37
Yayasan gerakan seribu karo beralamat : jln. kapten. pala bangun, komplek konen no.7 kelurahan gung leto kecamatan kabanjahe, kabupaten karo.dengan npwp :
31.582.918.4-128.000 Rek. bank mandiri kabanjahe no. rek. 105-00-1098807-3an. yayasan gerakan seribu karo.
4.2.3. Program Yayasan GebuKaro
1.
Membantu korban kebakaran di Desa Juhar dan Batukarang.
2. Pemberian Beasiswa Kepada 50 orang anak SD Kelas 1 sd 6 yang
sangat membutuhkan bantuan.
3. Kelas unggulan, untuk membantu para pelajar SMA untuk memasuki
perguruan tinggi negeri pilihan.
4. Melakukan kunjungan ke Desa Amburidi, Kecamatan Kutabuluh, yang
merupakan desa terpencil di Kabupaten Karo. Karena kondisi dan infrastruktur di desa ini sangat memprihatinkan, yayasan Gebu Karo
menetapkan desa ini sebagai desa binaan mereka.
5. Membenahi peralatan sekolah murid SD SWASTA HARAPAN di Desa
Amburid, Kecamatan Kuta Buluh.
6. Yayasan juga berupaya untuk memperbaiki infrastruktur menuju Desa
Amburidi, selain itu juga memperbaiki sekolah , dan mengelola
Gapoktan agar para petani bisa memiliki penghasilan yang mencukupi.
7. Memberikan bantuan berupa uang, bahan makanan, pakaian dan
perlengkapan sekolah kepada para pengungsi di posko pengungsian .
8. Memberikan beasiswa kepada siswai dan mahasiswa yang sudah tidak
memiliki orang tua anak yatim piatu.
Universitas Sumatera Utara
38
9. Membagikan masker dan obat batuk kepada masyarakat yang terkena
abu vulkanik sinabung.
10. Membangun HUNTARA Hunian Sementara bagi masyarakat yang
sudah tidak berada di posko pengungsian namun tidak memiliki rumah. Yang sudah direalisasikan di bebarapa desa yang berada di sekitar
kawasan gunung sinabung. 4.3.Temuan Data dan Interpretasi Data
4.3.1.Terbentuknya Kepengurusan Yayasan Gebu Karo
Berdasarkan data lapangan yang didapatkan dari hasil wawancara dengan para informan atau pengurus yayasan, bahwa terbentuknya Yayasan Gebu Karo,
itu terjadi karena keprihatinan Dewan Pendiri terhadap
situasi dan kondisi masyarakat Karo
, terutama dalam bidang pendidikan, pertanian dan peternakan, kesehatan serta budaya yang semakin memburuk. Dari komitmen dan rasa
tanggung jawab yang muncul dari setiap individu akhirnya menimbulkan suatu keinginan untuk saling bekerjasama dan membentuk sebuah organisasi, karena
peran satu individu tidak akan berhasil jika tidak didukung oleh individu lain, sehingga diantara para individu saling tekait untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Setelah melakukan beberapa kali perbincangan melalui media sosial “Facebook” dan setelah para dewan pendiri berdiskusi dan bertemu langsung
maka para Dewan Pendiri yayasan sepakat untuk membentuk sebuah organisasi sosial,untuk menjadi sebuah wadah bagi orang-orang yang ingin membantu
masyarakat di Kabupaten Karo, agara mereka lebih mudah untuk memberikan dan menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkannya
melalui yayasan ini.
Universitas Sumatera Utara
39
Layaknya sebuah organisasi sosial lainnya, Yayasan Gebu Karo Gerakan Seribu Karo juga memiliki struktur kepengurusan. Mayoritas yang menjadi
Badan Pengurus Harian BPH di yayasan ini adalah para Dewan Pendiri Yayasan Gebu Karo atau mereka yang pertama kali memiliki usulan untuk membentuk
yayasan ini. Berdasarkan hasil wawancara dengan informan dapat diketahui bagaimana proses terbentuknya kepengurusan Yayasan Gebu Karo adalah sebagai
berikut: “rapat dilakukan secara langsung oleh para dewan pendiriuntuk
mendirikan yayasan ini. Dan sebagian besar dari dewan pendiri, yang pertama kali kita ngumpul untuk mendirikan yayasasan ini yang menjadi BPH Badan
Pengurus Harian. ”. Patris Ginting, Ketua Umum
“Cara pemilihan anggota atau pengurus Yayasan Gebu Karo melalui rapat, secara aklamasi, dan dengan persetujuan anggota
” Usaha Barus, Ketua Dewan Penasehat.
