kegawatdaruratan, segera rujuk pasien ke Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut.
2.
Tanda-tanda Kegawatdaruratan untuk Pasien yang Perlu Dirujuk ke Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut
Tanda-tanda kegawatdaruratan yang memerlukan tindakan segera dan lebih cepat adalah salah satu dibawah ini:
a. Kesadaran menurun: sangat gelisah dan bingung; b. Bernafas menggunakan seluruh otot bantu pernapasan;
c. Sesak nafas pada saat berbicara atau istirahat; d. Batuk darah;
e. Tekanan sistolik 90 mm Hg dan diastolik 60 mm Hg; f. Frekuensi pernapasan 30 menit;
g. Frekuensi nadi 120menit; h. Suhu Badan 39ºC Aksila.
Bagan 2. Mekanisme Rujukan Pasien PAL dari Fasilitas Kesehatan ke Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan
Catatan : Fasilitas Kesehatan mengisi rekap Formulir PAL 06 setelah menerima
jawaban rujukan formulir PAL 04 dari Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut
Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut
• Penatalaksanaan sesuai SOP • Pengisian Formulir PAL 04 jawaban rujukan
• Mengirimkan Formulir PAL 04 yang terisi ke Fasilitas Kesehatan
Fasilitas Kesehatan Tingkat Primer
• Penilaian Keadaan Pasien • Penatalaksanaan Kegawatdaruratan
• Pengisian Formulir PAL 04 • Pengisian rekap Formulir PAL 06
Ru ju
ka n
Ru ju
ka n B
alik
15
PETUNJUK TEKNIS PENERAPAN PENDEKATAN PRAKTIS KESEHATAN PARU DI INDONESIA
C. Penegakan diagnosis
Penegakan Diagnosis berdasarkan pengelompokan gejala, tanda dan pemeriksaan penunjang lainnya. Pasien yang mengalami
kegawatdaruratan segera dilakukan tindakan awal atau dirujuk ke Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut. Pemeriksaan
penunjang dilakukan sesuai kebutuhan untuk menegakkan diagnosis berdasarkan Tabel 1. dan Tabel 2. pada halaman berikut.
16
PETUNJUK TEKNIS PENERAPAN PENDEKATAN PRAKTIS KESEHATAN PARU DI INDONESIA
Tabel 1.
Tatalaksana Pasien
Gangguan Pernapasan
Pendekatan Praktis Kesehatan Paru Gejala
Utama Gejala
Tambahan Pemeriksaan
Fisis Pemeriksaan
Penunjang Klasikasi
Diagnosis Batuk
≥ 2 minggu
·
Berdahak
·
Berdarah
·
Nyeri dada
·
Sesak napas
·
Nafsu makan
menurun
·
Berat badan
menurun
·
Keringat malam
·
Suhu Subfebris
·
Badan lesu
Auskultasi bervariasi
sesuai luas
lesi bisa
normal atau
dengan kelainan
·
Periksa BTA SPS Tuberkulosis
Paru
17
PETUNJUK TEKNIS PENERAP
AN PENDEKA TAN PRAKTIS KESEHA
TAN P ARU DI INDONESIA
Batuk 2
minggu
·
Demam
·
Sesak napas
·
Nyeri dada
pleuritik
·
Dahak berwarna
·
Pikirkan Avian
Inuenza AI
bila ada
riwayat kontak
dengan unggas
yang sakitmati.
Suhu 37.50C
·
Frekuensi napas
:
o
Umur 5-12
tahun: 30xmenit
o
Umur ≥13
tahun: 20xmenit
·
Frekuensi nadi
cepat 100xmenit
·
Sianosis jika
berat
·
Auskultasi ronki
basah
·
Pemeriksaan Gram
Sputum
·
Pemeriksaan darah
tepi ditemukan
leukositosis
·
Pada AI
pemeriksaan darah
tepi ditemukan
leukopenia
Pneumonia
18
PETUNJUK TEKNIS PENERAP
AN PENDEKA TAN PRAKTIS KESEHA
TAN P ARU DI INDONESIA
Gejala Utama
Gejala Tambahan
Pemeriksaan Fisis
Pemeriksaan Penunjang
Diagnosis Klasikasi
Batuk dengan
karakteristik:
·
Berulang atau
hilang timbul
·
Ada faktor
pencetus Memburuk
pada malam
hari Sesak
napas dengan
karakteristik:
·
Berulang atau
hilang timbul
·
Ada faktor
pencetus
Dapat disertai:
·
Mengi
·
Sesak napas
·
Dada terasa
berattertekan
·
Berdahak
·
Riwayat atopi
·
Riwayat keluarga
Asmaatopi Bervariasi
dari normal sampai
terdengar wheezing.
Di saat serangan bisa
ditemukan:
·
Pemakaian otot bantu
napas
·
Meningkatnya Frekuensi
napas
·
Nadi dapat meningkat
·
Terdengar wheezing
·
Spirometri
·
Ukur Arus
Puncak Ekspirasi
APE
Asma
19
PETUNJUK TEKNIS PENERAP
AN PENDEKA TAN PRAKTIS KESEHA
TAN P ARU DI INDONESIA