commit to user 27
c. Dana Alokasi Khusus
DAK dialokasikan dari APBN kepada daerah tertentu dalam rangka pendanaan pelaksanaan desentralisasi untuk:
1 Mendanai kegiatan khusus yang ditentukan pemerintah atas dasar
prioritas nasional; 2
Mendanai kegiatan khusus yang diusukan daerah tertentu.
3. Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah
Lain-lain pendaptan daerah yang sah merupakan seluruh pendaptan daerah selain PAD dan dana perimbangan, yang meliputi hibah, dana darurat dan lain-
lain pendaptan daerah yang ditetapkan pemerintah.
C. Pajak Daerah
1. Pengertian Pajak Daerah
Pengertian pajak menurut Prof. Dr. P. J. A. Andriani yang dikutip oleh Waluyo dan Wirawan B. Ilyas 2002:4, ‖Pajak adalah iuran kepada negara yang
dapat dipaksakan yang terutang oleh yang wajib membayarnya menurut peraturan-peraturan, dengan tidak mendapat prestasi
—kembali, yang langsung dapat ditunjuk, dan yang gunanya adalah untuk membiayai pengeluaran-
pengeluaran umum berhubungan dengan tugas negara yang menyelenggarakan pemerintahan‖.
Sedangkan Prof. Dr. Mardiasmo 2003, ―pajak daerah adalah pajak yang dipungut oleh Pemerintah Daerah dan digunakan untuk membiayai rumah tangga
daerah‖. Menurut Pasal 1 Ayat 1 Peraturan Pemerintah RI Nomor 65 Tahun 2001 tentang Pajak Daerah, yang dinaksud pajak daerah adalah iuran wajib yang
dilakukan oleh orang pribadi atau badan kepada daerah tanpa imbalan langsung yang seimbang yang dapat dipaksakan berdasarkan peraturan perundang-
undangan yang berlaku yang digunakan untuk membiayai penyelenggaraan pemerintah daerah.
Lebih jauh lagi Davey mengemukakan tentang pajak daerah yang diartikan sebagai berikut:
commit to user 28
a. Pajak yang dipingut oleh pemerintah daerah dengan pengaturan dari
daerah sendiri. b.
Pajak yang dipungut berdasarkan peraturan nasional dimana bentuk penetapan tarifnya dilakukan oleh pemerintah daerah.
c. Pajak yang ditetapkan dan atau dipungut oleh pemerintah daerah.
d. Pajak yang dipungut dan diadakan oleh Pusat tetapi hasil
penguntukannya diberikan kepada dan dibagikan hasinya dengan, atau dibebani pungutan oleh pemerintah daerah. Davey, 1989:39-40
Sehingga dapat disimpulkan bahwa Pajak Daerah adalah iuran wajib yang dipungut oleh pemerintah daerah tanpa ada imbalan langsung dan digunakan
untuk pembiayaan rumah tangga daerah. Pajak daerah diatur dalam undang- undang dan hasilnya akan dimasukkan ke dalam APBD.
2. Timbulnya Pajak Daerah
Pajak Daerah timbul karena adanya pelaksanaan desentralisasi yang menimbulkan daerah-daerah otonom yang memberikan kemungkinan bagi
pelaksanaan asas tugas perbantuan. Dan dengan keberadaan otonomi tersebut maka tiap daerah diberikan hak dan kewenagan utnuk mengurus rumah tangganya
sendiri termasuk salah satunya adalah mengurus tentang pajak daerah. Ada ciri-ciri yang membedakan pajak daerah degan pajak negara, adapun
ciri-ciri pajak daerah a.
Pajak daerah adalah berasal dari pajak negara yang diserahkan kepada daerah sebagai pajak daerah.
b. Penyerahan dilakukan dengan undnag-undang
c. Pajak daerah dipungut oleh daerah berdasarkan kekuatan Undang-
undang dan atau peraturan hukum lainnya. d.
Hasil pungutan pajak daerah digunakan untuk membiayai pengeluaran daerah sebagai badan hukum publik. Kano, 1990:130
3. Ketentuan Umum Pajak Daerah
a. Dasar Hukum Pengenaan Pajak
Pemerintah Daerah
dalam melakukan
ektifitas memungut,
mengadministrasi dan menetapkan tarif pajak daerah harus sesuai dengan peruangangan yang berlaku. Dasar hukum dalam penetapan pungutan pajak
daerah antara lain:
commit to user 29
1 Undang-Undang nomor 18 tahun 1997 tentnag Pajak Daerah dan Retribusi
Daerah, sebagai mana telah diubah dengan Undang-undang nomor 34 tahun 2000 tentnag Perubahan atas Undang-undang nomor 18 tahun 1997.
