3.3.2 Definisi Operasional
Tabel 1. Definisi Operasional Variabel Bebas Variabel Bebas
Definisi Operasional Skala
ukur Alat
ukur Energi Microwave Suatu alat yang menggunakan iradiasi
gelombang mikro frekuensi 2450 Mhz untuk memanaskan suatu benda misalnya makanan
- -
Daya microwave
Lama Waktu Jumlah kekuatan pada microwave sebesar 800
Watt diekspresikan dalam Watt Waktu desinfeksi basis gigitiruan resin akrilik
polimerisasi panas dengan microwave yaitu 3 dan 4 menit
-
- -
-
Tabel 2. Definisi Operasional Variabel Terikat Variabel Terikat
Definisi Operasional Skala
ukur Alat ukur
Penyerapan air
Perubahan dimensi
Selisih antara berat model sampel sebelum dan setelah diberi perlakuan
pada masing-masing sampel dan model induk
Selisih antara nilai vektor sampel dengan nilai vektor model induk, nilai
vektor adalah akar dari jumlah jarak titik-titik acuan yang dikuadratkan pada
masing-masing sampel dan model induk Skala
interval
Skala interval
Timbangan digital
Travelling Microscope
Universitas Sumatera Utara
Variabel Terkendali
Definisi Operasional Skala
ukur Alat ukur
Ukuran model induk logam
Model induk logam adalah lempeng yang terbuat dari logam berukuran 65 mm x 10
mm x 2,5 mm berbentuk batang uji untuk variabel perubahan dimensi dan 50 mm x 2
mm berbentuk lingkaran untuk variabel
penyerapan air
- Penggaris
besi
Perbandingan adonan gips keras
Proses pencampuran gips keras dan air yang dilakukan dalam mangkuk karet yang
diaduk dengan spatula dan pengadukan dilakukan diatas vibratordengan
perbandingan 300 gr gips keras : 90 ml air untuk 1 kuvet
- Gelas ukur
dan wadah air
Waktu pengadukan gips
keras Waktu yang dibutuhkan untuk mengaduk
gips selama 15 detik -
Stopwatch
Tekanan pres Tekanan yang dibutuhkan untuk proses
pengepresan kuvet, yaitu 1000 psi untuk pertama kali, kemudian 2200 psi untuk
pengepresan yang kedua -
- Tabel 3. Definisi Operasional Variabel Terkendali
Universitas Sumatera Utara
3.4 Tempat dan Waktu Penelitian
3.4.1 Tempat Pembuatan Sampel
1. Unit UJI Laboratorium Dental FKG USU
3.4.2 Tempat Pengujian Sampel
1. Laboratorium PTKI Medan
3.4.3 Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan pada bulan Februari tahun 2014 Suhu dan waktu
kuring Proses kuring dilakukan dengan
pemanasan air menggunakan waterbathyang dimulai dari suhu 70
C selama 90 menit fase I dan dilanjutkan
dengan kenaikan suhu hingga 100 C
selama 30 menit fase II, lalu kuvet didinginkan hingga mencapai suhu kamar
- -
Resin akrilik polimerisasi
panas Bahan basis gigitiruan yang terdiri dari
bubuk dan cairan yang setelah pencampuran dan proses kuring dengan
pemanasan dalam waterbath akan
menghasilkan suatu bahan yang kaku dan padat.
- -
Perbandingan monomer dan
polimer Perbandingan monomer : polimer yang
digunakan adalah 2 : 1 = 3 gr : 1,5 ml untuk 1 buah sampel. Total berat monomer
dan polimer adalah 4,5 gr -
Sendok takar dan
wadah air
Universitas Sumatera Utara