Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang
PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain
- 128 - Grup memiliki investasi pada saham entitas lain yang diperdagangkan di bursa, investasi
pada unit reksadana dan investasi pada obligasi yang mempunyai dampak kenaikanpenurunan pada laba setelah pajak Grup untuk tahun berjalan dan dampak pada
komponen ekuitas lainnya. Dengan asumsi bahwa harga efek ekuitas dan efek utang - pada nilai wajar melalui laba rugi telah naikturun sebesar 1 dan seluruh variabel lain konstan,
akan berdampak terhadap laba setelah pajak untuk tahun 2016 dan 2015 lebih tinggirendah sebesar Rp 82.052 dan Rp 85.174. Sedangkan apabila harga efek ekuitas
dan efek utang – tersedia untuk dijual telah naikturun sebesar 1 dan seluruh variabel lain konstan, berdampak terhadap komponen ekuitas lainnya pada tahun 2016 dan 2015 lebih
tinggirendah masing-masing sebesar Rp 91.230 dan Rp 81.129. Laba setelah pajak untuk tahun berjalan akan naikturun sebagai akibat keuntungankerugian pada surat berharga
ekuitas yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Komponen ekuitas lainnya akan naikturun sebagai akibat keuntungankerugian pada surat berharga ekuitas yang tersedia
untuk dijual. Untuk mengelola risiko harga yang timbul dari investasi pada surat berharga utang, Grup
melakukan analisa terkait besaran bunga kupon yang ditawarkan dengan tingkat imbal hasil yang diharapkan oleh pasar.
Risiko Likuiditas
Risiko likuiditas adalah risiko kerugian yang timbul karena Grup tidak memiliki likuiditas yang cukup untuk memenuhi liabilitasnya.
Dalam pengelolaan risiko likuiditas, manajemen memantau dan menjaga jumlah kas dan setara kas yang dianggap memadai untuk membiayai operasional Grup dan untuk mengatasi dampak
fluktuasi arus kas. Manajemen juga melakukan evaluasi berkala atas proyeksi arus kas dan arus kas aktual, termasuk jadwal jatuh tempo utang, dan terus-menerus melakukan penelaahan pasar
keuangan untuk mendapatkan sumber pendanaan yang optimal. Tabel di bawah ini menganalisa liabilitas keuangan Grup yang diselesaikan secara neto yang
dikelompokkan berdasarkan periode yang tersisa sampai dengan tanggal jatuh tempo kontraktual. Jumlah yang diungkapkan dalam tabel merupakan arus kas kontraktual yang tidak
didiskontokan:
1 tahun 2 tahun
Biaya 1 tahun
s.d 2 tahun s.d 5 tahun
5 tahun Jumlah
transaksi Jumlah
Liabilitas
Simpanan dan simpanan dari bank lain 25.345.125
- -
- 25.345.125
- 25.345.125
Surat berharga yang diterbitkan -
850.000 500.000
- 1.350.000
9.591 1.340.409
Pinjaman yang diterima 1.498.494
- -
- 1.498.494
3.025 1.495.469
Liabilitas akseptasi 176.810
- -
- 176.810
- 176.810
Utang perusahaan efek 384.249
- -
- 384.249
- 384.249
Beban akrual 184.615
- -
- 184.615
- 184.615
Liabilitas lain-lain 8.205.234
- -
- 8.205.234
- 8.205.234
Jumlah Liabilitas 35.794.527
850.000 500.000
- 37.144.527
12.616 37.131.911
2016
PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain
- 129 -
1 tahun 2 tahun
Biaya 1 tahun
s.d 2 tahun s.d 5 tahun
5 tahun Jumlah
transaksi Jumlah
Liabilitas
Simpanan dan simpanan dari bank lain 22.661.032
- -
- 22.661.032
- 22.661.032
Surat berharga yang diterbitkan -
- 900.000
- 900.000
4.514 895.486
Pinjaman yang diterima 1.194.386
- -
- 1.194.386
1.721 1.192.665
Liabilitas akseptasi 139.840
- -
- 139.840
- 139.840
Utang perusahaan efek 219.009
- -
- 219.009
- 219.009
Beban akrual 148.082
- -
- 148.082
- 148.082
Liabilitas lain-lain 204.208
- -
- 204.208
- 204.208
Jumlah Liabilitas 24.566.557
- 900.000
- 25.466.557
6.235 25.460.322
2015
Risiko Hukum
Risiko hukum adalah risiko yang timbul dari kelemahan aspek hukum, antara lain akibat dari tindakan hukum, tidak adanya peraturan yang mendukung atau kelemahan dari ketentuan-
ketentuan yang mengikat secara hukum, seperti kegagalan untuk mematuhi persyaratan hukum suatu perjanjian dan celah-celah dalam pengikatan jaminan.
Pelaksanaan identifikasi, pengukuran, dan pemantauan terhadap potensi risiko hukum dilaksanakan terhadap seluruh aktivitas Grup, terutama kegiatan operasional Grup dengan
melibatkan pihak ketiga yang memiliki potensi benturan kepentingan atau gugatan hukum. Grup melakukan manajemen risiko hukum dengan melakukan penanganan proses hukum
secara profesional dan jika diperlukan membuat pencadangan potensi biaya kerugian.
Risiko Strategis
Risiko strategis adalah risiko yang antara lain disebabkan oleh adanya penetapan dan pelaksanaan strategi Grup yang tidak tepat, pengambilan keputusan bisnis yang tidak tepat atau
kurang responsifnya Grup terhadap perubahan eksternal. Grup telah menyusun strategi dan rencana bisnis yang sebelumnya telah didiskusikan dengan
Dewan Komisaris, Direksi serta seluruh manajemen Perusahaan. Grup juga melakukan kajian dan evaluasi stratejik bisnis serta realisasi yang telah dicapai oleh Grup sesuai dengan yang
terangkum dalam rencana bisnis.
Risiko Operasional
Risiko operasional adalah risiko yang timbul dari ketidakcukupan dana atau tidak berfungsinya proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem atau adanya problem eksternal yang
berdampak kepada kegiatan operasional Grup. Model tata kelola risiko operasional untuk Grup memberikan tata kelola yang formal, transparan
dan konsisten yang secara jelas menegaskan tugas dan tanggung jawab serta alur pelaporan untuk mengelola risiko operasional dalam Grup secara efektif. Model tata kelola bertujuan untuk
menempatkan akuntabilitas terhadap risiko operasional yang mungkin timbul serta pada saat yang bersama memfasilitasi pemisahan tugas secara independen antara risk taking units, unit
pengendali risiko dan Satuan Kerja Audit Internal.