Jawaban responden tentang cara pemilihan anggota atau pengurus Yayasan Gebu Karo ini secara aklamasi, yang artinya pemilihan dilakukan pada saat rapat
pertama dimana orang-orang yang menjadi pendiri yayasan ini berkumpul dan dilakukan pemilihan langsung berdasarkan kriteria, seperti yang diungkapkan
informan. “Rapat dilakukan secara langsung, dewan pendiri berkumpul,dilakukan
pemilihan dan tetunya ada kriterianya dan terpilih ketuanya adalah Patris Ginting karena menurut kami Patris Ginting yang paling cocok untuk menjadi
ketua yayasan ”. Petrus Sitepu, Dewan Pembina
Berdasarkan hasil wawancara diketahui bahwa pengurus Yayasan Gebu Karo tidak mendapatkan gaji dari yayasan ini, akan tetapi para pengurus
yayasanlah yang juga ikut menyumbang dana saat pertama kali yayasan ini dibentuk hingga saat ini, selain itu para pengurus juga memberikan waktu, pikiran
dan tenaga mereka untuk memajukan Yayasan Gebu Karo tersebut. Berikut hasil wawancar dengan salah satu informan,
Universitas Sumatera Utara
40
“Saya tidak ada menerima gaji tetap dari yayasan ini, semua kita para pengurus pengurus yayasan ini tidak ada yang menerima gaji, hanya bagian
administrasi saja yang kami gaji”, Patris Ginting, Ketua Umum. Semenjak Yayasan Gebu Karo terbentuk banyak program yang telah di buat
oleh Badan Pengurus Harian BPH beserta anggota untuk memajukan Tanah Karo khususnya melalui pendidikan, pertanian, peternakan, kesehatan serta
budaya. Akan tetapi menurut informan pengaruh dari berdirinya Yayasan ini masih sangat kecil untuk masyarakat karo khususnya masayarakat yang terkena
dampak erupsi gunung sinabung. Berikut hasil wawancara dengan salah satu pengurus Yayasan Gebu Karo,
“Sebenarnya dampak dari hadirnya yayasan gebu karo ini masih sangat kecil, belum terlalu banyak hal yang bisa dilakukan gebu untuk masyarakat di
Kabupaten Karo. Tetapi dengan hadirnya gebu karo, bisa mengajak orang karo di luar sana untuk lebih peduli dengan tanah karo, dan belajar dari gebu minang,
mereka saja bisa kenapa kita tidak. Dan selain itu gebu adalah salah satu organisasi yang paling cepat dalam menyalurkan bantuan untuk masyarakat yang
terkena erupsi. Jadi disini gebu itu juga sebagai pandangan untuk organisasi- organisasi di luar sana agar perduli dan mau menyalurkan bantuannya untuk
masyarakat yang terkena dampak erupsi sinabung”. Patris Ginting, Ketua Umum
Selain itu muncul pula pendapat lain dari Ketua Dewan Penasehat Gebu karo yaitu Bapak Usaha Barus yang menyatakan bahwa, dari beberapa program
yang telah dibuat oleh yayasan ini hanya di bidang pendidikan saja yang masih berjalan, sedangkan program yang lain belum dapat terealisasi sepenuhnya,
Berikut wawancara dengan informan tentang kesuksesan program yang sudah dilaksanakan.
“Banyak program yang belum berjalan, hanya bidang pendidikan saja yang berjalan. Pertanian masih 0 artinya belum ada kegiatan, tetapi budaya
sudah berjalan walaupun sedikit ”. Usaha Barus, Ketua Dewan Penasehat
Universitas Sumatera Utara
41
Dikuatkan lagi dengan penuturan yang disampaikan oleh Bapak Jimmy Sinulingga selaku Sekretaris Jendaral di Yayasan Gebu Karo terkait dengan
berjalan atau tidaknya program yang di buat oleh yayasan ini, “Tidak semua program yayasan ini berjalan dengan baik, hanya tinggal
tindak lanjutnya saja yang bagaimana, karena gebu punya dewan pengawas ”.
Jimmy H. Sinulingga, Sekretaris Jendral Jadi dapat disimpulkan bahwa program yayasan Gebu Karo belum berjalan
sepenuhnya tetapi kegiatan sosial yang sudah dilaksanakan seluruhnya berjalan dengan sukses dan sangat bermanfaat bagi masyarakat di Kabupaten Karo
khususnya masyarakat yang terkena dampak erupsi gunung sinabung. Yayasan Gebu Karo Gerakan Seribu Karo berdiri sekitar 3 tahun yang lalu, sehingga
laporan keuangan yayasan masih di audit oleh bendahara yayasan Gebu karo dan diketahui oleh ketua umum yayasan yaitu Bapak Patris Ginting, jadi tidak ada
auditor khusus yang mengatur keuangan yayasan ini. Sehingga untuk pertanggungjawaban yayasan ini kepada para donatur maka pengurus memposting
kegiatan-kegiatan sosial yang sudah dilaksanakan oleh para pengurus yayasan melalui melalui
media sosial “facebook” Yayasan Gebu Karo. Selain itu para pengurus juga sedang menulis sebuah buku terkait dengan setiap kegiatan sosial
yang telah dilakukan yayasan dari dana yang dihasilkan dari para donatur. Berikut hasil wawancara dengan informan,
“Kami sedang menulis sebuah buku terkait dengan setiap kegiatan yang kami lakukan, dan dana yang diterima dari donatur juga akan dimuat di buku itu.
Dan sekarang buku itu sedang ada ditangan auditor, mungkin akhir bulan 5 ini buku tersebut akan selesai. Setelah itu buku-buku tersebut akan kami berikan
kepada setiap donatur di gebu karo ”.
“Setiap kegiatan yang kami lakukan, pasti akan selalu share di facebook. Itu adalah salah satu bukti, bahwa uang yang telah diterima yayasan disini telah
digunakan para pengurus untuk membatu masyarakat di kabupaten karo, khususnya yang terkena dampak erupsi gunung sinabung
”.Patris Ginting, Ketua Umum.
Universitas Sumatera Utara
42
4.4. Peran Modal Sosial Yayasan Gebu Karo