31 7
Berkat program kualitasnya, perusahaan dapat mengikuti spesifikasi pelanggan yang lebih baik daripada pesaingnya.
8 Efektivitas ini menghasilkan penurunan biaya dengan memproduksi
produk yang dibutuhkan secara benar sejak pertama kali. 9
Penurunan biaya digabungkan dengan pangsa pasar yang lebih luas akan menghasilkan biaya yang lebih murah daripada pesaing.
10 Gabungan dari keunggulan relatif di bidang harga, pangsa pasar,
dan biaya menciptakan profitabilitas dan pertumbuhan.
5. Dukungan dari Subsistem CBIS
CBIS
Dukungan dari Subsistem SIM Fungsional Sistem Informasi Pemasaran :
Dua dari subsistem ini menyediakan informasi mengenai elemen- elemen lingkungan yang terlibat dalam strategi kualitas, yaitu :
- Subsistem penelitian pemasaran, keinginan dan kebutuhan
pelanggan. -
Subsistem intelijen pemasaran, informasi pesaing.
Sistem Informasi Akuntansi
Laporan keuangan
Database kualitas
SIM
DSS Output model
matematik Lap. khusus
Lap. periodik Output model
matematik Lap. khusus
Lap. periodik
Sistem OA
Sistem pakar
Konsultasi Komunikasi
32 Sistem Informasi Manufaktur :
Sistem ini juga ada dua subsistem input untuk pengendalian kualitas: -
Subsistem intelijen manufaktur, informasi mengenai pemasok. -
Subsistem rekayasa industrial, meneliti proses perusahaan untuk menetapkan standar yang harus dicapai para pekerja produksi.
Adapun contoh dukungan CBIS pada kualitas produk dan jasa adalah: pelacakan paket di AS dengan terminal genggam disebut SUPER
TRACKER, perakitan mobil line balancing, rancangan penjara untuk peningkatan kualitas penjara.
Menetapkan Program TQM di Perusahaan
Pendekatan Top-Down untuk TQM yaitu dimulai dari CEO dan akhirnya melibatkan semua pihak di perusahaan. Adapun prosesnya
adalah :
1 2
3
Sistem Kualitas Fungsional
Menurut Joseph Juran, pendekatan yang lazim adalah menetapkan dewan perencanaan kualitas
quality planning council yang memformulasikan dan mengkoordinasikan aktivitas kualitas
seluruh perusahaan. Tanggung jawab dewan tersebut adalah :
•
Menetapkan kebijakan kualitas perusahaan. •
Menetapkan tujuan kualitas perusahaan, dan mengkaji tujuan- tujuan area fungsional.
Memutuskan untuk mengikuti
TQM
Menetapkan budaya kualitas
Menetapkan pengawasan
manajemen puncak
Jasa Informasi Manufaktur
Pemasaran SDM
Keuangan
33 •
Menetapkan strategi kualitas perusahaan dan mengkaji strategi- strategi area fungsional.
• Mengkaji kinerja kualitas dibandingkan dengan tujuan dan strategi.
• Merevisi
sistem pemberian
peringkat manajerial
dalam memasukkan kinerja yang mengarah ke tujuan kualitas.
Mencapai Manajemen Kualitas dalam Jasa Informasi
Dalam jasa informasi, manajemen kualitas dicapai mengikuti proses berikut :
1 2
3
4 5
6
Salah satu contoh dimensi kualitas produk IS di Goodyear adalah: akurasi, output yang terpercaya, kemudahan bagi pemakai
user friendliness, bekerja sesuai spesifikasi, waktu respon yang cepat, revolusi, memuaskan semua kebutuhan, tidak ada downtime,
pengiriman tepat waktu, penggantian yang mudah.
Kebutuhan kemampuan dasar bagi pelamar kerja IS : •
Memperhatikan efektivitas. •
Berinisiatif. •
Antusias pada pekerjaan. •
Percaya diri. •
Memperhatikan dampak dari suatu tindakan. •
Kecakapan membina hubungan antar pribadi. •
Pemikiran konseptual. •
Pemikiran analitis. •
Komunikasi efektif. •
Fleksibilitas.
Mengidentifikasi pelanggan IS Mengidentifikasi kebutuhan kualitas
pelanggan Menetapkan metrik kualitas
Mendefinisikan strategi kualitas IS Menerapkan program kualitas IS
Memantau kinerja kualitas IS
34
BAB VI KOMPUTER SEBAGAI PERALATAN PEMECAHAN MASALAH