C. Jenis Data
Menurut Soerjono Soekanto 1986 : 7 , Data adalah gejala – gejala yang dihadapi, yang ingin diungkap kebenarannya beserta hasil – hasilnya, dalam
penelitian sosiologi hukum dengan metode pendekatan kualitatif ini diperlukan data yang relevan dan menunjang sesuai dengan maksud dan tujuan penelitian yang
dilakukan oleh penulis.
Adapun data yang digunakan dalam penelitian ini ada 2 jenis,yaitu: a. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari sumbernya yang diamati dan dicatat untuk pertama kalinya. Menurut Soerjono Soekanto Sri
Mamudji 2001:12, Data primer merupakan suatu data yang diperoleh secara langsung dari masyarakat atau data dasar. Data primer dapat diperoleh dengan
wawancara antara peneliti dengan informan. Dalam penelitian kualitatif posisi sumber daya manusia nara sumber sangat penting peranannya sebagai
individu yang memiliki informasi. Peneliti dan nara sumber memilki posisi yang sama, maka sumber data yang berupa manusia di dalam penelitian kualitatif
lebih tepat disebut informan.Sumber data dari informan karena yang terpenting bukan penelitinya dengan pikiran – pikiranya tetapi informasi yang diberikan
oleh informan nara sumber.Informasi yang diwawancarai adalah Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Ngawi, karyawan dan karyawati yang
berkompeten dalam bidang tugasnya di lingkungan Kantor Pertanahan Kabupaten Ngawi, pemohon dan perangkat Desa Kelurahan yang mengajukan pendaftaran
tanah pertama kali, Camat selaku Pejabat Pembuat Akta Tanah Sementara,dan
Notaris Pejabat Pembuat Akta Tanah yang berada di Wilayah Kabupaten Ngawi.
b. Data Sekunder Data
sekunder adalah
data yang
bukan diusahakan
sendiri pengumpulannya oleh peneliti.Menurut Soerjono Soekanto Sri Mamudji
2001:12 Data sekunder adalah data yang diperoleh dari bahan – bahan pustaka. Jadi data sekunder didapatkan dari pihak lain , karena itu perlu adanya ketelitian
dalam pemeriksaan, bahkan kalau mungkin data sekunder dicari terlebih dahulu yang sesuai dengan tujuan penelitian.Sumber data sekunder pada penelitian in
berupa peraturan perundang – undangan dan buku literature yang dibutuhkan serta dokumen atau arsip – arsip yang relevan dengan hasil penelitian.Dalam
Penelitian ini sumber data sekunder meliputi: - Undang – Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok – Pokok
Agraria. - Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah.
- Peraturan Menteri Negara Agraria Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 3 Tahun 1997 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 24
Tahun 1997. - Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 1 Tahun 2005 tentang
Standar Prosedur Operasi Pengaturan Dan Pelayanan Di Lingkungan Badan Pertanahan Nasional.
D. Sumber Data 1. Sumber Data Primer