Waktu dan Tempat Penelitian

viii 2.4.3 Bahan Ferromagnetik 8 2.4.4 Bahan Antiferromagnetik 8 2.4.5 Bahan Ferrimagnetik 9

2.5 Domain Magnet

9 2.6 Jenis Magnet Permanen 10

2.7 Kurva Histerisis

10 2.8 Praseodymium 12

2.9 Besi

12 2.10 Boron 12

2.11 Sifat Magnet PrFeB

13 2.11.1 Sifat Fisis Magnet 13 2.12 Teknik Pembuatan Magnet 13

2.13 Magnet Komposit

14 2.14 Jenis Bahan 15 2.14.1 Bahan Logam 15 2.14.2 Bahan Polimer 15

2.15 Resin Epoksi

16 2.16 Pengaruh Temperatur Terhadap Magnet Permanen 17

2.17 Karakterisasi

17 2.17.1 Sifat Fisis 17 2.17.1.1Densitas 17 2.17.2 Analisis Mikrostruktur 18 2.17.2.1SEM Scanning Electron Microscope 18 2.17.3 Sifat Magnet 21 2.17.3.1VSMVibrating Sample Magnetometer 21 Bab 3 METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Waktu dan Tempat Penelitian

23 3.2. Bahan dan Peralatan Penelitian 23 3.2.1 Bahan 23 3.2.2 Peralatan Penelitian 23

3.3 Diagram Alir Penelitian

25 8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD ix 3.4. Pembuatan Sampel Uji 26

3.5. Proses Heat Treatment

26 3.6 Karakterisasi 26 3.6.1 Densitas 26 3.6.2 Analisa Mikrostruktur 27 3.6.3 Sifat Magnet 28

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Karakterisasi Hasil Penelitian 30 4.1.1 Sifat Fisis 30 4.1.1.1 Densitas 30 4.1.2 Sifat Magnet 33 4.1.2.1 Hasil Pengukuran Kerapatan 33 Fluks Magnet Fluks Density 4.1.3 Hasil Analisa Mikrostruktur Magnet 36 Bonded PrFeB dengan Menggunakan SEM Scanning Electron Microscope BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

