Etika Penelitian METODE PENELITIAN

29 Tabel 5.4. Distribusi frekuensi dan persentase berdasarkan pendidikan Pendidikan N Tidak Tamat SD 2 3.0 Tamat SD 7 10.4 Tamat SMP 16 23.9 Tamat SMASederajat 28 41.8 Tamat D1-D3 Perguruan Tinggi 14 20.9 Total 67 100.0 Dari tabel 5.4. dapat dilihat untuk distribusi proporsi sosiodemografi keempat berdasarkan pendidikan, bahwa jenis pendidikan terbanyak menjadi sampel adalah tamat SMAsedejat sebanyak 27 orang 41,8. Lalu diikuti tamat SMP sebanyak 16 orang 23,9, tamat D1-D3perguruan tinggi sebanyak 14 orang 20,9, tamat SD sebayak 7 orang 10,4. Sedangkan yang paling sedikit adalah tidak tamat SD sebanyak 2 orang 3,0. Tabel 5.5. Distribusi responden berdasarkan kepesertaan Prolanis Kepesertaan Prolanis N Iya 44 65.7 Tidak 23 34.3 Total 67 100.0 Selanjutnya distribusi proporsi sosiodemografi kelima yaitu jenis kelamin, maka dari tabel 5.5. dapat dilihat bahwa pasien DM di Puskesmas Teladan didapati lebih banyak pasien yang menjadi peserta prolanis yaitu 44 orang 65,7, sedangkan yang tidak menjadi peserta prolanis berjumlah 23 orang 34,3. Selama satu bulan Puskesmas Teladan mendapat kunjungan dari 160 orang pasien DM dan 100 diantaranya telah terdaftar menjadi peserta Prolanis. 30 Tabel 5.6. Distribusi berdasarkan kuesioner mengenai Prolanis Benar Salah n n Pertanyaan 1 Sasaran Prolani 41 61.2 26 38.8 Pertanyaan 2 Manfaat Prolanis 30 44.8 37 55.2 Pertanyaan 3 Pelayanan Prolanis 29 43.4 38 56.7 Pertanyaan 4 Informasi dalam buku Prolanis 23 34.3 44 65.7 Dari tabel 5.6. dapat dilihat bahwa kuesioner mengenai Prolanis terbanyak dijawab benar adalah pertanyaan 1 yaitu 41 61.2 diikuti dengan pertanyaan 2 sebanyak 30 44.8 lalu pertanyaang 3 sebanyak 29 43.4 dan pertanyaan yang sedikit dijawab benar adalah pertanyaan 4 sebesar 23 34.3. Tabel 5.7. Distribusi responden berdasarkan tingkat pengetahuan mengenai Prolanis Kategori N Baik Kurang 26 38.8 41 61.2 Total 67 100.0 Dari tabel 5.7. dapat dilihat bahwa pasien yang memiliki pengetahuan mengenai prolanis dengan kategori baik sebanyak 26 orang 38,8 sedangkan yang memiliki kategori kurang sebanyak 41 orang 61,2.

Dokumen yang terkait

Tingkat Pengetahuan Penderita Diabetes Melitus Tentang Komplikasi Diabetes Mellitus Di Rsup H. Adam Malik, Medan

1 79 67

Pengaruh Tingkat Pengetahuan Pasien Tentang Penyakit Diabetes Melitus Tipe 2 dan Obat Antidiabetes Oral Terhadap Hasil Terapi di Poliklinik Endokrin RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh

1 45 99

Pengaruh Edukasi Diabetes Mellitus Prolanis terhadap Perubahan Perilaku Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di Puskesmas Kabupaten Karanganyar.

2 4 11

Hubungan Kepesertaan Prolanis dengan Tingkat Pengetahuan Tentang Diabetes Mellitus Tipe 2 dan Pengetahuan Tentang Prolanis di Puskesmas Teladan, Kota Medan Tahun 2015

0 0 12

Hubungan Kepesertaan Prolanis dengan Tingkat Pengetahuan Tentang Diabetes Mellitus Tipe 2 dan Pengetahuan Tentang Prolanis di Puskesmas Teladan, Kota Medan Tahun 2015

1 3 2

Hubungan Kepesertaan Prolanis dengan Tingkat Pengetahuan Tentang Diabetes Mellitus Tipe 2 dan Pengetahuan Tentang Prolanis di Puskesmas Teladan, Kota Medan Tahun 2015

0 1 3

Hubungan Kepesertaan Prolanis dengan Tingkat Pengetahuan Tentang Diabetes Mellitus Tipe 2 dan Pengetahuan Tentang Prolanis di Puskesmas Teladan, Kota Medan Tahun 2015

1 1 14

Hubungan Kepesertaan Prolanis dengan Tingkat Pengetahuan Tentang Diabetes Mellitus Tipe 2 dan Pengetahuan Tentang Prolanis di Puskesmas Teladan, Kota Medan Tahun 2015

0 1 17

Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil tentang Kunjungan Antenatal Care di Puskesmas Teladan Kecamatan Medan Kota Tahun 2015

0 0 2

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG DIABETES MELLITUS DENGAN PERILAKU GAYA HIDUP PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE II DI PUSKESMAS PRAMBANAN KLATEN

0 0 17