Resin Epoksi Pengaruh Temperatur Terhadap Magnet Permanen

Termoplastik, sifatnya mirip logam, meleleh jika dipanaskan dan mengeras jika didinginkan. Proses pengerasan dan pelelehan ini bias berlangsung berulang-ulang sesuai keinginan kita. Beberapa contoh dari polimer termoplastik diantaranya nylon, polypropylene dan ABS. Syarief dan Isyana, 1989 Termoset terbentuk melalui reaksi kimia secara in- situ, dimana setelah resin dan hardener dicampur maka akan terjadi proses pengerasan polimerisasi. Sekali terjadi pengerasan, termoset tidak dapat lagi dicairkan ataupu dibentuk kembali. Selama proses curingnya, termoset akan membentuk rantai molekul tiga dimensi yang disebut dengan cross-linking.Semakin tinggi jumlah cross- linkingnya mka material tersebut akan semakin rigid dan stabil dan stabil secara termal. Beberapa contoh dari material resin yang digunakan dalam komposit termoset diantaranya adalah epoxy, polyester, vinylester, phenolic, cynate esters, bismaleimides, dan polyimides. Mazumdar dan Sanjay, 2002.

2.15 Resin Epoksi

Resin epoksi adalah suatu molekul polimer perantara yang mengandung paling sedikit dua gugus epoksi, yaitu sebagai resin dan pengeras. Resin ini terdiri dari monomer atau polimer rantai pendek dengan kelompok epoksida di kedua ujung. Epoxy resin Paling umum yang dihasilkan dari reaksi antara epiklorohidrin dan bisphenol-A, meskipun yang terakhir mungkin akan digantikan dengan bahan kimia yang serupa. Proses polimerisasi disebut curing, dan dapat dikontrol melalui suhu, pilihan senyawa resin dan pengeras, dan rasio kata senyawanya; proses dapat mengambil menit untuk jam Gugus epoksi yaitu suatu cincin tiga atom yang terdiri dari sebuah atom oksigen yang ikatan silang cross link dengan harderner melalui pembukaan cincin epoksi. Karakteristiknya yang menonjol adalah kemampuan untuk merekat pada semua jenis permukaan.Keuntungan menggunakan epoxy sebagai perekat, yaitu : 1. Bahan-bahan tersebut tahan terhadap suhu ruangan 2. Memiliki viskositas yang rendah 3. Memiliki resistansi terhadap kimia 4. Tingkat absorbsi air yang rendah 8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD Aplikasi epoxy bermacam-macam seperti untuk perekat yang sangat keras. Bahan ini juga digunakan sebagai aplikasi lapisan permukaan lantai dan lapisan untuk aplikasi service yang keras. Sifat pelekatannya membuat bahan ini menjadi pilihan material isolasi yang baik, keduanya untuk panas dan isolasi akuistik yang aplikasinya pada sayap dan badan pesawat terbang. Bahan ini juga digunakan untuk shock resistansi untuk helm pada pilot, pembalap mobil, dan balap motor. Rudy Setiabudi, 2007 .

2.16 Pengaruh Temperatur Terhadap Magnet Permanen

Magnet PrFeB mudah didemagnetisasi pada temperatur tinggi, ini artinya mudah hilang sifat kemagnetannya pada temperatur tinggi. Sifat kemagnetannya akan turun pada temperatur tinggi, tetapi akan meningkat pada temperatur rendah. Pada tabel 2.1 dapat dilihat bahwa temperatur operasi adalah antara 80-120 C . Beberapa cara yang dapat mempengaruhi agar magnet ini dapat digunakan pada temperatur tinggi yaitu bentuk geometri. Magnet dengan bentuk yang lebih tipis akan mudah didemagnetisasi dibandingkan dengan magnet dengan bentuk yang lebih tebal. Bentuk magnet piring datar dan yokes lebih direkomedasikan untuk digunakan pada temperatur tinggi. Novrita idayanti, Dedi, 2006.

2.17 Karakterisasi