2 Peraturan Peerintah nonor 65 tahun 2001 tentang Pajak Daerah.
3 Peraturan Daerah Kota Surakarta nomor 9 tahun 2002 tenteng Pajak Hotel.
4 Peraturan Daerah Kota Surakarta nomor 10 tentng Pajak Restoran.
5 Peraturan Daerah Kota Surakarta nomor 3 tahun 1998 tentnag Pajak
Hiburan. 6
Peraturan Daerah Kota Surakarta nomor 5 tahun 1999 tentang Pajak Reklame.
7 Peraturan Daerah Kota Surakarta nomor 7 tahun 2003 tentang Pajak
Penerangan Jalan. 8
Peraturan Daerah Kota Surakarta nomor 11 tahun 2002 tentang Pajak Parkir.
9 Undang-undang Nomor 34 Tahun 2000 dengan tegas menetapkan dasar
pengenaan pengenaan pajak untuk setiap jenis pajak daerah. Dasar pengenaan pajak kota atau kabupaten adalah sebagai berikut:
a Pajak Hotel dikenakan atas jumlah pembayaran yang dilakukan
terhadap hotel. b
Pajak Restoran dikenakan atas jumlah pembayaran yang dilakukan kepada restoran.
c Pajak Hiburan dikenakan atas jumlah pembayaran atau yang
seharusnya dibayar untuk menonton dan atau menikmati hiburan. d
Pajak Reklame dikenakan atas nilai sewa reklame yang didasarkan atas nilai jual objek Pajak Reklame dan nilai strategis pemasangan reklame
e Pajak Penerangan Jalan dikenakan atas nilai jual tenaga listrik yang
dipakai. f
Pajak pengambilan bahan galian golongan C dikenakan atas nilai jual hasil pengambilan bahan galian golongan C.
commit to user 30
g Pajak Parkir dikenakan atas penerimaan penyelenggaraan parkir yang
berasal dari pembayaran atau yang seharusnya dibayar untuk pemakai tempat parkir kendaraan bermotor
b. Jenis Pajak Daerah Kota Surakarta
Daerah kota atau kabupaten berhak untuk menentukan jenis pajak yang dipungut oleh daerah. Peerintah Kota Surakarta melakkan pemungutan pajak
yang dipungut oleh daerah. Pemerintah Kota Surakarta melakukan pungutan Pajak Daerah atas Hotel, pajak restoran, pajak hiburan, pajak reklame, pajak penerangan
jalan dan pajak parkir. Berikut adalah penjelasan mengenai masing-masing pajak tersebut:
1 Pajak Hotel
Pajak Hotel adalah pajak atas semua pelayanan hotel. Sedangakan yang disebut hotel adalah bangunan yang khusus disediakan bagi orang untuk dapat
menginap atau istirahat, memperoleh pelayanan dan fasilitas lainnya dengan dipungut bayaran, termasuk bangunan lainnya yang menyatu, dikelola dan
dimiliki oleh pihak yang sama, kecuali untuk pertokoan dan perkantoran Perda Kota Surakarta no. 9 tahun 2002.
2 Pajak Restoran
Pajak restoran adalah pajak atas semua pelayanan penjualan makanan dan minuman di restauran. Dan yang disebut dengan Restoran adalah tempat
menyantap makanan atau minuman yang disediakan dengan dipungut bayaran, tidak termasuk usaha jsa boga dan katering Perda Kota Surakarta No. 10
Tahun 2002 3
Pajak Hiburan Pajak hiburan adalah pajak atau pungutan setiap penyelenggaraan hibuaran.
