Dari pemikiran tersebut dapat digambarkan kerangka pemikiran dalam penelitian sebagai berikut.
Gambar 1. Diagram Kerangka Pemikiran Keterangan:
: berpengaruh terhadap.
C. Perumusan Hipotesis
Berdasarkan pada rumusan masalah dan tinjauan pustaka yang telah diuraikan, maka dalam penelitian ini diajukan hipotesis sebagai berikut.
1. Penggunaan metode pembelajaran kooperatif melalui pendekatan struktural
“Think-Pair-Share” dapat menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik dari pada penggunaan metode kovensional pada sub pokok
bahasan jumlah sudut-sudut dalam segitiga, hubungan sudut dalam dan sudut luar segitiga, keliling dan luas segitiga.
2. Motivasi belajar siswa berpengaruh terhadap prestasi belajar matematika
pada sub pokok bahasan jumlah sudut-sudut dalam segitiga, hubungan sudut dalam dan sudut luar segitiga, keliling dan luas segitiga.
3. Terdapat interaksi antara metode pembelajaran dan motivasi belajar
terhadap prestasi belajar matematika pada sub pokok bahasan jumlah sudut- sudut dalam segitiga, hubungan sudut dalam dan sudut luar segitiga, keliling
dan luas segitiga. Metode pembelajaran
Motivasi belajar siswa Prestasi belajar matematika
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Wonosari Kabupaten Klaten kelas VII semester II tahun pelajaran 20062007. Penulis memilih SMP Negeri 2
Wonosari karena pembelajaran menggunakan metode konvensional pada sub pokok bahasan jumlah sudut-sudut dalam segitiga, hubungan sudut dalam dan
sudut luar segitiga, dan keliling dan luas segitiga, menghasilkan prestasi belajar siswa rendah, tempatnya strategis dan dekat dengan tempat tinggal penulis.
Sedangkan uji coba instrumen dilaksanakan di SMP Negeri 1 Wonosari kelas VII semester II tahun pelajaran 20062007.
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada semester II dari bulan April sampai Mei tahun pelajaran 20062007. Sebelum memulai penelitan, terlebih dahulu
dipersiapkan instrumen yang akan digunakan dalam penelitian. Persiapan- persiapan tersebut dilaksanakan pada bulan Februari sampai bulan April 2007.
B. Metode Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu quasi experimental research karena peneliti tidak mungkin mengontrol atau
memanipulasi pada semua variabel yang relevan kecuali beberapa variabel- variabel yang diteliti. Hal ini sesuai dengan pendapat Budiyono 2003 yang
menyatakan bahwa, “Tujuan penelitian eksperimental semu adalah untuk memperoleh informasi yang merupakan perkiraan bagi informasi yang dapat
diperoleh dengan eksperimen yang sebenarnya dalam keadaan yang tidak memungkinkan untuk mengontrol dan atau memanipulasikan semua variabel yang
relevan”. Dalam penelitian ini terdapat dua kelompok, yaitu kelompok pertama
sebagai kelompok eksperimen yang akan diberi perlakuan dengan menggunakan