Pengetahuan Kepala Keluarga Analisis Univariat

1. Distribusi Frekuensi Jawaban Responden pada Variabel Pengetahuan

Kepala Keluarga di Desa Pengidam Pengetahuan Kepala Keluarga didasarkan pada dasar ordinal dari 10 pertanyaan dengan alternatif jawaban, Ya dan Tidak. Hasil penelitian dapat dilihat pada tabel 4.3 Tabel 4.3. Distribusi Frekuensi Jawaban Responden pada Variabel Pengetahuan Kepala Keluarga di Desa Pengidam No Pertanyaan Pengetahuan Ya Tidak n n 1 Respoden pengertian Banjir 96 97.0 3 3.0 2 Respoden mengetahui Penyebab Banjir di desa 18 18.2 81 81.8 3 Respoden mengetahui persiapan untuk menghadapi banjir 90 90.1 9 9.1 4 Respoden mengetahui dari mana mendapatkan informasi tentang banjir 20 20.2 79 79.8 5 Respoden mengetahui apa saja yang perlu disiapkan keluarga sebelum banjir 76 76.8 23 23.2 6 Respoden mengetahui kesiapsiagaan rumah tangga dalam menghadapi banjir 38 38.4 61 61.6 7 Respoden mengetahui cara menghindari dokumen penting dari banjir 84 84.8 15 15.2 Tabel 4.3 Lanjutan No Pertanyaan Pengetahuan Ya Tidak n n 8 Respoden mengetahui tindakan kesiapsiagaan rumah tangga untuk menghadapi banjir 91 91.9 8 8.1 9 Respoden mengetahui peralatan apa yang dibawa mengungsi ketika banjir 33 33.3 66 66.7 10 Respoden mengetahui persiapan menghadapi banjir Jika rumah tidak bertingkat 96 97.0 3 3.0 Tabel 4.3. diatas menunjukkan bahwa mayoritas responden mengetahui pengertian dari banjir, yaitu sebanyak 96 97.0 responden, dan mayoritas responden tidak mengetahui penyebab banjir di Desa Pengidam yaitu sebanyak 81 81.8 responden.

2. Sikap Kepala Keluarga

Sikap Kepala Keluarga didasarkan pada skala ordinal dari 10 pernyataan dengan alternatif jawaban Sangat Setuju, Setuju, Ragu-ragu, Tidak Setuju dan Sangat Tidak Setuju. Hasil penelitian dapat dilihat pada tabel 4.4. Tabel 4.4. Distribusi Frekuensi Variabel Sikap KK No Pengetahuan Jumlah n Persentase 1 2 Positif Negatif 51 48 51.5 48.5 Total 99 100 Tabel 4.4 diatas menunjukkan lebih banyak responden mempunyai kategori sikap positif yaitu sebanyak 51 orang 51.5 dibandingkan responden dengan kategori sikap negative yaitu sebanyak 48 orang 48.5. Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Jawaban Responden pada Variabel Sikap Kepala Keluarga di Desa Pengidam No Pernyataan Sikap SS S RR TS STS n n n n n 1 Kesiapsiagaan sangat diperlukan dalam penanganan bencana banjir 1 9 19. 2 1 9 19. 2 3 9 39. 4 2 1 21. 2 1 1.0 2 Keluarga perlu menyimpan nomor telephone PLN, PDAM dan petugas kesehatan terdekat . 2 1 21. 2 1 9 19. 2 2 9 39. 3 2 9 29. 3 1 1.0 3 Anggota keluarga perlu memantau perkembangan 1 2 12. 1 3 4 34. 4 2 20. 2 3 3 33. 3 0 0 cuaca 4 Penyimpanan surat-surat penting perlu dilakukan sebagai salah satu upaya kesiapsiagaan terhadap bencana banjir 1 2 12. 1 1 8 18. 2 2 8 28. 3 4 40. 4 1 1.0 5 Keluarga harus menyimpan beras, minyak dan makanan instan sebagai persiapan bilaterjadi banjir 2 6 26. 3 1 2 12. 1 1 9 19. 2 4 40. 4 2 2.0 6 menyiapkan pelampung bagi anggota keluarga merupakan salah satu bentuk kesiapsiagaan dalm penanganan bencana banjir 9 9.1 3 3.0 7 70. 7 1 4 14, 1 3 3.0 7 Kesepakatan terhadap tempat evakuasi dalam situasi darurat merupakan hal penting dalam kesiapsiagaan 2 4 24. 2 3 9 39. 4 2 20. 2 1 5 15. 2 1 1.0 8 Listrik wajib di padamkan saat pembersihan rumah pasca bencana banjir 6 6.1 2 20. 2 2 1 21. 2 5 50. 5 2 2.0 Tabel 4.5 Lanjutan No Pernyataan Sikap SS S RR TS STS n n n n n 9 Kotak P3K dan obat – obatan penting, wajib di bawa pada saat mengungsi. 2 2 22. 2 8 8.1 4 4 44. 4 2 4 24. 2 1 1.0 10 Penerangan alternatif, wajib di disiapkan untuk menghadapi bencana banjir 1 1.0 2 4 24. 2 5 50. 5 2 4 24. 2 0 0 Tabel 4.5. di atas menunjukkan bahwa mayoritas responden sangat setuju jika kesepakatan terhadap tempat evakuasi dalam situasi darurat merupakan hal penting dalam kesiapsiagaan yaitu sebanyak 24 24.2 responden. Mayoritas responden setuju jika Kesepakatan terhadap tempat evakuasi dalam situasi darurat merupakan hal penting dalam kesiapsiagaan yaitu sebanyak 39 39.4 responden. Mayoritas responden ragu - ragu jika menyiapkan pelampung bagi anggota keluarga merupakan salah satu bentuk kesiapsiagaan dalm penanganan bencana banjir yaitu sebanyak 70 70.7 responden. Mayoritas responden tidak setuju jika Penerangan alternatif, wajib di disiapkan untuk menghadapi bencana banjir yaitu sebanyak 50 50.5 responden. Mayoritas responden sangat tidak setuju jika Keluarga perlu menyimpan nomor telephone PLN, PDAM dan petugas kesehatan terdekat yaitu sebanyak 1 1.0 responden.

3. Kesiapsiagaan KK

Kesiapsiagaan KK didasarkan pada skala ordinal dari 10 pertanyaan dengan alternatif jawaban, Ya dan Tidak. Hasil penelitian dapat dilihat pada tabel 4.6. Tabel 4.6. Distribusi Frekuensi Variabel Kesiapsiagaan KK No Kesiapsiagaan Jumlah n Persentase 1 2 Ada Tidak Ada 37 62 37.4 62.6 Total 99 100 Tabel 4.6 diatas menunjukkan lebih banyak responden mempunyai kategori tidak ada melakukan kesiapsiagaan yaitu sebanyak 62 orang 62.6 dibandingkan responden dengan kategori ada melakukan kesiapsiagaan yaitu sebanyak 37 orang 37.4. Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Jawaban Responden pada Variabel Kesiapsiagaan Kepala Keluarga di Desa Pengidam No Pertanyaan Kesiapsiagaan Ya Tidak n n 1 Keluarga ada menyiapkan peta untuk evakuasi 88 88.9 11 11.1 2 Keluarga menyimpan surat dan berkas – berkas penting dalam satu tas 37 37.4 62 62.6 3 Keluarga menyiapkan senter untuk menanggulangi pemadaman listrik, bila bencana banjir terjadi 44 44.4 55 55.6 4 Keluarga ada menyiapkan kotak P3K atau obat – obatan penting 34 34.3 65 65.7 5 Keluarga ada mengikuti pelatihan pertolongan pertama 42 42.4 57 57.6 6 Keluaraga ada menyiapkan pelampung untuk menghadapi bencana banjir. 21 21.2 78 78.8 7 Keluarga ada menyiapkan makanan instant 82 82.8 17 17.2 8 Keluarga ada menyiapkan tempat untuk mengungsi 58 58.6 41 41.4 9 Keluarga ada menyimpan nomor – nomor penting PLN, PDAM dan petugas kesehatan terdekat yang akan dihubungi pada saat bencana banjir datang 68 68.7 31 31.3 10 Keluarga menyiapkan lantai dua loteng sebagai tempat mengungsimenyimpan barang – barang pada saat bencana banjir terjadi 80 80.8 19 19.2 Tabel 4.7. di atas menunjukkan bahwa mayoritas responden ada menyiapkan peta untuk evakuasi yaitu sebanyak 88 88.9 responden, dan mayoritas responden keluarga ada menyiapkan pelampung untuk menghadapi bencana banjir. yaitu sebanyak 78 78.8

4.4. Analisis Bivariat

Untuk mengetahui hubungan dua variabel yaitu antara variabel independen dengan satu variabel dependen maka digunakan analisis bivariat. Pada peelitian inianalisis bivariat yang digunakan adalah Chi Square, masing-masing variabel independen dan dan dependen yang sudah dikategorikan diuji apakah ada hubungan antara variabel independen pengetahuan dan sikap terhadap variabel dependen kesiapsiagaan masyarakat. Jika nilai p 0,05 maka Ho ditolak atau hipotesis penelitian diterima.

