4. Tinjauan tentang Motivasi
a. Pengertian Motivasi Belajar
Motivasi dapat dikatakan serangkaian usaha menyediakan kondisi-kondisi tertentu, sehingga seseorang mau dan ingin
melakukan sesuatu dan bila tidak suka maka akan berusaha untuk meniadakan atau mengelakan perasaan tidak suka.
Ngalim Purwanto 2006: 60 menyatakan, “motif adalah suatu pernyataan yang kompleks di dalam suatu organisasi yang
mengarahkan tingkah laku atau perbuatan ke suatu tujuan atau perangsag.”
Kesimpulan dari pengertian diatas bahwa motivasi adalah daya dorong seseorang umtuk melakukan sesuatu guna mencapai
tujuan tertentu.Seorang peserta untuk melakukan sesuatu guna mencapai tujuan tertentu. Seorang peserta didik akan belajar
dengan baik apabila ada faktor pendorong yang berupa motivasi. Motivasi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah motivasi
dalam belajar, dengan motivasi yang dimiliki seorang siswa akan mampu meningkatkan prestasi belajarnya.
b. Faktor-faktor Motivasi Belajar
Motivasi timbul karena dipengarhi oleh beberapa faktor. Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi tersebut antara lain:
kebutuhan-kebutuhan pribadi, tujuan-tujuan atau persepsi-persepsi orang atau kelompok yang bersangkutan dan dengan cara apa
kebutuhan serta tujuan tersebut akan direalisasikan. Sardiman A.M 2008: 85 menyatakan :
Motivasi dapat berfungsi sebagai pendorong usaha dan pencapaian prestasi. Seseorang melakukan suatu usaha
karena adanya motivasi. Adanya motivasi yang tinggi dalam belajar akan menunjukan hasil yang baik. Dengan
kata lain, dengan adanya usaha yang tekun dan terutama didasari adanya motivasi, maka seseorang yang belajar itu
akan dapat membuahkan prestasi yang baik. Intensitas motivasi seseorang guru akan sangat menentukan tingkat
pencapaian prestasi belajarnya. Oemar Hamalik 2003: 162 menyatakan, motivasi dapat
dibagi menjai dua jenis yaitu intrinsic dan motivasi ekstrinsik. 1
Motivasi intrinsik Motivasi intrinsik adalah motivasi yang tercakup di
dalam situasi belajar dan memenuhi kebutuhan dan tujuan-tujuan murid. Sering disebut motivasi murid
sebab merupakan motivasi yang sebenarnya timbul dalam diri siswa sendiri. Motivasi ini timbul tanpa
adanya pengaruh dari luar. Motivasi intrinsik adalah motivasi yang hidup dalam diri siswa dan berguna
dalam situasi belajar yang fungsional.
2 Motivasi ekstrinsik
Motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang disebabkan oleh faktor-faktor dari luar situasi belajar. Motivasi ini
diperlukan sebab tidak semua pengajaran menarik minat siswa atau sesuai dengan kebutuhan siswa. Oleh
karena itu, seorang guru perlu membangkitkan motivasi belajar siswa
Pada umumnya motivasi instrinsik lebih kuat dan lebih baik daripada motivasi ekstrinsik sehingga perlu dibangun motivasi
intrinsik pada siswa. Seseorang akan berhasil dalam belajar jika pada dirinya sendiri ada keinginan untuk belajar. Keinginan atau
dorongan itulah yang disebut dengan motivasi yang cukup kuat.
Ciri-ciri seperti motivasi seperti itu akan sangat penting dalam kegiatan belajar.
c. Fungsi Motivasi belajar