16
hiperglikemia pada keadaan puasa dan ada yang bekerja pada hiperglikemia postprandial. Penting juga diperhatikan efek samping dan interaksi masing-
masing obat. Keuntungan dari pemakaian obat kombinasi adalah kita memberi obat dengan mekanisme kerja yang berbeda, yang bersifat potensiasi seperti
diketahui patofisiologi DM tipe 2 adalah kompleks; efek samping dari masing- masing obat akan berkurang karena dosis obat yang diberikan lebih kecil.
Disamping pengobatan yang bertujuan mengendalikan glukosa darah, pada pasien DM tipe 2 perlu juga diperhatikan koreksi berbagai faktor risiko penyakit
pembuluh darah yang sering terjadi pada resistensi insulin, hiperinsulinemia dan diabetes mellitus tipe 2 misalnya pengobatan hipertensi, koreksi dislipidemia dan
sebagainya Arifin, 2011.
2.3. PROLANIS Program Pengelolaan Penyakit Kronis
PROLANIS adalah suatu sistem pelayanan kesehatan dan pendekatan proaktif yang dilaksanakan secara terintegrasi yang melibatkan Peserta, Fasilitas
Kesehatan dan BPJS Kesehatan dalam rangka pemeliharaan kesehatan bagi peserta BPJS Kesehatan yang menderita penyakit kronis untuk mencapai kualitas
hidup yang optimal dengan biaya pelayanan kesehatan yang efektif dan efisien PROLANIS, 2010.
Prolanis adalah sebuah program manajemen penyakit kronis yang merupakan bagian dari Askes. Program dimulai pada 2010 dan berfokus pada
manajemen mandiri diabetes. Ini merupakan bagian dari layanan konsultasi dan pemeriksaan bulanan dari rumah sakit ke Pusat Kesehatan yang memberikan
manfaat kepada pasien dari segi waktu tunggu yang lebih rendah secara signifikan dan lebih banyak waktu untuk berkonsultasi dan memberikan pendidikan kepada
pasien. Ini adalah perubahan positif bagi mereka yang diasuransikan oleh Askes tetapi menimbulkan pertanyaan adanya ketidakadilan akses terhadap informasi
dan pendidikan bagi mereka tidak diasuransikan oleh Askes Soewondo, Ferrario and Tahapary, 2013.
Pelayanan yang diberikan oleh Prolanis seperti pelayanan obat untuk penyakit diabetes pasien selama satu bulan, mengingatkan jadwal konsultasi dan
17
pengambilan obat, memberi informasi dan pengetahuan tentang penyakit diabetes secara teratur dan terstruktur pemantauan status kesehatan secara intensif serta
adanya kegiatan kunjungan rumah home visitbagi peserta PROLANIS, 2010. Kunjungan rumah diberlakukan untuk pemberian informasiedukasi
kesehatan diri dan lingkungan bagi peserta PROLANIS dan keluarga. Sehingga pengobatan terhadap pasien dapat terus dijalankan jika pasien tidak dapat hadir
pada waktu yang telah ditentukan untuk penanganan penyakitnya Dokter akan memantau kepatuhan pasien terhadap program pengelolaan
penyakit kronis ini untuk mengetahui apakah pasien benar-benar melakukan apa yang direncanakan. Komitmen peserta dalam mengikuti Prolanis juga merupakan
hal yang sangat penting. Peserta diharapkan mengikuti segala ketentuan pengobatan yang telah direncanakan, karena jika tidak ada komitmen dari pasien
maka program ini akan gagal. Dengan adanya Prolanis, target peningkatan status kesehatan,pengetahuan,
kemampuan, dan kesadaran peserta dalam rangka pemeliharaan kesehatan secara mandiri dapat terwujud secara maksimal. Target ini juga didasarkan pada panduan
klinis yang berlaku. Indikator keberhasilan program ini adalah terwujudnya Profil Kesehatan Peserta melalui pemantauan berkesinambungan terhadap peserta.