Beberapa cara pembersihan diantaranya dengan cara mekanis, kemis, ataupun gabungan antara kemis dan mekanis.
34,38
Penggunaan secara kemis yaitu dengan natrium hipoklorit, asam, effervescent, klorheksidin, dan energi microwave, mekanis
yaitu penyikatan dengan sikat gigi biasa atau sikat gigi khusus, dan ultrasonik, serta kombinasi kemis dan mekanis.
39
Cara pembersihan gigitiruan yang baru adalah dengan merendam gigitiruan dalam suatu gelas berisi airdan dimasukkan ke dalam
microwave selama beberapa menit. Metode pembersihan dengan energi microwave merupakan cara yang baik karena dapat membunuh mikroorganisme, tidak mengubah
bau dan warna, dan tidak menimbulkan reaksi alergi.
15,38
2.6.1 Metode Mekanis
Pembersihan secara mekanis dilakukan dengan menyikat gigitiruan dengan sikat dan sabun atau pasta pembersih gigitiruan, serta menggunakan pembersih
ultrasonik. Metode pembersihan ini memiliki keuntungan yaitu mudah, murah dan cepat, namun pembersihan seperti ini juga dapat mengikis basis gigitiruan dan
menyebabkan kekasaran pada gigitiruan akibat terlalu kasarnya bulu sikat atau pasta pembersih yang digunakan bersifat abrasif. Sikat gigi biasa tidak desain untuk
membersihkan area-area sempit pada permukaan gigitiruan. Pasien disarankan untuk menyikat gigitiruan dengan air dan sikat kecil yang lembut secara perlahan, teratur,
dan hati-hati agar dapat menjangkau semua basis gigitiruan.
4,29
2.6.2 Metode Kemis
Selain menyikat gigitiruan, penggunaan secara rutin dari bahan pembersih kemis juga disarankan. Bahan pembersih kemis dapat membersihkan plak yang
berada di samping permukaan gigitiruan yang areanya tidak terjangkau dengan penyikatan. Bahan pembersih kemis juga bisa digunakan sebagai alternatif
pembersihan gigitiruan pada pasien geriatrik atau pasien yang cacat. Bahan pembersih kemis dapat dibagi menjadi lima kelompok tergantung pada pemilihan dan
mekanisme kerjanya yaitu effervesen peroksida, alkalin hipoklorit, asam,
Universitas Sumatera Utara
klorheksidin, dan enzim. Cara pembersihan gigitiruan secara kemis yang lain adalah dengan menggunakan energi microwave.
4,15,16,30,39
1. Effervesen Peroksida
2. Alkalin hipoklorit
3. Asam
4. Klorheksidin
5. Enzim
6. Energi Microwave
Energi microwave adalah gelombang elektromagnetik yang sangat pendek dan bergerak dengan kecepatan cahaya 186.282 mildetik.Penggunaan energi microwave
lebih dipertimbangkan untuk pembersihan gigitiruan karena energi microwave dapat membunuh beberapa mikroorganisme, waktu pembersihan yang lebih singkat, dapat
mencegah denture stomatitis, tidak mengubah warna atau bau, tidak menimbulkan rekasi elergi, dan tidak menyebabkan resistensi pada Candida albicans. Energi
microwave hanya menyebabkan molekul-molekul bergetar, hal ini menyebabkan pergesekan antar molekul sehingga menimbulkan panas.
5,12,26
2.6.3 Metode Kombinasi