39 5.2 Saran 40 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN 8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD x DAFTAR TABEL Halaman Tabel 2.1 Sifat Fisis Magnet PrFeB 13 Tabel 4.1 Perbandingan nilai Bulk density Curing 30 Vakum dan Udara terhadap variasi temperatur Tabel 4.2 Perbandingan nilai Bulk density Curing 32 Vakum dengan Curing Udara terhadap variasi waktu penahanan Tabel 4.3 Kerapatan Fluks Magnet PrFeB Curing 33 Vakum dan Udara terhadap variasi temperature curing Tabel 4.4 Kerapatan Fluks Magnet PrFeB Curing Vakum 35 dan Udara terhadap variasi waktu penahanan holding time curing 8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD xi DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 2.1 Arah domain-domain dalam bahan paramagnetik 7 sebelum diberi medan magnet luar Gambar 2.2 Arah domain dalam bahan paramagnetic setelah 7 diberi medan magnet luar Gambar 2.3 Arah domain dalam bahan ferromagnetic 8 Gambar 2.4 Arah domain dalam bahan anti ferromagnetic 9 Gambar 2.5 Arah domain dalam bahan ferrimagnetik 9 Gambar 2.6 Arah partikel pada magnet isotropi dan anisotropi 10 a Arah partikel acak Isotrop b Arah partikel searah Anisotrop Gambar 2.7 Hysteresis loop atas untuk bahan magnet terorientasi 11 kiri dan bahan magnet isotropik kanan Gambar 2.8 Komponen vibrating sampel magnetometer VSM 21 Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian Pembuatan 25 Magnet Bonded PrFeB Gambar 4.1 Grafik Hubungan Variasi Temperatur Curing 31 Terhadap Nilai Bulk Densitas Pada Curing Vakum dan Udara , t konstan = 1 jam Gambar 4.2 Grafik Hubungan Variasi waktu penahanan 32 Curing Terhadap Nilai Bulk Densitas Pada Curing Vakum dan Udara , T konstan = 100 C Gambar 4.3 Grafik Hubungan Variasi Temperatur Curing 34 Terhadap Nilai Densitas Fluks Magnet Pada Curing Vakum dan Udara dengan tkonstan = 1 Jam 8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD xii Gambar 4.4 Grafik Hubungan Variasi Waktu Penahanan Curing 35 Terhadap Nilai Densitas Fluks Magnet Pada Curing Vakum dan Udara dengan T = 100 C Gambar 4.5 Foto morfologi sampel magnet bonded PrFeB dengan 36 perbesaran 100 x dimana waktu penahanan a Udara 30 menit, b Udara 30 menit yang dianalisis dengan software image J Gambar 4.6 Foto morfologi sampel magnet bonded PrFeB dengan 37 perbesaran 100 x dimana waktu penahanan a Udara 4 jam, b Udara 4 jam yang dianalisis dengan software image J Gambar 4.7 Foto morfologi sampel magnet bonded PrFeB dengan 37 perbesaran 100 x dimana waktu penahanan a Vakum 30 menit, b Vakum 30 menit yang dianalisis dengan software image J Gambar 4.8 Foto morfologi sampel magnet bonded PrFeB dengan 38 perbesaran 100 x dimana waktu penahanan a Vakum 4 jam, b Vakum 4 jam yang dianalisis dengan software image J 8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD xiii DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Gambar Alat-Alat dan Bahan Penelitian Lampiran 2 Hasil Pengujian Vibrating Sample Magnetometer Serbuk PrFeB Lampiran 3 Data Sheet Powder MQP 16-7-20068-070 8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD v EFEK HOLDING TIME HEAT TREATMENT TERHADAP SIFAT FISIS, MIKROSTRUKTUR DAN SIFAT MAGNET PADA PEMBUATAN BONDED MAGNET PrFeB ABSTRAK Telah dilakukan pembuatan magnet bonded PrFeB dengan variasi temperatur curing vakum dan udara sebesar 100,150, 180, 200 C , t konstan = 1 jam dan selanjutnya dilakukan variasi waktu penahanan sebesar 30 menit,1jam, 2jam, dan 4jam, T konstan = 100 C. Serbuk hasil heat treatment dicetak berbentuk pellet d=0,9 cm dengan cara dry press menggunakan hand press bertekanan 30.000 kPa. Karakterisasi : Sifat fisis yaitu densitas Prinsip Archimedes dan Sifat magnet diukur dengan gaussmeter untuk mendapatkan suhu curing optimum. Berdasarkan data ,didapat suhu optimum yaitu pada suhu 100 C. Kemudian dilakukan pengeringan curing dalam keadaan vakum dan udara dengan variasi waktu penahanan curing yaitu 30 menit,1 jam, 2 jam, dan 4 jam dengan suhu konstan 100 C. Dari hasil penelitian bahwa bonded magnet PrFeB yang memiliki kerapatan fluks magnetik tertinggi adalah bonded magnet yang dicuring udara pada suhu 100 C dan waktu penahanan 30 menit, yaitu 2527.0 gauss dengan nilai Densitas = 5.9 gcm 3 Kata Kunci : Magnet bonded PrFeB, resin epoxy, curing, sifat fisis, sifat magnet. 8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD vi THE EFFECT OF HOLDING TIME HEAT TREATMENT TO THE PHYSICAL PROPERTIES, AND PROPERTIES OF MAGNET IN THE MAKING OF BONDED MAGNETS PrFeB ABSTRACT This study made the manufacture of bonded magnets PrFeB with curing of vacuum temperature variation and air at 100, 150, 180, 200 C, a constant t = 1 hour and then performed a variation detention time of 30 minutes, 1 hour, 2 hours, and 4 hours, constant T = 1000 C. Result of heat treatment powders printed form pellets d = 0.9 cm by means of dry press using a hand press 30.000kPa pressure. Characterization: Physical properties namely density Archimedes Principle and magnetic properties measured by Gaussmeter to obtain the temperature of the optimum curing. Based on the data, the optimum temperature is obtained at a temperature of 100 C. Then do the drying curing in a vacuum and air with variations detention of curing such as : 30 minutes, 1 hour, 2 hours, and 4 hours with a constant temperature of 100 C. From the research that bonded magnets PrFeB which has the highest magnetic field strength is bonded magnet that was air curing at a temperature of 100 C and holding time 30 minutes, such as : the value of 2527.0 gauss Density = 5.9 gcm3. Keywords: PrFeB bonded magnets, epoxy resins, curing, physical properties, magnetic properties. 8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD 1

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang