Tehnik Pengumpulan Data Tehnik Analisis Data

berupa arsip – arsip dan dokumen yang berkaitan dengan pelaksanaan penelitian ini.

E. Tehnik Pengumpulan Data

Penelitian ini untuk megumpulkan data,penulis mempergunakan tehnik pengumpulan data sebagai berikut: 1. Wawancara dilakukan dengan menggunakan pedoman umum wawancara. Adapun wawancara mendalam dilakukan dengan : a. Pejabat di lingkungan Kantor Pertanahan Kabupaten Ngawi; b. Karyawan dan karyawati yang berkopeten dengan tugas dan bidang pekerjaannya di lingkungan Kantor Pertanahan Kabupaten Ngawi. c. Pemohon dan perangkat desa kelurahan yang mengajukan pendaftaran tanah pertama kali. d. Notaris Pejabat Pembuat Akta Tanah PPAT di Kabupaten Ngawi. 2. Observasi dilakukan dalam kegiatan pengamatan secara langsung terhadap obyek penelitian dan melakukan pencatatan – pencatatan terhadap gejala yang diamati secara sistematis, dalam hal ini observasi dilakukan di Kantor Pertanahan Kabupaten Ngawi. 3. Studi kepustakaan dilakukan dengan cara mendapatkan data – data penunjang dengan membaca buku – buku literatur, hasil penelitian, dokumen, brosur – brosur, majalah, koran dan peraturan perundang- undangan yang ada hubungannya dengan masalah yang diteliti.

E. Tehnik Analisis Data

Tehnik analisis data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif, yakni suatu cara pemilihan data yang menghasilkan data deskriptif yakni “ apa yang dinyatakan responden secara tertulis atau lisan dan juga perilaku nyata yang diamati dan diteliti dipelajari secara utuh”. Tehnik analisisnya dengan model analisis interaktif HB.Sutopo, 2006: 18. Proses analisis terdapat tiga komponen utama yang harus benar – benar dipahami oleh setiap peneliti kualitatif, yaitu: a. Reduksi Data. Merupakan proses seleksi, pemfokusan,penyederhanaan dan abstraksi, data dari fieldnote, yang berlangsung terus sepanjang pelaksanaan penelitian, bahkan prosesnya diawali sebelum pelaksanaan penelitian. b. Sajian Data Merupakan suatu rakitan organisasi informasi,deskripsi dalam bentuk narasi yang memungkinkan simpulan penelitian dapat dilakukan. Sajian data disusun secara logis dan sistematis. c. Penarikan Simpulan dan Verifikasi. Simpulan perlu diverifikasi agar cukup mantap dan benar – benar dapat dipertanggungjawabkan.Verifikasi dapat dilakukan dengan usaha yang lebih luas dengan melakukan replikasi dalam satuan data yang lain. Makna data harus diuji validitasnya, agar simpulan penelitian menjadi lebih kokoh dan dapat dipercaya. Ketiga komponen analisis tersebut aktivitasnya dapat dilakukan dengan cara interaksi baik antara komponen maupun dalam proses pengumpulan data. Tehnik analisis data tersebut dapat digambarkan dengan alur sebagai berikut, menurut HB Sutopo, 2002: 96 : Pengumpulan Data Data Primer dan Data Sekunder Reduksi Data Sajian Data Penarikan SimpulanVerifikasi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN