yaitu adanya pelaksanaan komunikasi wali kelas dalam memberikan tugas atau wewenang yang terkait dengan prestasi belajar peserta didik.
Peningkatan prestasi dapat dinilai dengan beberapa indikator yang
meliputi kemampuan
merencanakan belajar,
kemapuan melaksanakan kegiatan pembelajaran, dan kemampuan dalam
berperilaku. Melalui penelitian ini peneliti berusaha menggali permasalahan-permasalah serta upaya-upaya yang telah dilakukan
dalam pelaksanaan komunikasi interpersonal wali kelas sehingga mencapai prestasi belajar yang baik.
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik yang digunakan untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam
penelitian ini, yaitu:
1. Wawancara
Wawancara bebas terpimpin ini dilakukan untuk mengungkap mengenai pelaksanaan komunikasi interpersonal mulai dari rencana
hingga pelaksanaan, tujuan, media, dan hambatan-hambatan apa saja yang ada. Teknik wawancara yang digunakan adalah wawancara
bebas terpimpin, yaitu cara mengajukan pertanyaaan yang dikemukakan secara bebas kepada wali kelas. Wawancara dalam
penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pedoman wawancara untuk menggali data dan informasi tentang tentang pelaksanaan
komunikasi interpersonal.
2. Dokumentasi
Metode dokumentasi dalam penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh data mengenai struktur organisasi serta arsip, catatan,
dokumen yang mendukung penelitian kemudian dianalisis dengan hasil wawancara dan observasi. Metode ini digunakan dalam
mengumpulkan data yang tidak dapat diperoleh melalui metode obserrvasi dan wawancara. Cara yang digunakan dalam teknik ini
dengan menggandakan arsip yang ada baik
hardcopy
atau
softcopy
.Teknik ini digunakan untuk memperkuat data dari hasil wawancara.
F. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah pedoman wawancara, pedoman observasi dan pedoman dokumentasi yang digunakan
untuk mengungkapkan data tentang pelaksanaan komunikasi interpersonal wali kelas di SMK Muhammadiyah 1 Tempel.
Pedoman wawancara lebih berisi butir-butir pertanyaan yang diberikan kepada informan penelitian untuk dijawab sesuai dengan keadaan
yang sebenarnya. Sedangkan untuk pedoman dokumentasi berisi catatan mengenai hal-hal yang dibutuhkan peneliti untuk melengkapi dan
memperkuat jawaban pada hasil wawancara, sebagai contoh, dokumen sejarah berdiri dan kondisi umum sekolah.
G. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data adalah suatu usaha untuk memberikan interpretasi terhadap data yang telah diteliti. Teknik analisis yang digunakan
dalam penelitian ini dibagi menjadi tiga, yaitu: 1.
Reduksi data Reduksi data diartikan sebagai proses pemilihan, pemusatan perhatian
pada penyederhanaan, pengabstrakan dan transformasi data yang kasar yang muncul dari catatan-catatan yang tertulis di lapangan. Reduksi
data dilakukan terus menerus selama proses penilaian berlangsung dan berlanjut sesudah penelitian di lapangan, sampai laporan akhir
lengkap tersusun. 2.
Penyajian data Penyajian adalah sekumpulam informasi yang tersusun yang memberi
kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Sebagaimana halnya dengan reduksi data, penciptaan dan
penggunaan penyajian data tidak terpisah dari kegiatan analisis. 3.
Menarik kesimpulan dan verifikasi Langkah analisis data selanjutnya adalah menarik kesimpulan.
Kesimpulan penelitian dengan melihat hasil reduksi data dan tetap mengacu pada perumusan masalah serta tujuan yang hendak dicapai.
Data yang telah tersusun tersebut dihubungkan dan dibandingkan antara satu dengan yang lainnya, sehingga mudah ditarik kesimpulan
sebagai jawaban dari setiap permasalahan yang ada.
H. Teknik Keabsahan Data