 5
dst Jumlah
Rerata Keterangan :
647 : Formula I Tepung Mocaf 50 , Tepung Ubi Ungu 50
267 : Formula II Tepung Mocaf 60, Tepung Ubi Ungu 40
900 : Formula III Tepung Ketan 70, Tepung Ubi Ungu 30
commit to user
d. Konsep HACCP
2.
3.
Gambar 3.2 Langkah-langkah penyusunan sistem HACCP menurut CAC
Menyusun Tim HACCP
Verifikasi diagram alir
Susun diagram alir
Daftarkan semua bahaya potensial
Lakukan analisa bahaya
Lakukan tindakan pengendalian
Tentukan CCP Tentukan Batas Kritis
untuk setiap CCP Deskripsikan produk
Identifikasi pengguna yang dituju
Tahap 12 Prinsip HACCP
Prinsip 1
Prinsip 2
Prinsip 3
Prinsip 4
Prinsip 5
Prinsip 7 Tetapkan prosedur
verifikasi Prinsip 6
Tetapkan penyimpanan catatan dan dokumentasi
Tetapkan tindakan koreksi untuk penyimpangan yang
mungkin terjadi Tentukan sistem
pemantauan untuk setiap CCP
Tahap 11 Tahap 9
Tahap 10 Tahap 4
Tahap 5
Tahap 6
Tahap 7
Tahap 8 Tahap 3
Tahap 2 Tahap 1
commit to user
2. Pengumpulan data secara tidak langsung
a. Studi Pustaka
Studi  pustaka  dilakukan  untuk  mencari,  mempelajari  dan mencatat  pustaka  yang  bersangkutan  dengan  masalah  mutu  dan
keamanan pangan. 3.
Praktik dan Aktivitas Langsung Turut  serta  melakukan  praktik  kerja  secara  langsung  dalam  setiap
kegiatan dari awal proses pembuatan cake hingga akhir produk jadi.
commit to user
33
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN