15 harus dilakukan saat memberikan layanan BK. Oleh karena itu, untuk
mencapai hasil yang maksimal, diperlukan suatu rumusan dan rancangan sebelum memberikan layanan BK. Rancangan Program PPL adalah
sebagai berikut : a. Papan Bimbingan
Nama kegiatan : Membuat papan bimbingan
Tujuan : Untuk memberikan informasi kepada siswa
tentang 4 bidang bimbingan yaitu bimbingan pribadi,
bimbingan sosial, bimbingan karir dan bimbingan belajar.
Manfaat : Agar siswa dapat menerapkan cara bergaul dengan
teman sebaya, guru dan masyarakat Pelaksanaan
: Minggu pertama di bulan September Sasaran
: Semua siswa SMK Koperasi Yogyakarta Biaya
: Rp. 50.000,- Sumber dana
: Mahasiswa Hambatan
: Pemasangan papan bimbingan terlambat beberapa haridikarenakan terpotong oleh kegiatan penarikan
PPL. Solusi
:Pemasangan papan bimbingan dilanjutkan kembali setelah penarikan PPL, dan praktikan kembali lagi
kesekolah. Hasil
: Papan bimbingan terpasang di depan Ruang BK dansetiap siswa yang melewati ruang BK antusias
membaca papan bimbingan, namunada juga yang hanya melihat sekilas saat melewati papan
bimbingan. b. Poster
Nama Kegiatan : Membuat Poster
Tujuan : Untuk memberikan informasi kepada siswa
tentangpentingnya pendidikan, mengelola emosi
16 danpersahabatan
Manfaat : Agar siswa mampu memahami pentingnya
pendidikanmengelola emosi dan persahabatanbagi mereka
Pelaksanaan : Minggu pertama di bulan September
Sasaran : Semua siswa di SMK Koperasi Yogyakarta
Biaya : Rp. 12.000,-
Sumber dana : Mahasiswa
Hambatan : Keterlambatan pemasangan sehingga tidak dapat
memantau perkembangan ketertarikan siswa terhadapposter yang di tempel
Solusi :Meletakkan poster di tempat yang sering dilewati
siswa supaya terbaca olehsiswa dan juga memantaumelalui guru BK di sekolah sehingga
mahasiswamengetahui kebermanfaatan poster tersebut
Hasil : Poster jadi tepat waktu dengan tema pendidikan
sekolah. Namun karena keterlambatan pemasangan sehingga menghambat tindak lanjut kebermaknaan
poster tersebut c. Leaflet
Nama Kegiatan : Membuat leaflet
Tujuan : Untuk memberikan informasi kepada siswa
Bagaimanatips menghafal dan menghadapi ulangan
Manfaat : Agar siswa memahami bagaimana caramenghafal
dengan asyik dan menghadapi ulangan dengan baik Pelaksanaan
: Minggu ke empat di bulan Agustus Sasaran
: Seluruh siswa di SMK Koperasi Yogyakarta Biaya
: Rp.18.000 Sumber dana
: Mahasiswa Hasil
: Leaflet di cetak dan di pasang untuk dibaca siswa
17
BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS DATA
A. PERSIAPAN
Sebelum melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan PPL, mahasiswa melakukan observasi kondisi sekolah, observasi pembelajaran dan
observasi terhadap peserta didik yang telah dilakukan di sekolah, setiap mahasiswa mendapatkan pembekalan PPL yang bertujuan untuk memberi
gambaran kepada mahasiswa mengenai kegiatan yang akan dilaksanakan pada saat praktik pengalaman lapangan. Pembekalan PPL merupakan syarat
wajib bagi mahasiswa untuk dapat melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan. Dengan mengikuti pembekalan diharapkan mahasiswa dapat
melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan dengan hasil yang baik. Pembekalan ini telah dilaksanakan pada tanggal 4 Agustus 2015
Dalam pelaksanaan pengajaran mikro satu kelompok terdiri dari 12 mahasiswa dengan satu dosen pembimbing. Selain praktik mengajar,
mahasiswa praktikan juga membuat satuan layanan bimbingan konseling yang meliputi praktikum bimbingan dan konseling pribadi, sosial, karir, dan
belajar. Syarat wajib agar dapat melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan, yaitu lulus mata kuliah pengajaran mikro lulus praktikum dalam BK. Dari
hasil observasi di sekolah, dan lulus pelaksanaan pengajaran mikro, mahasiswa praktikan bimbingan dan konseling membuat rancangan program
praktik pengalaman lapangan yang akan di laksanakan ketika terjun dalam PPL di sekolah. Program yang dibuat disesuaikan dengan kebutuhan di
sekolah dan dilengkapi dengan satuan layanan. Rancangan program praktik pengalaman lapangan bimbingan dan konseling meliputi pelayanan dasar,
responsif, perencanaan individual dan dukungan sistem. Keberhasilan suatu program sangatlah tergantung pada persiapan yang
dilakukan sebelum dilaksanakannya program kegiatan.Adapun persiapan- persiapan yang dilakukan dalam melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan
Bimbingan dan Konseling adalah sebagai berikut:
18
1. Observasi
Sebelum adanya perumusan program PPL maka Tim PPL dari UNY melakukan observasi yang dilaksanakan padabulan April-Juni.
Observasi kegiatan layanan Bimbingan dan Konseling BK
1 Kondisi Fisik Ruang BK terdapat1 almari sebagai tempat menyimpan administrasi
BK, ada ruang konseling dan 3 meja kerja untuk guru BK sendiri. 2 Kondisi Non Fisik
a Guru Pembimbing Jumlah guru pembimbing yang ada sebanyak 3 orang dengan 2
orang berlatarbelakang pendidikan BK dan 1 orang berlatarbelakang jurusan hukum. Ibu Siti Subekti sebagai Koordinator Guru BKyang
membimbingkelas XII sebanyak 5 kelasyaitu XII AK 1, XII AK 2, XII PM 1, XII PM 2 dan XII DKV, sedangkan Ibu Suyati
membimbing kelas X sebanyak 8 kelas yaitu X AK 1, X AK 2, X AK 3, X PM 1, X PM 2, X PM 3, X DKV 1, dan X DKV 2. Dan
yang terakhir kelas XI dibimbing oleh ibu Wulan sebanyak 5 kelas yaitu XI AK 1, XI AK 2, XI PM 1, XI PM 2, dan XI DKV.
b Jam masuk kelas Di SMK Koperasi Yogyakartaterdapat jam masuk kelas secara
terjadwal untuk layanan BK, yaitu 1 jam pelajaran setiap pertemuannya.
c Instrumen dan media BK Beberapa instrumen yang digunakan seperti DCM, buku pribadi
siswa, catatan kasus dan beberapa angket data pribadi, sedang untuk media bimbingan yang digunakan adalah papan bimbingan, poster,
leaflet dan kotak masalah. d Administrasi
Program kerja tersusun secara rapi dan satuan layanan dapat terlaksana dengan baik.Administrasi yang ada terdapat buku rekap
masalah, buku tata tertib untuk setiap siswa, buku kasus dan buku data pribadi siswa.