Yang dimaksud dengan hiburan adalah semua jenis pertunjukkan, permaianan, keramaian dan atau bidang jasa lain atau dinikmati oleh setiap orang dengan
dipungut bayaran, tidak termasuk dalam fasilitas untuk olahraga perda Kota Surakarta No. 3 tahun 1998
commit to user 31
4 Pajak Reklame
Pajak relame adalah iuran wajib yang dilakukan kepada pribadi atau badan kepala daerah tanpa imbalan langsung yang seimbang atas penyelenggaraan
reklame. Sedangkan pengertian reklame itu sendiri adalah benda, alat, perbuatan atau media yang menurut bentuk susunan dan corak ragamnya
untuk tujuan komersial, dipergunakan untuk memperkenalkan, menganjurkan dan memujikan suatu barang, jasa atau orang, atau untuk menarik perhatian
umum kepada suatu barang, jasa atau orang yang ditempatkan atau dapat dilihat, dibaca, dan atau didengar dari satu tempat oleh umum kecuali yang
dilakukan oleh pemerintah Perda Kota Surakarta No. 5 tahun 1999. 5
Pajak Penerangan Jalan Pajak penerangan jalan adalah pajak yang dipungut atas penggunaan tenaga
listrik Perda Kota Surakarta No. 7 Tahun 2003 6
Pajak Parkir Pajak parkir adalah pajak yang dikenakan atas penyelenggaraan tempat parkir
diluar badan jalan oleh orang atau pribadi atau badan, baik yang disediakan berkaitan dengan pokok usaha maupun yang disediakan sebagai suatu usaha,
termasuk penyediaan tempat penitipan kendaraan bermotot, tidak bermotor dan garasi kendaraan bermotor yang memungut bayaran. Dan yang dimaksud
fasilitas parkir diluar badan jalan adalah fasilitas parkir kendaraan yang dibuat khusus yang dapat berupa badan taman parkir atau gedung parkir. Sedangkan
faslitas parkir untuk umum adalah faslitas parkir diluar badan jalan berupa taman parkir atau gedung parkir yang diusahakan sebagai kegiatan usaha yang
berdiri sendiri dengan menyediakan jasa pelayanan parkir. Perda Kota Surakarta no 11 tahun 2002
c. Tarif Pajak Daerah
Penentuan besarnya tarif pajak yang diberlakukan pada setiap jenis pajak daerah memegang peranan penting. Tarif Pajak Daerah yang dapat dipungut oleh
Pemerintah Daerah diatur dalam Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2000 yang
commit to user 32
ditetapkan dengan pembatasan tarif paling tinggi, yang berbeda untuk setiap jenis pajak daerah antara lain:
1 Tarif Pajak Hotel ditetapkan paling tinggi 10
2 Tarif Pajak Restoran ditetapkan paling tinggi 10
3 Tarif Pajak Hiburan ditertapkan paling tinggi sebesar 35
4 Tarif Pajak Reklame ditetaapkan paling tinggi sebesar 25
5 Tarif Pajak Penerangan Jalan ditetapkan paling tinggi sebesar 10
6 Tarif Pajak Pengambilan Bahan Galian Golongan C ditetapkan paling tinggi
sebesar 20 7
Tarif Pajak Parkir ditetapkan paling tinggi sebesar 20 Walaupun ditetapkan batasan tarif pajak yang paling tinggi, terdapat
pengaturan yang berbeda tentang penetapan tarif pajak daerah kota atau kabupaten. Penetapan tarif pajak daerah ditetapkan dengan peraturan daerah.
Dengan memperhatikan kondisi masing-masing daerah kota atau kabupaten, tarif pajak kota atau kabupaten ditetapkan tidak seragam. Hal ini dilakukan dengan
pertimbangan bahwa tarif yang berbeda untuk jenis-jenis pajak kota atau kabupaten tidak akan mempengaruhi pilihan wajib pajak untuk melakukan
kegiatan yang dikenai pajak. Penetapan tarif yang paling tinggi tesebut bertujuan utnuk memberikan
perlindungan kepada masyarakat dari penetapan tarif yang terlalu membebani sedangkan tarif paling rendah tidak ditetapkan untuk emberi peluang kepada
pemerintah daerah untuk mengatur sendiri besarnya tarif pajak yang sesuai dengan kondisi masyarkat di daerahnya.Termasuk membebaskan pajak bagi
masyarakat yang tidak mampu. Dan dalam penetapan tarif pajak juga dapat diadakan klasifikasi atau penggoongan tarif berdasarkan kemampuan wajib pajak
atau berdasarkan jenis objek pajak
D. Efisiensi Pemungutan Pajak Daerah