Karakteristik demografi subjek penellitian

BAB 4. HASIL PENELITIAN

Telah dilakukan penelitian terhadap 60 orang perawat wanita di RSUP H. Adam Malik Medan dari tanggal 1 September 2011 sampai dengan tanggal 31 November 2011.

4.1 Karakteristik demografi subjek penellitian

Karakteristik demografi subjek penelitian didapatkan: Diagram 4.1. Distribusi karakteristik demografik subjek penelitian berdasarkan umur Dari diagram diatas dapat dilihat bahwa kelompok umur terbanyak adalah umur 40 tahun yaitu sebanyak 48 orang 80 10 20 30 40 50 ≤ 40 tahun 40 tahun 12 48 ≤ 40 tahun 40 tahun frekuensi Umur tahun Universitas Sumatera Utara Diagram 4.2. Distribusi karakteristik demografik subjek penelitian berdasarkan status perkawinan Dari diagram diatas status perkawinan yang terbanyak adalah dengan status kawin yaitu sebanyak 57 orang 95 . Diagram 4.3. Proporsi gangguan disforik pra-menstruasi 10 20 30 40 50 60 kawin belum kawin 57 3 kawin belum kawin 10 20 30 40 50 60 Ya Tidak Ya Tidak Frekuensi Status perkawinan Frekuensi Gangguan Disforik Pra-Menstruasi 5 55 Universitas Sumatera Utara Dari diagram di atas dapat dilihat bahwa subjek yang menderita GDPM adalah 5 orang 8.33 4.2 Distribusi gangguan disforik pra-menstruasi subejek peneltian berdasarkan karakteristik demografi Tabel 4.1. Distribusi GDPM subjek penelitian berdasarkan kelompok umur G D P M Total Ya Tidak Jumlah Umur ≤40 2 40 10 18.18 12 20 40 3 60 45 81.82 48 80 Total 5 100 55 100.00 60 100 Dari tabel 4.1. diatas didapatkan proporsi GDPM terbanyak pada kelompok umur 40 tahun yaitu 3 orang 60. Proporsi GDPM yang terkecil adalah kelompok umur ≤40 tahun yaitu 2 orang 40 . Universitas Sumatera Utara Tabel 4.2 Distribusi GDPM subjek penelitian berdasarkan status perkawinan G D P M Total Ya Tidak Jumlah Kawin 3 60 54 98.2 57 95 Belum Kawin 2 40 1 1.8 3 5 Total 5 100 55 100.0 60 100 Dari tabel 4.2. diatas didapatkan proporsi GDPM dengan status perkawinan yang telah kawin lebih besar yaitu 3 orang 60 , dibandingkan dengan yang belum kawin adalah sebesar 2 orang 40 Universitas Sumatera Utara

BAB 5. PEMBAHASAN