Strategi Penerapan GIS PENGGUNAAN KOMPUTER DI PASAR INTERNASIONAL

23 - Pembatasan komunikasi data. Pembatasan komunikasi data yang paling umum adalah pembatasan atas arus data dan lintas batas. Arus data lintas batas transborder data flow atau TDF adalah perpindahan machine-readable data melintasi perbatasan negara. TDF dikelompokkan menjadi 4 jenis : a Data operasional, seperti data transaksi dalam SIA. b Data pribadi, yaitu data mengenai individu tertentu. c Transfer dana elektronika dari 1 negara ke negara lain. d Data teknik dan ilmiah. 2 Permasalahan teknologi, misalnya di tempat anak perusahaan tidak tersedia cukup catu daya yang menyebabkan listrik sering padam. 3 Kurangnya dukungan dari manajer anak perusahaan. Sering manajer anak perusahaan sanggup menjalankan perusahaan tanpa bantuan dan menganggap standar baru sebagai hal yang tidak perlu.

5. Strategi Penerapan GIS

Jika suatu MNC mengikuti strategi multinasional desentralisasi, diperlukan sejumlah tim pengembangan, yang bekerja di sejumlah anak perusahaan. Jika strategi global sentralisasi yang diikuti, tim pengembangan GIS mengerjakan sebagian besar tugasnya di perusahaan induk. Jika strategi internasional kombinasi sentralisasi dan desentralisasi yang diikuti, satu atau sejumlah tim pengembangan dapat bepergian dari perusahaan induk ke anak-anak perusahaan. Dalam hal strategi transnasional integrasi, tim pengembangan menyertakan wakil- wakil dari perusahaan induk dan anak perusahaan. Strategi Transnasional bagi Penerapan GIS Karena strategi ini paling rumit, menyatukan seluruh MNC menjadi suatu sistem yang bekerja lancar, strategi penerapannya dapat menjadi model untuk menghindari kegagalan-kegagalan potensial. Strategi ini berfokus pada sejumlah hal penting yang berhubungan dengan GISbusiness strategy linkage, sumberdaya informasi, pembagian data internasional, dan lingkungan budaya. • Menghubungkan GIS dengan strategi bisnis, tim pengembangan harus : 1 Bekerjasama secara erat dengan eksekutif perusahaan untuk memahami dampak potensial GIS pada strategi bisnis global. 2 Mengerti strategi bisnis global dari tiap unit bisnis. 24 3 Menentukan strategi GIS global yang sesuai untuk strategi bisnis global tiap unit bisnis. 4 Menentukan tujuan dari tiap strategi GIS. 5 Mengidentifikasi aplikasi yang diperlukan untuk mencapai strategi GIS dan menentukan prioritasnya. 6 Menugaskan orang-orang yang bertanggung jawab atas penerapan aplikasi tersebut. • Menentukan sumberdaya informasi, dalam menentukan sumberdaya informasi – HW, SW, personil, data, informasi serta fasilitas, tim pengembangan harus : 1 Menentukan jumlah dan lokasi pusat data regional. 2 Mengidentifikasi penjual yang dapat menyediakan produk dan jasa bagi tiap anak perusahaan. 3 Membuat spesifikasi standar HW dan SW yang dapat digunakan semua anak perusahaan. 4 Membuat rencana bagi satu atau beberapa unit penolong yang membantu anak perusahaan 24 jam sehari, tujuh hari seminggu. 5 Siap menghadapi keterlambatan penerapan yang tidak dialami di negara perusahaan induk. • Menyediakan pembagian data; pembuatan sistem pemakaian bersama data data sharing mencakup beberapa tugas. Tim pengembangan harus : 1 Mengembangkan suatu model data global yang mendukung tujuan bisnis global. 2 Membentuk satu kelompok yang terdiri dari para wakil perusahaan induk dan anak perusahaan untuk menetapkan standar data yang akan diterapkan di seluruh MNC. 3 Meneliti peraturan berbagai negara untuk mengetahui berbagai pembatasan atas pengolahan data dan telekomunikasi. 4 Berdasarkan penelitian tersebut, menentukan apakah data akan dikirimkan melintasi batas negara atau memprosesnya di negara tempat anak perusahaan. 5 Menerapkan database. • Memperhatikan lingkungan budaya, untuk itu tim pengembangan harus: 1 Menyadari perbedaan budaya yang ada di antara negara- negara tempat anak perusahaan dan merumuskan pemecahan yang dapat diterima oleh semua pihak. 2 Membuat survei atas keahlian para spesialis informasi yang ada di anak perusahaan agar keahlian tersebut dapat dipergunakan secara maksimal selama penerapan. 3 Menyediakan pelatihan dan pendidikan bagi anak perusahaan. 25 4 Membuat program-program formal yang mempersiapkan para manajer perusahaan induk untuk bekerjasama dengan para manajer anak perusahaan, dan sebaliknya. • Peringatan, disadari bahwa tugas-tugas dan masalah-masalah di atas bukanlah langkah-langkah yang selalu diikuti beruntun. 26

BAB V PERANAN INFORMASI DALAM KUALITAS PRODUK DAN JASA