4.4.1 Hubungan Pengetahuan Masyarakat terhadap Kesiapsiagaan Kepala Keluarga

Tabel 4.8. Hubungan Pengetahuan Masyarakat terhadap Kesiapsiagaan Kepala Keluarga No Pengetahuan Kesiapsiagaan Nilai X² Nilai P Ada Tidak Ada n n 1 2 3 Baik Cukup Kurang 7 22 8 25.9 51.2 27.6 20 21 21 74.1 48.8 72.4 0.005 0.045 Tabel 4.8. di atas menunjukkan proporsi responden dengan pengetahuan yang baik 74,1 tidak mempunyai kesiapsiagaan, dan responden dengan pengetahuan yang cukup 51,2 mempunyai kesiapsiagaan, serta responden dengan pengetahuan yang kurang 72,4 tidak mempunyai kesiapsiagaan. Hasil uji chi square menunjukkan terdapat hubungan signifikan antara pengetahuan kepala keluarga terhadap kesiapsiagan masyarakat dengan nilai p=0,045 p0,05.

4.4.2 Hubungan Sikap Masyarakat terhadap Kesiapsiagaan Kepala Keluarga Tabel 4.9.

Hubungan Sikap Masyarakat terhadap Kesiapsiagaan Kepala Keluarga No Sikap Kesiapsiagaan Nilai X² Nilai P Ada Tidak Ada n n 1 2 Positif Negatif 14 23 27.5 47.9 37 25 72.5 52.1 0.036 0.035 Tabel 4.9. di atas menunjukkan proporsi responden dengan sikap yang positif 72.5 tidak ada kesiapsiagaan, serta responden dengan sikap yang kurang 52.1 tidak mempunyai kesiapsiagaan. Hasil uji chi square menunjukkan terdapat hubungan signifikan sikap kepala keluarga terhadap kesiapsiagaan dengan nilai p=0,035 p0,05.

4.6. Analisis Multivariat

Analisis multivariat merupakan analisis lanjutan dari analisis bivariat yang ditujukan untuk mengetahui variabel paling dominan dari variabel independen yang berhubungan atau berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen, dengan ketentuan variabel independen pada analisis multivariat adalah uji regresi linear. Berdasarkan hasil analisis bivariat diketahui kedua variabel independen yaitu pengetahuan p=0,01 dan keterampilam p=0,01 layak sebagai kandidat untuk dianalisis dalam analisis multivariat karena nilai p0,05 seperti tabel 4.10

Dokumen yang terkait

KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGANTISIPASI BENCANA BANJIR DI KAWASAN RAWAN BANJIR DESA Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Mengantisipasi Bencana Banjir Di Kawasan Rawan Banjir Desa Palur Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo.

0 1 14

BAB 1 Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Mengantisipasi Bencana Banjir Di Kawasan Rawan Banjir Desa Palur Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo.

0 0 8

KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGANTISIPASI BENCANA BANJIR DI KAWASAN RAWAN BANJIR DESA PALUR Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Mengantisipasi Bencana Banjir Di Kawasan Rawan Banjir Desa Palur Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo.

0 2 13

KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT RAWAN BENCANA BANJIR DI KECAMATAN BANJARSARI KOTA SURAKARTA Kesiapsiagaan Masyarakat Rawan Bencana Banjir Di Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta.

1 6 16

RESPON MASYARAKAT TERHADAP BENCANA BANJIR DI KAWASAN RAWAN BANJIR DESA GADINGAN KECAMATAN Respon Masyarakat Terhadap Bencana Banjir Di Kawasan Rawan Banjir Desa Gadingan Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo.

0 1 15

RESPON MASYARAKAT TERHADAP BENCANA BANJIR DI KAWASAN RAWAN BANJIR DESA GADINGAN KECAMATAN Respon Masyarakat Terhadap Bencana Banjir Di Kawasan Rawan Banjir Desa Gadingan Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo.

1 11 13

KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT TERHADAP BANJIR DI DESA TEGALMADE KECAMATAN MOJOLABAN Kesiapsiagaan Masyarakat Terhadap Banjir Di Desa Tegalmade Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo.

0 0 14

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 4.1. Kesiapsiagaan - Pengaruh Pengetahuan dan Sikap Terhadap Kesiapsiagaan Masyarakat di Kawasan Rawan Banjir di Desa Pengidam Kecamatan Bandar Pusaka Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2013

0 0 29

BAB 1 PENDAHULUAN 1.6. Latar Belakang - Pengaruh Pengetahuan dan Sikap Terhadap Kesiapsiagaan Masyarakat di Kawasan Rawan Banjir di Desa Pengidam Kecamatan Bandar Pusaka Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2013

0 0 9

Pengaruh Pengetahuan dan Sikap Terhadap Kesiapsiagaan Masyarakat di Kawasan Rawan Banjir di Desa Pengidam Kecamatan Bandar Pusaka Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2013

1 1 16