Analisis Multivariat HASIL PENELITIAN

Tabel 4.10. Coefficients a Coefficients a Model Unstandardize d Coefficients Standardized Coefficients t Sig. 95.0 Confidence Interval for B B Std. Error Beta Lower Bound Upper Bound 1 Constant 1.955 .204 9.567 .000 1.550 2.361 Pengetahuan -.012 .064 -.018 -183 .855 -.139 .116 Sikap .206 .097 .212 -2.126 .036 .398 .014 a. Dependent Variable: Kesiapsiagaan Pada tabel coefficients akan didapat nilai konstanta persamaan linear yang akan dipergunakan didalam penelitian ini. Dari tabel coefficients diatas t diperoleh persamaan regresi linear berganda sebagai berikut ini : Y = a + b1X1+ b2X2+ e Keterangan : Y = Peluang terjadinya efek dari variabel dependen Kesiapsiagaan a = Constanta b = Koefisien regresi untuk X 1 , X 2 dan X 3 x = Variabel e = Error disturbance Setelah angka yang terdapat di tabel coefficient dimasukkan kedalam persamaan regresi linear berganda, maka didapat rumus persamaan regresi linear berganda sebagai berikut : Y = 1.955 - .012 + .039 + .206 Berdasarkan rumus persamaan regresi linear berganda diatas, maka dapat di tunjukkan koefisien regresi di Kecamatan Bandar Pusaka, sebagai berikut : a. Koefisien Regresi X 1 Pengetahuan Besarnya koefisien regresi pengetahuan adalah sebesar -.012, ini menunjukkan bahwa setiap kenaikan tingkat pengetahuan 1 satuan, maka akan menyebabkan kenaikan terhadap kinerja sebesar -.012 dengan asumsi X 2 konstan. b. Koefisien Regresi 2 Sikap Besarnya koefisien regresi pengetahuan adalah sebesar .206, ini menunjukkan bahwa setiap kenaikan tingkat pengetahuan 1 satuan, maka akan menyebabkan kenaikan terhadap kinerja sebesar .206 dengan asumsi X 1 konstan. Tabel 4.11. Model Summary b Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .212 a .045 .025 .480 a. Predictors: Constant, Sikap , pengetahuan b. Dependent Variable: Kesiapsiagaan Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui besarnya kontribusi variabel yang didapat dari koefisien determinasi. Maka nilai R Square atau R2 Koefisien Determinasi hasil regresi pengetahuan adalah R square sebesar 0.45, hasil tersebut menunjukkan bahwa pengaruh Pengetahuan terhadap Kesiapsiagaan hanya sebesar R Square 0.045.

BAB 5 PEMBAHASAN

5.1. Pengaruh Pengetahuan terhadap Kesiapsiagaan Masyarakat di Kawasan Rawan Banjir di Desa Pengidam Kecamatan Bandar Pusaka Kabupaten Aceh Tamiang Menurut Notoatmodjo 2007 pengetahuan adalah merupakan hasil dari tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap sesuatu objek tertentu, penginderaan terjadi melalui pasca indera manusia yakni indera pengelihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh dari mata dan telinga. Pengetahuan mempunyai peranan besar dalam perubahan perilaku. Rogers 1995 menjelaskan lebih terinci berbagai variabel yang berpengaruh terhadap tingkat adopsi suatu inovasi serta tahapan dari proses pengambilan keputusan inovasi. Variabel yang berpengaruh terhadap tahapan difusi inovasi tersebut mencakup: 1 atribut inovasi perceived atrribute of innovasion, 2 jenis keputusan inovasi type of innovation decisions, 3 saluran komunikasi communication channels, 4 kondisi sistem sosial nature of social sistem, dan 5 peran agen perubah change agents. Dari pertanyaan yang Penulis ajukan, mayoritas responden mengetahui pengertian dari banjir, yaitu sebanyak 96 97,0 responden, dan mayoritas responden tidak mengetahui penyebab banjir di Desa Pengidam yaitu sebanyak 81 81,8 responden. Dari hasil jawaban responden tersebut, didapati hasil penelitian tentang variabel pengetahuan, responden terhadap kesiapsiagan kepala keluarga dalam menghadapi banjir dengan kategori lebih banyak responden mempunyai kategori pengetahuan cukup yaitu sebanyak 43 orang 43.4 Hasil analisis Spearman Correlation menujukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara kpengetahuan dengan kesiapsiagaan kepala keluarga dalam menghadapi bencana banjir. Dengan melihat pada hasil uji statistik dapat dijelaskan semakin tinggi pengetahuan keluarga, maka akan semakin baik pula kesiapsiagaannya dalam menghadapi banjir. Hal ini sesuai dengan penelitian Saida 2012, yang meneliti tentang pengetahuan, sikap dan tindakan masyarakat terhadap upaya pengurangan dampak banjir di Desa Kadungrejo Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : 1 Pengetahuan masyarakat terhadap upaya pengurangan dampak banjir tinggi. Dapat dilihat bahwa hampir 92 responden yaitu 88 orang tahu tentang upaya pengurangan dampak banjir, 2 Sikap mayarakat terhadap upaya pengurangan dampak banjir juga tinggi. Dilihat dari hasil penelitian bahwa hampir 84 orang atau 87,5 responden menjawab setuju. 3 Tindakan mayarakat terhadap upaya pengurangan dampak banjir yaitu pembenahan atap rumah, membuat perahu sederhana membuat “gethekan” perahu dari bambu sederhana, mempertinggi tanggul sungai tangkis, persiapan obat – obatan, memindahkan barang ke tempat yang lebih tinggi, membuat gubuk untuk tempat berlindung, membuat saluran air membuat sumur resapan membuat gorong – gorong dan melestarikan lingkungan.

Dokumen yang terkait

KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGANTISIPASI BENCANA BANJIR DI KAWASAN RAWAN BANJIR DESA Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Mengantisipasi Bencana Banjir Di Kawasan Rawan Banjir Desa Palur Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo.

0 1 14

BAB 1 Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Mengantisipasi Bencana Banjir Di Kawasan Rawan Banjir Desa Palur Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo.

0 0 8

KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGANTISIPASI BENCANA BANJIR DI KAWASAN RAWAN BANJIR DESA PALUR Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Mengantisipasi Bencana Banjir Di Kawasan Rawan Banjir Desa Palur Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo.

0 2 13

KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT RAWAN BENCANA BANJIR DI KECAMATAN BANJARSARI KOTA SURAKARTA Kesiapsiagaan Masyarakat Rawan Bencana Banjir Di Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta.

1 6 16

RESPON MASYARAKAT TERHADAP BENCANA BANJIR DI KAWASAN RAWAN BANJIR DESA GADINGAN KECAMATAN Respon Masyarakat Terhadap Bencana Banjir Di Kawasan Rawan Banjir Desa Gadingan Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo.

0 1 15

RESPON MASYARAKAT TERHADAP BENCANA BANJIR DI KAWASAN RAWAN BANJIR DESA GADINGAN KECAMATAN Respon Masyarakat Terhadap Bencana Banjir Di Kawasan Rawan Banjir Desa Gadingan Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo.

1 11 13

KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT TERHADAP BANJIR DI DESA TEGALMADE KECAMATAN MOJOLABAN Kesiapsiagaan Masyarakat Terhadap Banjir Di Desa Tegalmade Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo.

0 0 14

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 4.1. Kesiapsiagaan - Pengaruh Pengetahuan dan Sikap Terhadap Kesiapsiagaan Masyarakat di Kawasan Rawan Banjir di Desa Pengidam Kecamatan Bandar Pusaka Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2013

0 0 29

BAB 1 PENDAHULUAN 1.6. Latar Belakang - Pengaruh Pengetahuan dan Sikap Terhadap Kesiapsiagaan Masyarakat di Kawasan Rawan Banjir di Desa Pengidam Kecamatan Bandar Pusaka Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2013

0 0 9

Pengaruh Pengetahuan dan Sikap Terhadap Kesiapsiagaan Masyarakat di Kawasan Rawan Banjir di Desa Pengidam Kecamatan Bandar Pusaka Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2013

1 1 16