7 kewajiban retribusi danatau untuk tujuan lain dalam rangka melaksanakan ketentuan
peraturan perundang-undangan Retribusi Daerah.
52. Penyidikan tindak pidana dibidang retribusi daerah adalah serangkaian tindakan yang dilakukan oleh Penyidik untuk mencari serta mengumpulkan bukti yang dengan bukti itu
membuat terang tindak pidana dibidang retribusi Daerah yang terjadi serta menemukan tersangkanya.
BAB II RETRIBUSI JASA UMUM
Pasal 2
Retribusi Jasa umum terdiri dari: 1. Retribusi Pelayanan Kesehatan;
2. Retribusi Pelayanan PersampahanKebersihan; 3. Retribusi Penggantian Biaya Cetak Kartu Tanda Penduduk dan Akta Catatan Sipil;
4. Retribusi Pelayanan Parkir di Tepi Jalan Umum; 5. Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor;
6. Retribusi Penyediaan danatau Penyedotan Kakus; 7. Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi.
BAB III RETRIBUSI PELAYANAN KESEHATAN
Bagian Kesatu Nama, Objek dan Subjek Retribusi
Pasal 3
Dengan nama Retribusi Pelayanan Kesehatan dipungut retribusi sebagai pembayaran atas pelayanan kesehatan di puskesmas, puskesmas keliling, puskesmas pembantu, balai
pengobatan, rumah sakit umum daerah, dan tempat pelayanan kesehatan lainnya yang sejenis yang dimiliki danatau dikelola oleh Pemerintah Kabupaten, kecuali pelayanan
pendaftaran.
Pasal 4
1 Objek Retribusi Pelayanan Kesehatan adalah pelayanan kesehatan di puskesmas, puskesmas keliling, puskesmas pembantu, balai pengobatan, rumah sakit umum
daerah, dan tempat pelayanan kesehatan lainnya yang sejenis yang dimiliki danatau dikelola oleh Pemerintah Kabupaten, kecuali pelayanan pendaftaran.
2 Dikecualikan dari objek retribusi sebagaimana dimaksud pada ayat 1 adalah pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh Pemerintah, Pemerintah Provinsi, BUMN, BUMD, dan
pihak swasta.
Pasal 5
Subjek Retribusi Pelayanan Kesehatan adalah orang pribadi atau badan yang menggunakanmenikmati pelayanan kesehatan.
Bagian Kedua Cara Mengukur Tingkat Penggunaan Jasa
Pasal 6
Tingkat penggunaan jasa diukur berdasarkan jenis pelayanan, frekwensi pelayanan serta sarana dan prasarana kesehatan.
8
Bagian Ketiga Struktur dan Besarnya Tarif Retribusi
Pasal 7
1 Struktur dan besarnya tarif ditetapkan dengan mempertimbangkan biaya penyediaan pelayanan, kemampuan masyarakat dan aspek keadilan.
2 Biaya penyediaan pelayanan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 terdiri atas belanja operasi, biaya pemeliharaan, dan belanja modal yang berkaitan dengan pelayanan
kesehatan. 3 Belanja operasi sebagaimana dimaksud pada ayat 2 meliputi:
a. pengadaan kartu pasien dalam rangka administrasi pendaftaran; b. pemeriksaan dan tindakan medik meliputi:
1. Jasa Sarana; 2. Jasa Pelayanan;
c. pengadaan obat; d. konsumsi;
e. administrasi kantor, listrik, air dan telepon; f. pembayaran bunga pinjaman.
4 Belanja modal untuk pengadaan bangunan, kendaraan dan peralatan sebagaima dimaksud ayat 4 huruf a dihitung berdasarkan pembebanan tahunan nilai bangunan,
kendaraan dan peralatan tersebut. 5 Kemampuan masyarakat dan aspek keadilan sebagaimana dimaksud pada ayat 1
khususnya berkaitan dengan pelayanan dasar kesehatan. 6 Struktur dan besarnya tarif retribusi pelayanan kesehatan ditetapkan sebagaimana
lampiran Peraturan Daerah ini.
BAB IV RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHANKEBERSIHAN